Pernahkah Anda bertanya-tanya dari mana asal keledai? Banyak orang percaya bahwa mereka adalah spesies mereka sendiri, sementara yang lain menyamakannya dengan bagal dan kuda. Jadi, orang sering bertanya apakah keledai bisa bereproduksi. Jawabannya adalah ya, mereka bisa dan melakukannya, tetapi ada lebih banyak cerita. Baca terus untuk mempelajari lebih lanjut!
Apa Itu Keledai?
Keledai adalah hewan berkaki empat yang sering digunakan sebagai hewan pekerja atau hewan beban. Keledai berkerabat dengan kuda dan zebra, dan mereka adalah anggota dari keluarga kuda, Equidae. Ada beberapa spesies keledai, termasuk keledai liar Afrika, keledai liar Somalia, dan keledai liar Asia.
Keledai tersedia dalam berbagai warna, dari abu-abu muda hingga hitam. Mereka memiliki telinga panjang dan surai pendek. Keledai jantan disebut jack, sedangkan keledai betina disebut jennies. Bayi keledai disebut anak kuda.
Ada banyak jenis keledai, tetapi semuanya memiliki karakteristik yang sama. Keledai memiliki kaki yang kokoh dan dikenal karena staminanya. Mereka cerdas dan dapat dilatih untuk melakukan berbagai tugas.
Bisakah Keledai Berkembang Biak?
Ya, keledai dapat bereproduksi. Beberapa orang percaya bahwa keledai tidak dapat bereproduksi, tetapi ini karena keledai dan bagal sering disalahartikan sebagai satu sama lain. Seekor keledai bukanlah bagal. Orang yang memiliki keledai mengatakan bahwa keledai sering membutuhkan lebih banyak waktu untuk bereproduksi. Betina membawa anak kuda selama sekitar 11–14 bulan; Namun, 12 bulan lebih umum. Karena jangka waktu tersebut, agak sulit untuk mengetahui kapan betina akan melahirkan.
Apakah Keledai dan Bagal Hewan yang Sama?
Tidak! Keledai dan bagal bukanlah binatang yang sama. Bagal adalah campuran genetik dari keledai dan kuda. Saat Anda melihat bagal, Anda dapat melihat perbedaan fisiknya. Bagal lebih tinggi, berkat gen kuda. Karena fakta bahwa bagal adalah hasil dari perkawinan kuda dan keledai, mereka tidak dapat bereproduksi karena mereka selalu dilahirkan dalam keadaan tidak subur. Bagal jantan dan betina tidak dapat berkembang biak dan menghasilkan keturunan. Bahkan jika mereka dikawinkan dengan hewan lain, seperti keledai atau kuda, mereka tidak akan bereproduksi.
Keledai jantan vs Keledai betina
Jika keledai betina dan kuda jantan (kuda jantan) kawin, keturunan mereka sering disebut bagal; namun, jika Anda ingin menjadi teknis, keturunannya akan disebut "hinny". Tapi, biasanya, untuk menghindari kebingungan, semua keturunan keledai dan kuda biasanya disebut bagal.
Bisakah Keledai Berkembang Biak Dengan Hewan Lain?
Karena keledai dapat bereproduksi dengan kuda, mereka dapat bereproduksi dengan hewan serupa (hanya saja tidak dengan bagal). Keledai dan zebra dapat bereproduksi, menciptakan hibrida yang disebut "zonkey" atau "zeedonk". Namun, seperti bagal, zonkeys/zeedonk tidak dapat menghasilkan keturunan.
Kesimpulan
Jadi, begitulah! Keledai dapat (dan memang) bereproduksi. Beberapa orang mungkin membuat keledai dan bagal bingung satu sama lain atau menganggap kedua binatang itu sama. Namun, mereka adalah dua binatang yang berbeda.