Bisakah Babi Guinea Makan Makanan Hamster? Semua yang Ingin Anda Ketahui

Daftar Isi:

Bisakah Babi Guinea Makan Makanan Hamster? Semua yang Ingin Anda Ketahui
Bisakah Babi Guinea Makan Makanan Hamster? Semua yang Ingin Anda Ketahui
Anonim

Tidak jarang pemilik hewan peliharaan mengelompokkan hewan, berpikir bahwa mereka semua bisa makan hal yang sama. Meskipun anjing dan kucing sama-sama hewan karnivora, mereka memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda dan tidak boleh memiliki makanan yang sama.

Hal yang sama berlaku untuk hewan pengerat. Tikus, mencit, gerbil, hamster, dan marmut mungkin tampak serupa, tetapi mereka semua memiliki kebutuhan makanan yang unik. Marmut tidak boleh diberi makanan hamster (atau sebaliknya), karena tidak memberikan nutrisi optimal yang mereka butuhkan untuk kesehatan yang baik.

Mengapa Babi Guinea Tidak Bisa Makan Hamster?

Gambar
Gambar

Meskipun makanan hamster memiliki serat dan vitamin, itu tidak seimbang dengan tepat untuk marmut.

Marmut adalah herbivora sejati yang tumbuh subur di atas jerami rendah kalsium dan sejumlah kecil makanan komersial berserat tinggi. Vitamin C harus diberikan setiap hari untuk memastikan marmot Anda mendapatkan nutrisi yang optimal. Pelet marmot ekstrusi berkualitas baik yang sesuai dengan usianya akan mengandung vitamin C yang cukup tetapi dapat ditambah dengan sayuran dan buah segar untuk variasi.

Kebanyakan hewan dapat membuat vitamin C sendiri jika mereka tidak mendapatkannya melalui makanan. Babi Guinea, seperti manusia, tidak dapat membuat vitamin C dan perlu mendapatkannya melalui makanannya. Sebagian besar makanan hamster tidak mengandung cukup vitamin C untuk memenuhi kebutuhan marmot.

Secara keseluruhan, sebaiknya hindari makanan hamster dan berikan marmot Anda hanya makanan kaviar komersial yang sesuai, sayuran segar, dan jerami rendah kalsium seperti Timothy.

Kebutuhan Vitamin C dan Kekurangan Vitamin C pada Babi Guinea

Vitamin C sangat penting untuk perkembangan dan pemeliharaan kulit, persendian, dan permukaan mukosa, seperti gusi, pada marmut. Ini juga berperan dalam penyembuhan luka dan perkembangan jaringan parut.

Marmut membutuhkan antara 10 dan 50 mg vitamin C setiap hari, tergantung pada masing-masing hewan. Meskipun mereka mendapatkan vitamin C dari sayuran dan buah-buahan segar, marmut tidak dapat mengonsumsi cukup vitamin C yang mereka butuhkan.

Pelet marmot mengandung vitamin C, tetapi ini bukan senyawa yang stabil-teroksidasi dengan cepat. Ini berarti marmot Anda bisa makan banyak tetapi masih belum mendapatkan kebutuhan harian minimumnya. Hal ini cenderung terjadi jika makanan telah dibuka beberapa saat atau dibeli dalam jumlah besar yang berarti membutuhkan waktu lama bagi piggy Anda untuk melewati seluruh kantong makanan. Disarankan agar Anda tidak menggunakan kantong makanan jika sudah dibuka selama 3 bulan, setelah itu vitamin C mulai menurun.

Tanpa vitamin C, marmut dapat mengalami masalah kulit dan bulu seperti bulu yang kasar, diare, kurang nafsu makan, pembengkakan pada kaki atau persendian, bisul pada gusi atau kulit, dan nyeri saat bergerak.

Kesimpulan

Marmut memiliki persyaratan diet khusus, seperti semua hewan. Memberi makan makanan hewan pengerat lainnya, seperti makanan hamster atau makanan tikus, menawarkan keseimbangan nutrisi berbeda yang dapat berdampak negatif bagi kesehatan marmot Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang makanan marmot Anda, bicarakan dengan dokter hewan Anda.

Direkomendasikan: