Biarpun menjijikkan, banyak kucing yang muntah lalu memakan muntahannya sendiri. Sayangnya, para ahli tidak tahu mengapa kucing melakukan ini. Meskipun penelitian telah dilakukan tentang masalah ini, kita tidak lebih dekat untuk memahami perilaku ini dibandingkan 100 tahun yang lalu.
Meskipun kita tidak dapat mengatakan dengan pasti mengapa kucing memakan muntahannya sendiri, para ilmuwan memiliki teorinya sendiri. Pelajari tentang lima penyebab potensial untuk menjelaskan mengapa kucing memakan muntahannya sendiri di bawah ini. Ingat, penyebab ini hanya dugaan dan tidak terbukti.
5 Kemungkinan Penyebab Kucing Makan Muntahnya Sendiri
1. Itu Alami
Alasan paling jelas mengapa kucing memakan muntahannya sendiri adalah karena itu adalah perilaku bawaan alami. Kucing di seluruh dunia dan dari spesies yang berbeda semuanya memakan muntahannya sendiri pada satu titik atau lainnya. Tidak jelas persis mengapa perilaku ini bawaan, tetapi tampaknya demikian.
Setiap kali kucing Anda muntah, mereka mungkin tergoda untuk memakan muntahannya sendiri, meskipun Anda mencegah perilaku tersebut. Untuk alasan ini, yang terbaik adalah mengambil muntahan segera karena kucing Anda secara naluriah tertarik padanya.
2. Muntah Berbau Seperti Makanan
Mungkin, kucing tertarik untuk muntah karena baunya seperti makanan. Hipotesis ini sangat masuk akal. Muntah terdiri dari isi makanan kucing. Jadi, masuk akal jika muntahannya berbau seperti makanan bagi kucing Anda. Ini terutama benar jika muntahan masih mengandung makanan yang tidak tercerna. Kucingmu mencium bau makanannya, dan itu membuat mereka ingin makan.
3. Muntah Memikat (Ew!)
Ini mungkin terdengar menjijikkan, tetapi muntah menarik bagi kucing karena mereka lebih menyukai makanan yang hangat, lembut, dan lembek. Faktanya, sebagian besar kucing lebih menyukai tekstur ini daripada kibble biasa. Karena muntahan memiliki bentuk ini, kucing Anda mungkin berpikir bahwa muntahannya berbau, terlihat, dan terasa menggoda.
Jika itu masalahnya, ini lebih lanjut menunjukkan bahwa muntahan berbau seperti makanan dan tindakan tersebut bersifat perilaku. Dengan kata lain, kucing belajar melakukannya karena mengingatkan mereka pada makanan yang paling mereka sukai.
4. Untuk Membersihkan
Kucing dikenal sangat bersih. Mereka tidak suka tubuh atau ruang hidup mereka menjadi kotor. Jika kucing Anda muntah di tempat favoritnya, beberapa dokter hewan menyarankan agar kucing memakan muntahannya untuk membersihkan area tersebut. Ini dapat membantu menyembunyikan kehadiran mereka dari predator lain yang lebih besar.
Jika ini masalahnya, ini semakin membuktikan betapa perlunya membersihkan muntahan segera. Membersihkan kotoran akan menyelamatkan kucing Anda dari keharusan memakannya untuk menjaga kebersihan area dan tubuhnya.
5. Kucing Anda Teritorial
Kucing sangat teritorial, itulah sebabnya mereka sering menyendiri. Jika kucing Anda menganggap muntahannya sebagai sumber daya, kemungkinan besar ia akan memakan muntahannya untuk menjauhkannya dari kucing lain. Meskipun ini terdengar aneh bagi kami, masuk akal bagi kucing Anda untuk melihat muntahan sebagai miliknya jika muntahannya berbau seperti makanan dan terlihat menarik.
Apakah Kucing Saya Boleh Makan Muntahnya?
Melihat kucingmu muntah-muntah itu menjijikkan, itu bukanlah akhir dari dunia. Kucing, anjing, dan hewan lainnya memakan muntahannya sendiri selama berabad-abad tanpa masalah. Daripada mencemaskan kucingmu yang memakan muntahannya, lebih baik mencari tahu mengapa kucingmu muntah sejak awal.
Tetap saja, ambil muntahan segera setelah kucing Anda muntah. Ini tidak hanya lebih higienis untuk rumah Anda, tetapi juga mencegah kucing Anda memakannya sejak awal. Meskipun muntahan tidak akan menyakiti kucing Anda jika tertelan, tidak ada alasan yang baik bagi mereka untuk melakukannya.
Kapan Harus Menemui Dokter Hewan
Anda tidak perlu menemui dokter hewan hanya karena kucing Anda memakan muntahannya sendiri. Namun, Anda mungkin perlu menemui dokter hewan jika kucing Anda sering muntah. Sangat normal bagi kucing untuk muntah sesekali, tetapi mereka tidak boleh muntah secara teratur.
Jika kucing Anda sering muntah, hubungi dokter hewan. Kondisi serius dapat menyebabkan kucing Anda muntah. Perhatikan juga tanda-tanda penyakit lainnya, seperti diare, lesu, kurang nafsu makan, haus berlebihan, lekas marah, atau penurunan berat badan.
Sebagai aturan praktis, bawa kucing Anda ke dokter hewan jika muntah selama lebih dari dua hari berturut-turut atau jika muntah disertai dengan gejala lain seperti dijelaskan di atas.
Kesimpulan
Meskipun kucing sering memakan muntahannya sendiri, para ilmuwan tidak tahu mengapa mereka melakukannya. Lima alasan di atas adalah penjelasan yang mungkin untuk perilaku yang tidak menggugah selera ini, tetapi kami tidak tahu pasti apakah hipotesis ini benar. Semoga para ilmuwan akan lebih memahami perilaku ini di masa mendatang.
Sampai saat itu, jangan khawatir jika kucing Anda memakan muntahannya, tetapi bawalah kucing Anda ke dokter hewan jika sering muntah atau jika muntah disertai dengan gejala lain. Mempelajari mengapa kucing Anda muntah lebih penting daripada kucing Anda memakan muntahannya.