Sementara beberapa burung memiliki reputasi cerdas, seperti burung beo abu-abu Afrika, gagak, dan gagak, yang lain tidak (kami melihat Anda, kalkun!). Bagaimana dengan ayam?
Sebagian besar ahli perilaku hewan setuju bahwa ayam adalah hewan yang cerdas, sensitif, dan sosial. Mari kita lihat apa yang dikatakan sains tentang kecerdasan ayam.
Penelitian seorang peneliti terhadap literatur ilmiah menemukan bahwa ayam sama pintarnya dengan burung lain, bahkan yang dianggap sangat cerdas. Mereka juga memiliki beberapa kemampuan mental yang sama seperti yang terlihat pada mamalia dan bahkan primata.
Studi ini menemukan bahwa ayam memiliki beberapa kemampuan kognitif yang mengesankan. Penelitian menunjukkan bahwa ayam diduga memiliki:
- Kapasitas aritmatika dasar
- Kemampuan untuk bernalar dan membuat kesimpulan logis
- Kesadaran diri
- Persepsi waktu
- Emosi negatif dan positif, termasuk empati
- Kepribadian yang berbeda
Bagaimana ayam menjadi sangat pintar? Kuncinya mungkin terletak pada fakta bahwa mereka hidup berkelompok.
Apakah Hewan Sosial Lebih Cerdas?
Beberapa hewan yang paling cerdas adalah yang hidup berkelompok, termasuk ayam dan burung lainnya.
Apa hubungannya? Para ilmuwan berpendapat bahwa tantangan dalam hidup, berkomunikasi, dan bergaul dengan orang lain mengarah pada kecerdasan sosial.
Beberapa contoh kecerdasan sosial mencakup hal-hal seperti pemecahan masalah kelompok dan pengambilan keputusan. Hewan sosial juga ahli dalam sinkronisasi kelompokberkelompok adalah contohnya.
Aspek penting lainnya dari kecerdasan sosial adalah komunikasi yang kompleks, yang dilakukan ayam dengan hewan cerdas seperti lumba-lumba dan, tentu saja, manusia.
Bagaimana Ayam Berkomunikasi?
Penelitian telah menunjukkan bahwa ayam berkomunikasi satu sama lain dalam berbagai cara verbal dan visual. Para peneliti telah mengenali lusinan vokalisasi yang berbeda, bersama dengan berbagai jenis pensinyalan visual.
Informasi yang mereka komunikasikan satu sama lain cenderung tentang predator atau mencari makanan.
Ketika predator berada di dekatnya, jantan akan cenderung membunyikan alarm sementara betina akan berusaha membuat diri mereka sulit untuk dilihat.
Pejantan akan berkomunikasi dengan vokalisasi dan tampilan visual (disebut tidbitting) ketika mereka menemukan makanan, seringkali bersaing dengan pejantan lain untuk mengesankan betina.
Kompetisi ini dapat menyebabkan beberapa perilaku menipu dan manipulatif.
Laki-laki bawahan akan menyelinap diam-diam saat pejantan dominan tidak ada di dekatnya. Laki-laki juga akan membuat panggilan mencari makanan untuk menarik perhatian perempuan bahkan ketika tidak ada makanan.
Hierarki Sosial pada Ayam
Tidak ada ikhtisar kecerdasan ayam yang lengkap tanpa menyebutkan urutan kekuasaan. Urutan kekuasaan adalah sistem peringkat sosial dalam kawanan.
Ayam mengatur diri mereka sendiri dalam hierarki dominasi, dengan setiap ayam memahami tempatnya dan tempat ayam lainnya dalam kelompok.
Pecking order bisa rumit dan pemahaman tentang itu membutuhkan kesadaran diri serta pemahaman tentang individu lain dalam kawanan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa membangun dan memelihara hirarki sosial dalam kawanan membutuhkan kemampuan belajar karena ayam harus mempelajari hirarki setiap individu dalam kawanan (serta mempelajari kembali yang baru ketika ada perubahan).
Mengapa urutan kekuasaan menjadi bagian besar dari masyarakat ayam? Ini adalah strategi untuk kelangsungan hidup kelompok, tidak hanya untuk menjaga ketertiban dalam kawanan, tetapi karena ayam adalah hewan mangsa, urutan kekuasaan memastikan bahwa anggota terkuat memiliki kesempatan terbaik untuk bertahan hidup.