Ketika datang ke dunia hewan, serigala adalah salah satu makhluk yang paling disalahpahami. Banyak orang mengira mereka seperti anjing, tetapi ini tidak mungkin jauh dari kebenaran.
Meskipun anjing dan serigala berkerabat, mereka tidak menggonggong dengan cara yang sama. Serigala dapat menggonggong, tetapi suaranya sangat berbeda dari anjing peliharaan. Gonggongan mereka juga memiliki arti yang berbeda.
Serigala memiliki variasi vokalisasi dan taktik komunikasi yang digunakan untuk tujuan berbeda, dan memahami vokalisasi ini adalah kunci untuk memahami perilaku serigala. Mari kita lihat lebih dekat dan bagaimana mereka dibandingkan dengan anjing peliharaan kita.
Bisakah Serigala Menggonggong?
Jawaban untuk pertanyaan ini agak rumit. Secara teknis, ya, serigala dapat menggonggong, tetapi tidak seperti gonggongan yang biasa Anda dengar dari anjing keluarga Anda.
Serigala biasanya menyimpan gonggongan mereka ketika mereka waspada, dan itu terdengar seperti teriakan pendek dan tajam daripada "guk" anjing yang berkepanjangan.
gonggongan serigala dapat dikombinasikan dengan vokalisasi lain seperti melolong, merintih, dan menggeram untuk mengkomunikasikan emosi mereka.
Mengapa Anjing Menggonggong?
Anjing menggonggong karena berbagai alasan. Mereka mungkin mencoba untuk mendapatkan perhatian kita, memperingatkan kita akan bahaya, atau sekadar mengungkapkan kegembiraan atau kebahagiaan.
gonggongan juga bisa menjadi tanda agresi atau dominasi, tergantung pada nada dan bahasa tubuh anjing.
Para ahli perilaku hewan telah mengelompokkan fungsi gonggongan anjing ke dalam berbagai kelompok, yang antara lain:
- Permainan sosial
- Main minta main
- Kontak sosial, seperti “sapaan”
- Kesepian
- Kegembiraan
- Perilaku agonis
Sederhananya, gonggongan anjing membagikan informasi tentang keadaan emosi dan lingkungan sekitarnya. Studi juga menunjukkan bahwa gonggongan anjing merupakan sarana komunikasi yang penting karena hubungannya dengan manusia.
Barks sebagian besar berkomunikasi dengan anjing lain dan kita.
Studi serupa menunjukkan bahwa manusia dapat menyimpulkan arti gonggongan anjing berdasarkan nada dan nada. Manusia dengan pengalaman anjing yang lebih luas memiliki tingkat yang lebih tinggi dalam mengidentifikasi jenis gonggongan dengan benar.
Hubungan Antara Serigala dan Anjing
Anjing peliharaan (Canis familiairis) adalah keturunan langsung dari serigala abu-abu (Canis lupus). Anjing zaman modern muncul setelah ribuan tahun dibesarkan oleh manusia untuk tujuan yang berbeda seperti berburu, menggembala, dan persahabatan.
Sementara anjing dan serigala berkerabat dekat, mereka telah berevolusi menjadi makhluk yang sangat berbeda.
Perbedaan yang paling jelas adalah pada penampilan mereka. Serigala jauh lebih besar daripada kebanyakan anjing, dengan jantan rata-rata sekitar 180 pon dan betina sekitar 130 pon. Mereka juga memiliki kaki yang lebih panjang, kaki yang lebih besar, moncong yang lebih besar, dan tubuh yang lebih ramping.
Mantel mereka juga berbeda, dengan serigala memiliki mantel ganda yang lebih tebal yang membantu mereka menahan cuaca dingin dengan lebih baik.
Anjing, di sisi lain, datang dalam berbagai bentuk dan ukuran karena banyaknya jenis keturunan yang telah dibuat.
Ada juga perbedaan besar dalam temperamen dan perilaku antara anjing dan serigala. Misalnya, anjing secara alami adalah makhluk sosial yang menikmati kebersamaan dengan manusia dan hewan lain, sedangkan serigala jauh lebih mandiri dan lebih memilih untuk tetap pada kawanannya sendiri.
Anjing juga dibiakkan untuk menjadi kurang agresif dibandingkan serigala, yang membuat mereka jauh lebih cocok sebagai hewan peliharaan.
Vokalisasi Serigala dan Artinya
Serigala menggunakan berbagai vokalisasi untuk berkomunikasi satu sama lain dan kelompok mereka. Melolong mungkin adalah vokalisasi serigala yang paling terkenal, dan memiliki banyak kegunaan.
Teriak
melolong adalah cara serigala berkomunikasi jarak jauh. Ini dapat digunakan untuk mengumpulkan paket, memperingatkan paket bahaya lainnya, atau memberi tahu orang lain di mana mereka berada.
Serigala juga akan melolong saat kesepian atau sedih. Suara lolongan bergema bermil-mil dan bisa sangat menghantui.
Growl and Snarl
Growls biasanya digunakan sebagai tanda peringatan dan dapat ditujukan pada hewan atau manusia lain. Geraman juga bisa menjadi tanda agresi atau dominasi.
Snarls mirip dengan geraman tetapi biasanya lebih keras dan disertai dengan gigi terbuka. Ini pertanda jelas bahwa serigala merasa terancam dan siap menyerang.
Rengekan
Rengekan adalah tanda tunduk atau takut dan sering digunakan oleh anggota berpangkat lebih rendah untuk memberi sinyal kepada alfa bahwa mereka bukanlah ancaman. Serigala dewasa juga akan merintih saat terluka atau kesakitan.
Anak anjing merengek ketika mereka mencoba untuk mendapatkan perhatian ibunya.
Yip
Yip adalah vokalisasi pendek bernada tinggi yang digunakan untuk berbagai tujuan. Anak anjing akan menyalak saat mereka ingin bermain atau menarik perhatian induknya.
Serigala dewasa juga akan menyalak ketika mereka bersemangat atau bahagia, seperti ketika mereka menyapa anggota kelompok lainnya.
Rengekan
Rengekan adalah vokalisasi rendah dan sedih yang biasanya digunakan untuk mengungkapkan kekecewaan atau kesusahan. Misalnya, serigala mungkin merengek saat lapar atau kesakitan.
Bark
Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, serigala menggonggong, tetapi kedengarannya tidak seperti gonggongan anjing. Serigala biasanya hanya akan menggonggong saat merasa terancam atau merasa terancam.
Suaranya lebih seperti lengkingan pendek dan tajam daripada "guk" panjang anjing peliharaan.
Bentuk Komunikasi Serigala Lainnya
Sementara vokalisasi serigala tampaknya agak deskriptif, mereka tidak dapat menyampaikan kedalaman komunikasi yang dibutuhkan serigala untuk pacaran, klaim wilayah, agresi, mengasuh anak, dll.
Serigala juga menggunakan buang air kecil, kotoran, feromon, dan bahasa tubuh untuk berkomunikasi satu sama lain.
Kencing
Serigala akan buang air kecil di pohon, batu, atau benda tinggi lainnya untuk meninggalkan bau dan menandai wilayah mereka. Hal ini biasanya dilakukan oleh alfa jantan dan betina dari kawanan untuk menunjukkan kepada serigala lain bahwa area ini diklaim.
Kotoran
Kotoran adalah cara lain bagi serigala untuk menandai wilayahnya dan meninggalkan baunya. Itu juga bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan serigala lain.
Feromon
Serigala, seperti semua hewan, berkomunikasi melalui feromon. Ini adalah bahan kimia yang dilepaskan ke udara dan dapat menyampaikan berbagai pesan, seperti ketersediaan untuk kawin.
Bahasa Tubuh
Serigala juga menggunakan bahasa tubuh untuk berkomunikasi satu sama lain. Misalnya, mereka mungkin menundukkan kepala dan tubuh mereka untuk menunjukkan ketundukan, atau mereka mungkin berdiri tegak dan tegak untuk menunjukkan dominasi.
Serigala juga akan menggunakan ekspresi wajah, seperti memamerkan giginya, untuk menyampaikan suasana hatinya.
Pemikiran Terakhir
Serigala adalah makhluk menarik dengan sejarah yang kaya dan struktur sosial yang kompleks. Vokalisasi mereka memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari mereka dan membantu mereka untuk berkomunikasi dengan anggota kelompok mereka yang lain.
Sementara serigala menggonggong, kedengarannya tidak seperti gonggongan anjing peliharaan. Dan meskipun mereka berkerabat, serigala tidak cocok untuk hidup sebagai hewan peliharaan.
Jika Anda pernah cukup beruntung untuk melihat serigala di alam liar, luangkan waktu sejenak untuk menghargai kecantikan mereka dan dengarkan vokalisasi unik mereka. Ini adalah pengalaman yang tidak akan pernah Anda lupakan!