Tidak diragukan lagi bahwa anak anjing itu lucu. Tampaknya tidak masalah jenis anak anjing apa yang kita lihat - selama anjing itu kecil dan baru, mereka benar-benar menarik bagi kebanyakan manusia. Jadi, mengapa anak anjing terlihat sangat lucu? Inilah yang dikatakan sains kepada kita tentang mengapa anak anjing menjadi sangat lucu.
Anak Anjing Membangkitkan Respon Pengasuhan
Anak anjing bergantung pada perawatan kita dan menonjolkan kualitas "seperti bayi" yang meluluhkan hati kita seperti bayi. Fitur kekanak-kanakan dari anak anjing membangkitkan respons perhatian yang membuat kita ingin bertindak sebagai pelindung.
Fitur pada anak anjing yang membantu memunculkan respons ini antara lain:
- Mata bulat besar
- Pipi besar
- Dagu kecil
Kepala anak anjing biasanya terlihat lebih besar dari yang seharusnya jika dibandingkan dengan badannya, yang tampaknya disukai manusia. Banyak filsuf, termasuk Darwin dan John Bowlby, berpikir bahwa perasaan yang kita alami saat melihat anak anjing atau bayi adalah bagian dari sistem keterikatan kita.
Anak Anjing Aktifkan Sistem Hadiah Kami
Melihat anak anjing cenderung memanfaatkan otak kita pada tingkat saraf dan mengaktifkan sistem penghargaan kita. Hanya dengan menatap anak anjing yang lucu membuat kita ingin menghadiahi diri kita sendiri dengan perasaan kabur. Anak anjing yang lucu juga cenderung membangkitkan empati dan perasaan niat baik. Sama seperti bayi, kami hanya ingin memastikan anak anjing yang kami habiskan bersama aman dan nyaman.
Anak Anjing Sama Sekali Tidak Berbahaya
Anak anjing yang lucu tidak dapat melakukan apa pun untuk menyakiti Anda, jadi mudah untuk "ooh" dan "aah" pada anak anjing saat Anda merasa benar-benar aman di sekitar mereka. Tidak hanya penampilan anak anjing yang membuatnya menarik, tetapi tindakan polos mereka juga menambah faktor kelucuan. Seekor anak anjing yang hanya duduk di sana sudah cukup lucu. Namun, ketika anak anjing itu mulai berguling telentang atau berpelukan di pangkuan Anda, hati Anda akan sedikit lebih meleleh.
Anak Anjing Bisa Membuat Agresi Lucu pada Manusia
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Behavioral Neuroscience bertujuan untuk menentukan bagaimana agresi lucu memengaruhi kita saat kita melihat hal-hal lucu seperti bayi dan anak anjing. Pada dasarnya, penelitian ini menemukan bahwa pikiran kita menciptakan sesuatu yang disebut agresi lucu untuk membantu kita menangkal perasaan cinta dan perhatian yang berlebihan yang kita kembangkan saat melihat hal-hal lucu. Jika kita begitu terpikat dengan anak anjing yang lucu sehingga kita tidak bisa merawatnya, kemungkinan besar anak anjing itu akan mati.
Oleh karena itu, agresi kelucuan kami muncul dan membuat kami tetap seimbang sehingga kami tidak terlalu terbebani dengan kelucuan, dan kami dapat lebih fokus pada sisi praktis merawat anak anjing. Penting untuk diperhatikan bahwa agresi imut tidak sama dengan keinginan untuk menyakiti hal-hal yang menurut kita imut. Tapi itu bisa dikaitkan dengan pemikiran seperti, “Anak anjing itu sangat lucu, aku bisa memakannya!”
Kelucuannya Membantu Anak Anjing Bertahan Hidup
Sebuah penelitian kecil dilakukan untuk menentukan kapan anak anjing paling menarik bagi manusia. Penelitian ini melibatkan tiga ras anjing yang berbeda: Cane Corso, Jack Russell Terrier, dan White Shepherd. Orang-orang dalam penelitian ini diperlihatkan gambar-gambar anjing yang berbeda selama tahap kehidupan yang berbeda saat mereka dipantau. Seperti yang diharapkan, orang-orang menunjukkan bahwa mereka menyukai penampilan anjing ketika mereka berusia sekitar 8 minggu.
Usia ini kebetulan bertepatan dengan waktu ibu anak anjing akan mengusir mereka dari sarang dan berharap mereka mulai menjaga diri mereka sendiri. Para peneliti percaya bahwa kita manusia secara naluriah tahu bahwa anak anjing pada usia ini membutuhkan pengasuhan dan perawatan untuk bertahan hidup. Oleh karena itu, fakta bahwa anak anjing sangat lucu mungkin merupakan cara alam untuk memastikan bahwa mereka dapat bertahan hidup saat ada manusia.
Pemikiran Terakhir
Sepertinya ada banyak alasan mengapa kita begitu terobsesi dengan kelucuan hewan-hewan ini! Berkat cita-cita empatik dan insting pengasuhan, kita memiliki kapasitas untuk mengambil cinta yang kita rasakan saat melihat anak anjing yang lucu dan mengubah cinta itu menjadi interaksi nyata melalui belaian, pelukan, memberi makan, dan secara umum merawat anak anjing.