Tahukah Anda bahwa ada sekitar 200 spesies burung hantu yang berbeda? Ada 19 spesies burung hantu yang ditemukan di Amerika Serikat saja. Ada banyak keragaman di antara spesies burung hantu yang berbeda, tetapi semuanya memiliki satu kesamaan:mereka adalah karnivora yang ketat. Makanan mereka akan bergantung pada faktor-faktor seperti ukurannya, habitatnya, dan jenis hewan yang tersedia di area tersebut Pada artikel ini, kita akan membahas berbagai habitat dan makanan khas burung hantu.
Habitat Burung Hantu
Burung hantu hidup di berbagai jenis habitat di seluruh dunia, termasuk padang rumput, gurun, dan, paling umum, daerah berhutan seperti hutan. Anda biasanya akan menemukan sarang mereka di pohon, tetapi mereka juga bersarang di lumbung, lubang di tanah, dan bahkan di gua.
Tidak seperti burung lainnya, burung hantu tidak bermigrasi di musim dingin, tetapi tetap tinggal. Sebagian besar waktu, mereka tetap aktif selama musim dingin, terus berburu mangsa. Banyak burung hantu, seperti burung hantu bersalju, burung hantu bertanduk besar, dan burung hantu abu-abu besar beradaptasi untuk hidup di iklim yang sangat dingin. Burung hantu salju, yang biasanya dapat ditemukan di daerah sekitar Kutub Utara dan kadang-kadang Kanada dan Amerika Serikat Bagian Utara, dapat bertahan hidup pada suhu sedingin -60° F. Dengan lapisan bulu yang padat dan alas kaki yang tebal, mereka dibuat untuk suhu seperti ini.
Burung hantu yang hidup di iklim yang sangat hangat, seperti burung hantu gurun, tetap sejuk dengan membatasi aktivitas mereka di malam hari ketika di luar ruangan jauh lebih dingin. Burung hantu menggali tanah sesuai dengan namanya: mereka menggali tanah untuk melindungi diri dari cuaca panas.
Burung Hantu Makan Apa?
Seperti yang Anda lihat, burung hantu di seluruh dunia dapat hidup di berbagai habitat; mereka telah beradaptasi dari waktu ke waktu dengan iklim di daerah khusus mereka. Makanan burung hantu yang tepat bergantung pada ukurannya, habitatnya, dan jenis hewan yang tersedia di sekitarnya. Misalnya, burung hantu pekikan, yang biasanya tumbuh tidak lebih tinggi dari 8 hingga 10 inci, terutama memakan serangga. Bandingkan burung hantu melengking dengan burung hantu elang, yang tingginya sekitar 2 kaki dan memakan mangsa seperti rubah, kelinci, dan bahkan burung lain seperti bebek.
Meskipun ada banyak variasi di antara spesies burung hantu yang berbeda, makanan khas burung hantu biasanya mencakup hewan pengerat dan mamalia kecil lainnya. Makanan mereka juga dapat mencakup reptil seperti kadal dan ular, invertebrata, ikan, katak, tupai, burung, dan hewan lainnya. Kebanyakan burung hantu adalah pemakan oportunistik, yang berarti mereka akan memakan apa saja yang tersedia bagi mereka.
Untuk menangkap mangsanya, burung hantu sering menunggu sesuatu datang sambil bertengger di dahan atau tunggul yang rendah. Mereka memiliki pendengaran dan penglihatan yang sangat baik yang memungkinkan mereka untuk mendeteksi mangsa yang paling kecil dan paling tenang sekalipun. Begitu mereka menemukan sesuatu, mereka akan turun untuk mengambil korbannya. Bulu khusus pada sayapnya membantu meredam suara terbangnya, membuatnya mudah untuk mengejutkan mangsanya. Seperti burung lainnya, mereka tidak mampu menelan makanannya, sehingga dimakan utuh atau dicabik-cabik menjadi potongan-potongan kecil yang dapat dicerna. Bagian dari mangsa burung hantu yang tidak dapat dicerna seperti tulang atau bulu dimuntahkan sebagai pelet.
Burung Hantu dan Upaya Konservasi
Sebagai predator, burung hantu memainkan peran penting dalam mencegah kelebihan populasi hama seperti hewan pengerat yang cenderung memakan tanaman dan makanan lainnya. Namun, banyak spesies burung hantu terancam karena aktivitas manusia, hilangnya habitat, spesies invasif, dan perubahan iklim. Organisasi seperti Defenders of Wildlife bekerja untuk melindungi habitat burung hantu di seluruh Amerika Serikat dengan mengajukan petisi kepada pemerintah daerah dan negara bagian, bekerja melawan perubahan iklim, dan terlibat dalam perencanaan hutan.
Kesimpulan
Burung hantu adalah hewan agung yang memainkan peran penting dalam mengendalikan populasi mangsa kecil di seluruh dunia. Mereka sangat membantu manusia dengan mengurangi populasi hama seperti hewan pengerat yang cenderung merusak persediaan makanan manusia. Namun, beberapa spesies burung hantu terancam punah karena aktivitas manusia. Anda dapat membantu dengan berdonasi ke organisasi konservasi dan meningkatkan kesadaran akan masalah ini!