Apakah Ular Mendengkur? Jawaban yang Menarik

Daftar Isi:

Apakah Ular Mendengkur? Jawaban yang Menarik
Apakah Ular Mendengkur? Jawaban yang Menarik
Anonim

Meskipun ular tidak mendengar dengan cara yang sama seperti hewan lain, mereka sering menggunakan suara untuk berkomunikasi. Kebanyakan orang mengasosiasikan mendesis dengan ular, tetapi mereka dapat menghasilkan beberapa suara lain. Namun,ular tidak bisa mendengkur.

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa ular tidak bisa mendengkur dan menjelaskan beberapa suara lain yang bisa dibuat ular, termasuk beberapa suara tidak biasa yang mungkin mengejutkan Anda! Kami juga akan membahas berbagai metode yang digunakan ular untuk berkomunikasi atau menakut-nakuti pemangsa.

Bagaimana Ular Membuat Kebisingan (dan Mengapa Mereka Tidak Bisa Mendengkur)

Sementara para ilmuwan tidak tahu persis bagaimana kucing mendengkur, hal itu diyakini melibatkan pergerakan otot di sekitar pita suara kucing. Kebanyakan ular tidak memiliki pita suara, sehingga sulit bagi mereka untuk menghasilkan suara dengan nada yang bervariasi.

Banyak vokalisasi ular melibatkan gerakan udara, tetapi tidak dengan tingkat kontrol yang dapat dihasilkan hewan dengan pita suara. Ular juga sering mengandalkan gerakan otot untuk mengeluarkan suara.

Suara Ular Lainnya dan Cara Membuatnya

Mendesis

Gambar
Gambar

Suara ular yang paling familiar mungkin adalah desisan dan gemerincing ekor ular berbisa.

Mendesis dihasilkan ketika ular dengan paksa meniupkan udara dari mulut dan hidungnya. Tergantung pada ukuran ular, desisan mungkin terdengar seperti siulan.

Berderak

Gambar
Gambar

Ujung ekor ular berbisa mengandung banyak lapisan keratin, zat yang sama yang membentuk kuku manusia. Ular itu menggoyang-goyangkan ekornya dengan keras saat terancam, menyebabkan suara berderak yang tidak menyenangkan. Sementara ular derik terkenal karena perilaku ini, beberapa spesies lain, seperti kepala tembaga, akan mengibaskan ekornya untuk menakut-nakuti musuh.

Derik salah satu spesies, Massasauga Timur, lebih terdengar seperti dengungan lebah. Beberapa ular membuat suara serak dengan menggosokkan sisiknya, yang memiliki tujuan yang sama seperti mainan kerincingan.

Meletus

Meletus adalah istilah sopan untuk suara yang dibuat beberapa ular ini. Ular karang Sonoran dan ular hidung bengkok barat berusaha menakut-nakuti pemangsa dengan meniupkan udara secara paksa ke lubang di dekat ekor mereka. Pada dasarnya, mereka menggunakan perut kembung sebagai mekanisme pertahanan.

Growling

Beberapa ular besar, terutama king kobra, dapat menggeram seperti kucing liar. Raja kobra sudah menjadi salah satu ular yang paling menakutkan karena ukuran, racun, dan tudungnya yang khas. Menggeram membuat mereka semakin menakutkan!

Menjerit

Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, kebanyakan ular tidak memiliki pita suara, yang membatasi suara yang dapat mereka buat. Namun, salah satu spesies yang memiliki kemiripan adalah ular pinus. Ular dapat mengeluarkan jeritan keras atau melenguh untuk menakut-nakuti pemangsa.

Beberapa spesies membuat panggilan pertahanan bahkan tanpa pita suara, yang cukup sulit.

Cara Lain Ular Berkomunikasi

Gambar
Gambar

Seperti yang kita pelajari, ular menggunakan vokalisasi terutama untuk pertahanan dan untuk menakut-nakuti pemangsa. Selain kebisingan, mereka menggunakan beberapa metode lain untuk perlindungan.

Ular tidak berbisa mungkin mencoba mengelabui pemangsa untuk berpikir bahwa mereka adalah spesies berbisa dengan membusungkan kantung udara di sisi wajah mereka. Ini membuat kepala mereka yang ramping berbentuk segitiga mirip dengan ular berbisa.

Seperti tupai, beberapa ular pura-pura mati saat merasa terancam. Jika seekor ular gagal mengintimidasi pemangsa dengan suara berisik, ia mungkin masuk ke mode pertahanan terakhir dengan meringkuk seperti bola dan menyelipkan kepalanya ke dalam untuk perlindungan.

Kesimpulan

Ular mungkin tidak mendengkur, tetapi mereka memiliki banyak hal untuk dikatakan! Sebagian besar suara mereka dimaksudkan untuk menakut-nakuti pemangsa potensial, termasuk manusia yang mungkin melintasi jalan mereka di alam. Jika Anda mendaki gunung atau bermain di luar ruangan di area dengan populasi ular yang diketahui, tetap waspada terhadap reptil pemalu. Jika Anda menemukan ular yang mendesis, berderak, atau melakukan vokalisasi lainnya, ikuti petunjuknya dan menjauhlah, terutama jika itu adalah spesies berbisa.

Direkomendasikan: