Mengenali tanda-tanda awal ketidaknyamanan dan rasa sakit pada kucing Anda sangat penting agar Anda dapat bereaksi tepat waktu dan memastikan bahwa kucing Anda akan hidup lama dan nyaman. Namun, menyadari tanda-tanda rasa sakit pada kucing seringkali sulit karena kucing sangat pandai menyembunyikan ketidaknyamanannya dan bersikap seolah semuanya baik-baik saja.
Oleh karena itu, setiap orang tua kucing yang bertanggung jawab perlu belajar bagaimana mengetahui apakah kucing mereka kesakitan dan jika demikian, bagaimana bereaksi yang sesuai untuk membantu kucing mengatasinya.
Bagaimana Anda Tahu Kucing Anda Sakit?
Kucing sangat pandai menutupi rasa sakit dan ketidaknyamanannya, dan terkadang tanda-tandanya tidak kentara dan mudah dilewatkan.
Bagan ini merangkum tanda-tanda yang mungkin ditunjukkan kucing saat kesakitan.
Tanda perilaku | Isyarat bahasa tubuh | Ekspresi wajah |
Nafsu makan berkurang | Postur tubuh yang buruk | Menutup mata |
Tidak tertarik bermain, bersosialisasi, dan aktivitas biasa | Berjongkok | Ketegangan di mulut, pipi, dan hidung |
Kelesuan | Membungkuk | |
Menyembunyikan | Menurunkan kepala | |
Peningkatan sensitivitas dan lekas marah | Bergetar | |
Suasana hati buruk/agresi | Telinga pipih | |
Vokalisasi berlebihan | Kekakuan | |
Menurun/meningkatkan perawatan |
8 Tanda Kucing Sedang Sakit
1. Perubahan Perilaku
Tanda awal nyeri pada kucing adalah perubahan perilaku. Jika kucing Anda biasanya suka bergaul dan suka diemong, tetapi tiba-tiba mereka mulai kurang bersosialisasi dan lebih banyak bersembunyi, alasannya mungkin karena rasa sakit.
Kucing yang mengalami rasa sakit dapat menjadi pemarah dan bahkan menunjukkan perilaku agresif secara tiba-tiba sebagai cara untuk mengatasinya. Rasa sakit bisa membuat kucing yang paling ramah menjadi gugup dan stres dan mulai mencakar atau menggigit.
Jika Anda melihat perubahan perilaku pada kucing Anda yang mungkin menunjukkan bahwa mereka kesakitan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan Anda.
2. Peningkatan/Penurunan Perawatan
Jika kucing Anda tiba-tiba meningkatkan atau menurunkan kebiasaan perawatannya, itu mungkin merupakan tanda rasa sakit dan ketidaknyamanan. Perubahan perawatan juga umum terjadi ketika kucing memiliki luka kulit langsung, karena mereka sering menjilat dan menggigit bagian yang sakit, yang dapat menyebabkan lebih banyak trauma dan menyebabkan kerontokan rambut, infeksi kulit, dan pembentukan luka.
3. Penurunan Tingkat Energi dan Aktivitas
Wajar jika kucing menjadi kurang aktif seiring bertambahnya usia. Namun, jika kucing Anda biasanya energik dan suka bermain serta perilakunya berubah drastis, penyebab mendasar seperti rasa sakit mungkin berkontribusi pada perubahan ini.
Kebanyakan kucing yang kesakitan memiliki tingkat energi dan aktivitas yang rendah dan bahkan mungkin menjadi lesu. Beberapa kucing mungkin enggan bergerak, sulit berdiri, dan menjauh dari manusia.
Karena tingkat energi yang rendah dapat menjadi indikator rasa sakit, yang terbaik adalah memantau perubahan tingkat aktivitas kucing Anda dan berkonsultasi dengan dokter hewan jika Anda melihat sesuatu yang tidak biasa.
4. Perubahan Pola Tidur
Nyeri pada kucing dapat menyebabkan perubahan pola tidur. Beberapa kucing mungkin mengalami kesulitan tidur karena rasa sakit dan kesulitan menemukan posisi yang tepat untuk bersantai. Kucing lain mungkin tidur lebih lama saat mengalami rasa sakit, karena dapat membuat mereka merasa lelah dan lelah sepanjang hari.
Karena kualitas tidur diperlukan agar kucing berfungsi dan berkembang dengan baik, Anda harus memantau dengan cermat setiap perubahan dalam pola tidur kucing Anda. Jika Anda melihat bahwa kucing Anda tiba-tiba tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit, bicarakan dengan dokter hewan Anda untuk mengesampingkan kemungkinan masalah kesehatan dan verifikasi apakah teman berbulu Anda kesakitan.
5. Buang Air Kecil/Buang Air Besar di Luar Kotak Sampah
Kucing yang kesakitan dapat mengalami berbagai perubahan yang tidak disengaja, termasuk keinginan untuk buang air kecil atau besar di luar kotak pasir. Setelah Anda mengajari kucing Anda bagaimana dan ke mana harus buang air, mereka biasanya tidak akan pergi ke mana pun kecuali ada masalah.
Meskipun kucing mungkin mulai buang air kecil/buang air besar di luar kotak pasir karena berbagai alasan, alasan umumnya adalah rasa sakit. Misalnya, mungkin sulit untuk naik ke kotak kotoran atau masuk ke posisi jongkok.
Beberapa kucing mungkin juga mengalami rasa sakit saat buang air kecil dan menghubungkan ketidaknyamanan dengan kotak kotorannya dan oleh karena itu, hentikan penggunaannya. Apa pun masalahnya, buang air kecil/buang air besar di luar kotak pasir adalah tanda bahwa ada yang tidak beres dengan kucing Anda dan Anda harus menemui dokter hewan.
6. Haus dan Nafsu Makan Berkurang
Saat kucing merasa tertekan atau kesakitan, Anda mungkin akan melihat perubahan dalam kebiasaan makan dan minumnya. Mereka mungkin mengalami penurunan rasa haus dan nafsu makan dan cenderung menghindari makanan tertentu.
Menurunnya rasa haus dan nafsu makan merupakan indikator beberapa penyakit parah pada kucing, oleh karena itu sebaiknya segera bawa kucing Anda ke dokter hewan jika pola makannya tiba-tiba berubah. Menunggu terlalu lama untuk menghubungi dokter hewan dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi kucing Anda dan kesehatannya.
7. Postur Tubuh dan Ekspresi Wajah yang Tidak Normal
Seekor kucing yang kesakitan kemungkinan akan menunjukkan postur tubuh yang tidak normal dan perubahan ekspresi wajah. Mereka mungkin selalu berjongkok atau membungkuk. Banyak juga yang akan menampilkan seringai yang mengungkapkan rasa sakit yang mereka rasakan. Kucing yang kesakitan biasanya matanya tertutup dan telinganya diratakan, dan mereka mungkin gemetar, tampak kaku, atau menundukkan kepala.
Secara keseluruhan, setiap perubahan pada penampilan fisik kucing Anda yang tampak tidak nyaman kemungkinan besar disebabkan oleh rasa sakit, jadi konsultasikan dengan dokter hewan untuk melihat apa yang salah dengan teman berbulu Anda.
8. Vokalisasi berlebihan
Jika Anda melihat kucing Anda mengeong, menggeram, mendengkur, atau mendesis lebih dari biasanya, mereka mungkin kesakitan. Ini terutama terlihat pada kucing yang biasanya tidak terlalu vokal tetapi tiba-tiba mulai mengeluarkan semua jenis suara. Beberapa kucing mungkin bersuara berlebihan saat Anda atau anggota keluarga mendekatinya, karena mereka mungkin mencoba memberi tahu Anda bahwa mereka sedang kesakitan.
Jika Anda melihat vokalisasi yang tidak normal dan menduga bahwa kucing Anda kesakitan, sebaiknya bicarakan dengan dokter hewan dan dapatkan diagnosis untuk membantu kucing Anda.
Apa yang Harus Anda Lakukan Jika Anda Merasa Kucing Anda Sakit?
Jika Anda merasa kucing Anda kesakitan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan atau bawa kucing Anda untuk pemeriksaan. Terlepas dari penyebab masalahnya, jangan pernah mencoba merawat kucing Anda sendiri, karena Anda berpotensi memperburuk masalahnya.
Kesimpulan
Meskipun sulit untuk mengetahui apakah kucing Anda kesakitan, ini bukanlah misi yang mustahil. Ingatlah untuk memantau dengan cermat semua aspek kehidupan kucing Anda dan amati setiap perubahan yang mungkin mereka tunjukkan, mulai dari perilaku dan postur tubuh hingga perubahan kebiasaan.
Jika Anda melihat tanda-tanda yang mengkhawatirkan, pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter hewan, dan diskusikan kondisi kucing Anda untuk melihat apa yang terjadi dan apa yang dapat Anda lakukan untuk membantu menghilangkan rasa sakit pada teman berbulu Anda.