Bebek adalah burung yang populer untuk produksi, seperti telur atau daging, tetapi juga sebagai hewan peliharaan, dan sebagai burung pertunjukan. Dengan persilangan antara itik asli Amerika Utara, itik Eropa, dan itik Asia, banyak breed domestik memiliki variasi warna yang unik. Abu-abu adalah warna yang diinginkan yang ada pada beberapa ras domestik dan menciptakan penampilan yang mencolok dibandingkan warna putih, Mallard, atau warna lainnya.
Lihat 4 ras bebek abu-abu untuk mempelajari lebih lanjut tentang bebek cantik ini.
4 Keturunan Bebek Abu-Abu
1. Bebek Pelari India
Berasal dari Asia Tenggara, bebek pelari India adalah ras domestik yang ditemukan di seluruh dunia. Bebek ini dapat digunakan sebagai itik umum atau produksi, dan ayam betina dapat bertelur hingga 180 telur dalam satu tahun.
Bebek pelari India dan bebek Pekin berbagi beberapa mutasi warna yang tidak biasa, seperti fase cahaya, fase harlequin, pengenceran biru dan coklat, dan pied. Banyak dari varietas tersebut merupakan hasil pembiakan domestik dengan itik Asia. Awalnya, bebek dibiakkan dengan maksud untuk menciptakan varietas biru (abu-abu), meskipun varietas hitam, coklat, biru Cumberland, trout biru, trout aprikot, dan Mallard juga dikembangkan.
2. Bebek Swedia
Bebek Swedia adalah ras Eropa populer yang mengikuti tradisi membiakkan bebek keras berwarna biru yang sulit dilihat predator. Bebek Swedia berwarna biru pertama kali terlihat di Pomerania pada abad ke-19th, tetapi sekarang mencakup sebagian besar Eropa dan Amerika Utara. Mereka cocok sebagai bebek pertanian untuk hewan peliharaan, hias, dan pertunjukan.
Bulu drake dan ayam betina berwarna abu-abu kebiruan dengan bib putih. Perbedaan drake adalah ia memiliki kepala biru tua dan paruh hijau, sedangkan ayam betina memiliki kepala dan paruh batu tulis biru. Bulu terbang sayap luar berwarna putih, menciptakan kontras yang mencolok dengan warna abu-abu yang lebih gelap. Bebek Swedia juga bisa berwarna hitam, perak, atau pola warna "percikan".
3. Bebek Sachsen
Bebek Saxony dibiakkan di Jerman sebagai bebek serbaguna pada tahun 1930. Trah ini berasal dari bebek Pekin Jerman, Pomeranian Biru, dan Rouen untuk menciptakan ras yang berbeda dengan warna yang mencolok dan tubuh yang kompak. Bebek ini adalah pengumpul telur tetapi dapat digunakan sebagai breed serba guna untuk telur dan daging.
Sachsen drake menampilkan pola Mallard, meskipun unik untuk trah ini. Kepala, punggung, dan sayap drake berwarna biru keabu-abuan, sedangkan bulu dadanya berwarna merah anggur kastanye dengan perut berwarna krem dan cincin leher putih. Betina berwarna buff dengan garis-garis putih di wajah dan perut.
4. Bebek Rouen
Berasal dari Prancis sebelum abad ke-19th, bebek Rouen adalah jenis bebek peliharaan kelas berat yang dibesarkan untuk keperluan hias dan pertunjukan. Beberapa orang juga memelihara bebek Rouen sebagai unggas untuk keperluan umum, tetapi mereka bukan petelur yang baik dan biasanya tidak dipelihara untuk diambil dagingnya.
Bulu bebek adalah sifat yang paling diinginkan. Bebek Rouen terlihat mirip dengan Mallards, terutama dengan kepala hijau dan kerah putih jantan. Itik jantan memiliki tubuh abu-abu dengan ujung coklat pucat dan dada merah tua, sedangkan ayam betina berwarna coklat mahoni tua dengan garis-garis cokelat. Ayam Rouen biasanya lebih gelap dari ayam Mallard, tetapi jenis kelamin kedua spesies memiliki bulu spekulum biru.
Kesimpulan
Seperti rekan mereka yang liar, bebek domestik dapat memiliki berbagai macam warna, termasuk warna skala abu-abu seperti arang, biru, dan perak. Setiap bebek dalam daftar ini memiliki variasi abu-abu yang menakjubkan pada drake, ayam betina, atau keduanya, bersama dengan tanda-tanda indah yang menjadikannya berharga sebagai bebek hias dan pertunjukan.