Gigitan serangga bisa sangat tidak nyaman dan menjengkelkan bagi kucing. Mereka bisa gatal dan membuat kulit terasa lembut dan sangat sensitif. Jika Anda melihat kucing Anda semakin sering menjilati dan mencakar area tertentu pada kulitnya, ada kemungkinan ia mencoba meredakan gigitan serangga.
Tidak semua gigitan serangga memerlukan kunjungan ke dokter hewan, dan ada beberapa pengobatan rumahan yang dapat Anda coba untuk menyelamatkan diri Anda dari kunjungan dan mencegah stres kucing Anda lebih jauh. Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda coba jika kucing Anda mengalami gigitan serangga yang mengganggu.
Sebelum Memulai
Pastikan alasan kucing Anda mencakar adalah karena gigitan serangga. Ada banyak alasan lain mengapa kulit kucing gatal atau meradang. Alergi dapat mengiritasi kulit, dan diet tidak sehat yang kekurangan nutrisi yang tepat dapat menyebabkan bulu kucing terasa kasar dan kering.
Kita akan membahas seperti apa gigitan serangga biasa. Jika Anda tidak menduga bahwa rasa gatal tersebut berasal dari gigitan serangga, Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter hewan, yang dapat mendiagnosis penyebab kulit yang teriritasi dan meradang.
Cara Mengidentifikasi & Mengobati Gigitan Serangga pada Kucing
1. Identifikasi Jenis Gigitan
Beberapa gigitan serangga yang paling umum pada kucing berasal dari kutu, kutu, laba-laba, nyamuk, lalat, tungau, dan semut. Kucing rumahan juga lebih rentan disengat lebah dan tawon, tetapi bukan berarti kucing rumahan bebas dari sengatan apa pun.
Sebagian besar gigitan serangga akan menyebabkan pembengkakan, dan Anda bahkan dapat menemukan beberapa titik bengkak, tergantung pada berapa kali dan berapa banyak serangga yang menggigit kucing Anda. Gigitan serangga juga dapat menyebabkan luka pada kulit.
Jika Anda melihat kucing Anda mencakar atau menjilati secara berlebihan, cari tanda-tanda serangga di sekitarnya. Pastikan juga untuk menyisir bulu kucing Anda untuk mencari serangga. Jika Anda mencurigai adanya gigitan laba-laba, hubungi dokter hewan Anda, karena beberapa laba-laba mungkin berbisa.
2. Hapus Semua Penyengat
Perhatikan area kulit kucing Anda yang terkena sengatan lebah. Anda bisa menggunakan ujung yang kaku dan rata untuk mengikis penyengat. Jangan gunakan pinset untuk mengeluarkannya karena meremasnya dapat melepaskan lebih banyak racun ke dalam kulit kucing Anda.
Jika penyengat berada di bawah kulit, jangan berusaha untuk menghilangkannya. Terkadang, penyengat membutuhkan waktu untuk bekerja hingga ke permukaan kulit. Jadi, periksa kulit kucing Anda secara berkala untuk melihat apakah penyengatnya telah terangkat ke permukaan. Hubungi dokter hewan Anda jika Anda memiliki masalah.
3. Gunakan Kompres Dingin
Kompres dingin dapat membantu mengurangi dan meringankan pembengkakan. Pastikan ada handuk yang mencegah kompres bersentuhan langsung dengan kulit.
4. Oleskan Krim Hidrokortison
Krim hidrokortison adalah obat bebas yang digunakan untuk membantu meredakan gatal dan bengkak yang disebabkan oleh berbagai kondisi kulit. Ini juga efektif dalam meredakan iritasi kulit akibat gigitan serangga dan umumnya diterapkan pada gigitan nyamuk.
Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan sebelum Anda mengoleskan krim hidrokortison pada kulit kucing Anda. Kadang-kadang itu bukan pengobatan yang tepat dan sama sekali tidak efektif dalam mengobati iritasi kulit kucing Anda.
5. Oleskan Krim Antihistamin
Krim antihistamin adalah krim lain yang dapat digunakan untuk mengobati dan mengurangi rasa gatal akibat gigitan serangga. Sekali lagi, tanyakan kepada dokter hewan Anda sebelum menggunakan.
6. Gunakan Pasta Baking Soda
Pasta soda kue adalah obat rumahan yang dapat digunakan untuk meredakan gatal akibat gigitan serangga ringan. Mulailah dengan 1 sendok makan soda kue dan tambahkan air secukupnya untuk membuat pasta kental. Kemudian, oleskan pasta tersebut di atas gigitan serangga. Biarkan selama sekitar 10 menit sebelum menyekanya.
Karena pasta ini bisa berantakan, sebaiknya gunakan pada gigitan yang terletak di bagian bawah kucing Anda atau area lain dengan sedikit bulu.
7. Gunakan Kerucut untuk Mencegah Mencakar atau Menjilat
Gatal dan menjilat dapat memberikan bantuan sementara, tetapi dapat menyebabkan gigitan memburuk dan dapat menyebabkan infeksi lebih lanjut. Jadi, jika kucing Anda tidak bisa menolak, Anda dapat mencoba membuatnya memakai kerucut selama beberapa hari agar gigitannya sembuh dengan sendirinya. Kerucut juga berguna jika Anda ingin mengoleskan krim topikal pada gigitan, karena kerucut akan mencegah kucing menjilati krim apa pun.
8. Hindari Bahan Berbahaya
Beberapa bahan yang ditemukan dalam krim dan obat lain dapat berbahaya bagi kucing. Misalnya, losion kalamin tidak boleh digunakan pada kucing karena mengandung seng, yang dapat berbahaya bagi kucing jika tertelan.
Beberapa produk gigitan serangga mengandung amonia, yang juga berbahaya bagi kucing dan dapat menyebabkan masalah kulit. Itu juga dapat mempengaruhi sistem pernapasan kucing jika terhirup.
Kapan Membawa Kucing ke Dokter Hewan
Dalam kasus yang parah, Anda sebaiknya membawa kucing Anda ke kantor dokter hewan atau klinik dokter hewan darurat terdekat. Kucing dapat mengalami reaksi alergi terhadap gigitan yang dapat menyebabkan syok anafilaksis. Jadi, segera bawa kucing Anda ke dokter hewan jika Anda melihat gejala-gejala berikut1:
- Bengkak parah
- Sarang gatal
- Kesulitan bernapas
- Air liur berlebihan
- Agitasi atau kecemasan
- Muntah atau diare
- Disorientasi
- Kejang
Kesimpulan
Gigitan serangga dapat menjadi tantangan untuk ditangani karena kucing ingin terus menggaruk dan menjilati area yang terkena. Ada beberapa pengobatan rumahan yang dapat Anda coba untuk membantu menenangkan kulit kucing Anda, tetapi jika ragu, jangan ragu untuk menghubungi dokter hewan. Lebih baik aman daripada menyesal dan bekerja dengan seorang profesional yang dapat membantu mengobati iritasi kulit kucing Anda dan membantunya sembuh secepat mungkin.