Asma adalah penyakit yang mempengaruhi paru-paru dengan cara yang membuat pernapasan menjadi lebih sulit. Pada kucing, asma diduga terjadi saat sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap alergen di udara. Alergen dapat mencakup hal-hal seperti serbuk sari, jamur, debu, asap, dan produk rumah tangga beraroma.
Respons imun abnormal ini menyebabkan dua perubahan utama di dalam paru-paru:
- Penyempitan (penyempitan) saluran udara
- Peningkatan produksi lendir
Memikirkan saluran udara sebagai tabung dapat membantu dalam membayangkan bagaimana perubahan ini membuat udara lebih sulit untuk bergerak (yaitu, pernapasan menjadi lebih menantang).
Asma pada Kucing
Seberapa banyak aliran udara berkurang menentukan seberapa signifikan pernapasan kucing terpengaruh dan, akibatnya, tanda-tanda yang kita lihat. Beberapa kucing mungkin hanya mengalami batuk ringan yang terus-menerus, sementara yang lain mengalami gangguan pernapasan yang parah. Gejala dapat berkembang secara tiba-tiba (yaitu, serangan asma) atau secara bertahap seiring waktu.
Asma Kucing: 6 Tanda dan Gejala
1. Kesulitan bernapas (dispnea)
Serangan asma yang parah terjadi ketika sangat sedikit udara yang mengalir melalui paru-paru dan kucing tidak mendapatkan cukup oksigen. Kucing yang terkena menunjukkan tanda-tanda gangguan pernapasan (kesulitan bernapas), antara lain:
- Bernafas dengan mulut terbuka
- Memegang kepala dan leher mereka terentang
- Heave dada dan/atau perut dengan setiap nafas
- Gusi, bibir, dan/atau lidah berwarna biru atau ungu
- Buih atau buih keluar dari mulut
Kucing kesulitan bernapas adalah keadaan darurat dokter hewan
Dokter hewan akan memberikan oksigen dan perawatan suportif, mengajukan pertanyaan tentang riwayat kucing Anda, melakukan pemeriksaan fisik lengkap, dan menjalankan beberapa tes untuk menentukan apakah dispnea disebabkan oleh asma atau kondisi medis lainnya.
2. Pernapasan berisik
Anda mungkin harus mendengarkan dengan seksama untuk mendengar kucing normal bernapas dengan nyaman. Jika Anda dapat mendengar napas kucing Anda dengan mudah, dan terutama jika Anda mendengar suara mengi saat menghembuskan napas (bernafas), ini bisa menjadi tanda asma. Suara abnormal disebabkan oleh udara yang dipaksakan melalui saluran udara yang menyempit.
Secara umum, setiap perubahan pada suara napas kucing harus segera dibawa ke dokter hewan, terutama jika dikombinasikan dengan tanda-tanda lain di daftar ini.
3. Napas cepat (tachypnea)
Kucing penderita asma bernapas dengan cepat karena tidak dapat menarik napas dalam-dalam. Anda dapat memeriksa tingkat pernapasan kucing Anda di rumah dengan menghitung berapa kali dadanya naik dan turun dalam satu menit (satu kali naik ditambah satu kali turun sama dengan satu tarikan napas). Pastikan mereka tidak mendengkur!
Jika kucing duduk, berbaring dengan tenang, atau tidur dan mengambillebih dari 40 napas per menit, mereka harus mendapat perhatian dokter hewan yang mendesak. Tingkat pernapasan yang lebih rendah dari ini masih bisa mengkhawatirkan jika dikombinasikan dengan gejala pernapasan lainnya, terutama tanda-tanda kesusahan.
Setiap kucing berbeda, jadi akan sangat membantu untuk mengetahui tingkat pernapasan istirahat normal kucing Anda. Memeriksa laju pernapasan mereka secara berkala berarti Anda akan menyadari jika semakin cepat, yang dapat membantu dokter hewan mendiagnosis asma (atau kondisi medis lainnya) pada tahap awal.
4. Batuk atau batuk
Kucing dengan batuk asma sebagai respons terhadap iritasi dan perubahan saluran napas yang disebabkan oleh alergen yang mereka hirup. Batuk juga bisa menjadi upaya untuk membersihkan lendir yang menumpuk di saluran napas kucing penderita asma.
Kucing itu mungkin terdengar seperti sedang batuk, tapi tidak ada yang keluar.
Batuk pada kucing menimbulkan kecurigaan asma, tetapi harus selalu diselidiki oleh dokter hewan untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab lainnya.
5. Kelesuan (kelelahan)
Kucing penderita asma dapat mengalami kesulitan mempertahankan kadar oksigen normal dalam darahnya karena mereka tidak dapat memindahkan udara melalui paru-parunya secara efisien. Perpaduan kesulitan bernafas dan oksigen yang rendah menyebabkan mereka merasa lelah.
Kucing yang terkena mungkin bersembunyi, tampak kurang energik, dan lebih sulit melakukan aktivitas normalnya (misalnya berlari, melompat, memanjat).
Kelesuan dapat dikaitkan dengan berbagai macam kondisi medis dan tidak mengarah ke asma secara khusus. Seorang dokter hewan akan menginterpretasikannya dalam kombinasi dengan gejala kucing lainnya, pemeriksaan fisik, dan hasil tes diagnostik.
6. Muntah
Yang ini mungkin tidak terlihat intuitif, tetapi batuk yang kuat dan usaha yang terkait dengan kesulitan bernapas terkadang dapat menyebabkan muntah. Ini adalah gejala yang rumit karena kucing dapat muntah karena berbagai alasan. Muntah dengan sendirinya tentu saja tidak cukup untuk mendiagnosis asma kucing, tetapi ini harus dianggap sebagai petunjuk tambahan jika kucing juga mengalami gejala lain dalam daftar ini.
Seperti halnya kelesuan, muntah harus ditafsirkan berdasarkan gambaran klinis lengkap kucing.
Kesimpulan
Jika Anda memiliki kucing, mengenali tanda dan gejala yang terkait dengan asma kucing akan sangat membantu. Namun, penilaian dan tes dokter hewan (misalnya, rontgen dada) diperlukan untuk memastikan diagnosis. Meskipun asma tidak dapat disembuhkan, seringkali dapat dikelola secara efektif, memungkinkan kucing yang terkena untuk tetap menikmati kualitas hidup yang baik.
Pengobatan biasanya melibatkan:
- Menghindari atau mengurangi paparan alergen potensial (jika memungkinkan) seperti asap, produk rumah tangga yang sangat wangi, dan kotoran kucing yang berdebu
- Obat-obatan seperti kortikosteroid dan/atau bronkodilator, yang dapat diberikan melalui mulut atau dihirup melalui masker khusus yang dirancang untuk kucing (misalnya, AeroKat)
Jika Anda curiga kucing Anda menderita asma, pertimbangkan untuk menuliskan gejala yang Anda perhatikan di rumah (termasuk seberapa sering terjadi dan seberapa parahnya). Anda mungkin juga ingin mencatat setiap perubahan di lingkungan kucing Anda yang dapat bertindak sebagai pemicu potensial asma.
Yang paling penting, selalu mencari perhatian dokter hewan jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan kucing Anda.