Untuk waktu yang lama, manusia berpikir bahwa kura-kura tidak bisa berkomunikasi satu sama lain. Namun seiring berjalannya waktu dan dengan banyak penelitian, kami menemukan bahwa ini sangat jauh dari kebenaran.
Penyu tidak hanya mengekspresikan kebutuhan, keinginan, dan emosi mereka melalui komunikasi nonverbal, tetapi mereka juga memiliki kemampuan untuk berkomunikasi melalui berbagai suara dan suara. Tapi persis bagaimana penyu berkomunikasi satu sama lain?
Kami menguraikan semua yang kami tahu dan apa yang masih kami coba cari tahu.
Suara Penyu Verbal
Tanpa pita suara atau telinga luar, para ilmuwan pernah berpikir bahwa penyu laut tidak dapat berkomunikasi satu sama lain melalui kebisingan. Tapi selama beberapa tahun terakhir, para ilmuwan telah membuktikan asumsi tersebut salah.
Penyu berkomunikasi secara lisan melalui suara-suara di air dan di darat. Suara-suara ini tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain, tetapi juga merangsang telur selama proses penetasan.
Ini adalah masalah besar karena penyu ingin semua telurnya menetas pada waktu yang bersamaan, karena hal ini meningkatkan peluang mereka untuk bertahan hidup secara keseluruhan. Penyu menghadapi banyak ancaman segera setelah mereka menetas, dan semakin banyak jumlahnya, semakin besar kemungkinan beberapa dari mereka akan bertahan hidup.
Suara yang mereka buat sangat rendah pada spektrum suara, membuatnya sulit untuk didengar manusia. Selain itu, mereka tidak sering berbicara. Bahkan, Anda hanya akan mendengar mereka membuat suara seperti ini setiap 30 menit sekali.
Tapi itu bukan satu-satunya suara yang dibuat kura-kura. Penyu dapat membuat lebih dari 300 suara unik, dan semuanya terkait dengan aktivitas tertentu.
Dengan mengingat hal ini, tidak ada alasan untuk percaya bahwa penyu laut lain yang mendengarkan tidak dapat menangkap apa yang terjadi hanya dari suaranya.
Bagaimana Penyu Saling Mendengarkan
Tapi bagaimana penyu mendengarkan satu sama lain jika mereka tidak memiliki telinga luar? Bahkan jika mereka memiliki telinga bagian dalam, suara-suara ini sangat rendah sehingga sulit untuk didengar manusia, dan kami memiliki pendengaran yang lebih baik daripada kura-kura.
Sebenarnya sains masih mengerjakannya, tapi kita tahu pasti dua hal. Pertama, kita tahu bahwa kura-kura dapat merasakan getaran, dan suara di ujung bawah spektrum suara cenderung menghasilkan getaran yang dalam.
Kedua, kita tahu bahwa beberapa penyu benar-benar dapat mendengar suara frekuensi rendah yang mereka pancarkan satu sama lain. Meskipun cara persisnya mereka melakukan ini sedikit tidak diketahui, ada sedikit keraguan bahwa mereka telah menemukan caranya.
Metode Komunikasi Penyu Lainnya
Sementara penyu berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan suara, mereka melakukannya relatif jarang. Sebaliknya, penyu telah menguasai seni komunikasi non-verbal. Mereka melakukannya dengan menyentuh, menyemprotkan air, berkedip, menggigit, dan mendesis.
Menyentuh digunakan terutama selama pacaran, meskipun mereka dapat menggunakan metode lain juga. Salah satu pertunjukan utama pacaran di antara kura-kura adalah kepala yang terayun-ayun. Laki-laki menggoyang-goyangkan kepala mereka ke atas dan ke bawah di sekitar betina untuk menunjukkan bahwa mereka berniat untuk kawin.
Penyu akan menggigit agar orang lain tahu bahwa mereka ingin ditinggal sendirian, meskipun mereka juga dapat menggunakan desisan untuk berkomunikasi.
Namun, tampaknya kura-kura lebih sering mendesis saat berada di bawah tekanan, bukan saat mereka hanya ingin sepupu sial meninggalkan mereka sendirian!
Bagaimana Penyu Berkomunikasi dengan Manusia
Jika Anda pernah memiliki kura-kura, Anda tahu bahwa mereka memiliki cara untuk berkomunikasi dengan Anda. Mereka bersembunyi di dalam cangkangnya saat mereka sangat stres. Mereka tidak hanya menarik kepalanya ke dalam, tetapi juga menarik kaki dan ekornya.
Semakin banyak Anda melihat kura-kura, semakin sedikit stres mereka. Kura-kura adalah makhluk yang sangat ingin tahu dan akan menyelidiki berbagai hal ketika mereka merasa aman dan nyaman.
Kunci untuk memahami apa yang kura-kura Anda coba sampaikan kepada Anda adalah dengan mengetahui bagaimana mereka menampilkan emosi yang berbeda. Meskipun mungkin tampak asing bagi kita, sangat masuk akal bagi penyu.
Perlu diingat bahwa sementara kura-kura bisa sedikit lebih sosial daripada penyu, mereka berdua adalah makhluk soliter secara alami. Setiap kura-kura akan memiliki kepribadiannya sendiri, tetapi Anda harus memberi mereka banyak waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru mereka.
Ini juga berarti menyimpan semuanya di tempat yang sama. Jika tidak, kura-kura atau kura-kura Anda mungkin berpikir bahwa mereka berada di kandang baru!
Pemikiran Terakhir
Tidak diragukan lagi bahwa kura-kura telah menghabiskan ribuan tahun untuk menguasai keterampilan komunikasi verbal dan non-verbal mereka, dan kami baru saja mulai mengungkap beberapa rahasia mereka.
Mungkin perlu beberapa saat untuk mengetahui semuanya, tetapi semakin banyak yang kita temukan, semakin banyak pertanyaan yang kita tanyakan tentang makhluk unik dan menakjubkan ini.