Meludah adalah tindakan yang jarang dapat diterima dalam perilaku manusia tetapi terlalu umum di antara hewan. Tidak semua alpaka meludah, tetapi semua bisa Ludah mereka mengandung lebih banyak udara daripada air liur, meskipun alpaka juga dapat memuntahkan sebagian isi perutnya sebelum memuntahkannya ke sasarannya, menghasilkan campuran yang cukup menjijikkan. Alpacas biasanya meludahi alpaka lain, tetapi alpaka yang kesal juga dapat meludahi manusia.
Mengapa Alpaca Meludah?
Alpacas berkomunikasi melalui bahasa tubuh. Misalnya, mereka mungkin meludah saat merasa dalam bahaya, ketakutan, atau saat ingin menunjukkan dominasinya. Selain itu, alpaka jantan yang memperebutkan betina akan ingin membangun dominasi, dan meludah adalah cara terbaik untuk menunjukkan lawan Anda siapa yang memimpin!
Tapi meludah bukan hanya untuk laki-laki: perempuan yang tidak tertarik pada laki-laki dapat meludahi laki-laki untuk menunjukkan ketidaktertarikannya atau karena dia sudah hamil.
Plus, alpaka tidak perlu berhadap-hadapan dengan lawannya untuk menunjukkan kekuatan ludahnya: ia dapat meludah hingga 10 kaki jika perlu! Dan dalam hal ini, alpaka memuntahkan isi perutnya di mulutnya (seperti sapi yang sedang memamah biak), yang menghasilkan tekstur yang agak menjijikkan.
Bagaimana cara mengetahui Alpaca akan meludah?
Dengan mengamati tanda-tanda berikut dengan cermat, Anda dapat mengetahui bahwa alpaka akan meludah:
- Bersenandung
- Mengiler
- Mendengus
- Nafas lebih cepat
- Menginjak
- Menatap
Selain itu, alpaka sering memberi peringatan sebelum meludah dengan cara meniupkan udara melalui lubang hidungnya, seperti yang dilakukan kuda. Kemudian, ia mengangkat kepalanya, dan telinganya terlihat seperti "terjepit".
Apakah Alpacas Meludahi Manusia?
Alpacas mungkin saling meludah untuk membangun tatanan sosial mereka, tapimereka jarang meludahi manusia. Faktanya, meludah sering digunakan sebagai mekanisme pertahanan terakhir: jika alpaka meludahi manusia, itu berarti manusia belum dapat membaca tanda-tanda peringatan.
Memang, alpaka berkomunikasi melalui postur tubuhnya, gerakan ekor dan telinganya, serta dengan mengeluarkan berbagai macam suara. Jadi, seperti hewan lainnya, alpaka menggunakan perilaku ini untuk memberi tahu manusia bahwa mereka merasa tidak nyaman. Jika orang tersebut tidak berhati-hati atau tidak memahami tanda-tanda peringatan, alpaka dapat meludah. Tapi ini tetap langka dan terjadi terutama dalam kasus di mana alpaka dibesarkan sendiri.
Apakah Alpacas Jinak?
Alpaca adalah hewan yang agak jinak, tetapi tetap mandiri tanpa merasa malu. Karena telah dijinakkan selama ribuan tahun, ia mudah dijinakkan oleh manusia. Ia juga mamalia yang sangat ingin tahu dan cerdas. Saat merasa percaya diri, ia makan dari tangan pemiliknya. Namun, hewan ini harus ditangani selembut mungkin dan hindari berteriak, karena mereka sangat sensitif.
Sebenarnya, alpaka tidak terlalu suka disentuh. Di sisi lain, dengan teknik penjinakan yang baik, stres yang disebabkan oleh penanganan manusia dapat diminimalkan. Mereka peka terhadap suara manusia dan postur tubuh. Tetapi memberi alpaka waktu untuk mendapatkan kembali ketenangannya dan mengendurkan otot-otot kakinya adalah pendekatan yang baik. Setelah tenang, alpaka akan membiarkan dirinya disentuh tanpa masalah.
Selain itu, menghabiskan waktu dengan alpaka bisa menjadi pengalaman yang sangat menenangkan! Inilah mengapa banyak orang senang mengunjungi peternakan hewan dan berinteraksi dengan hewan cantik yang terlihat seperti boneka beruang besar.
Apakah Alpacas Menggigit?
Tidak, alpaka biasanya tidak menggigit. Meludah bisa dibilang satu-satunya mekanisme pertahanan mereka, yang membuat mereka bergantung pada belas kasihan predator seperti coyote dan rubah. Menariknya, alpaka tidak memiliki gigi di rahang atasnya melainkan semacam bantalan gigi, seperti sapi. Mereka hanya memiliki gigi di rahang bawah.
Suara Apa yang Dihasilkan Alpacas?
Alpacas membuat beberapa suara yang berbeda: bersenandung, mendengus, berdecak, menjerit, dan orgling.
Suara yang paling umum adalah senandung, yang mereka buat saat bosan, lelah, atau penasaran. Juga, induk alpaka akan bersenandung pada bayinya (disebut cria). Mereka juga mengeluarkan panggilan alarm ketika mereka merasa terancam atau ketakutan: kedengarannya seperti katrol yang melengking! Akhirnya, hanya pejantan yang mengeluarkan orgle, yang merupakan seruan kawin.
Pemikiran Terakhir
Alpacas meludah saat mereka dalam kesulitan atau merasa terancam. Mereka bisa saling meludah saat memperebutkan makanan atau membangun dominasi. Singkatnya, alpaka memiliki aturan di antara mereka, dan siapa pun yang melanggarnya berisiko diludahi. Itu hanya cara untuk menunjukkan ketidaksetujuan mereka. Namun demikian, alpacas jarang meludahi orang atau menggigit kecuali mereka berada di bawah tekanan yang signifikan atau dianiaya.