Bisakah Kucing dan Burung Hidup Bersama? 6 Tips untuk Membuatnya Mungkin

Daftar Isi:

Bisakah Kucing dan Burung Hidup Bersama? 6 Tips untuk Membuatnya Mungkin
Bisakah Kucing dan Burung Hidup Bersama? 6 Tips untuk Membuatnya Mungkin
Anonim

Burung adalah mangsa alami bagi kucing, oleh karena itu menyimpannya di rumah yang sama mungkin bukan ide yang baik. Sementara mereka berfungsi sebagai hewan peliharaan yang ideal secara individual, hidup berdampingan dapat menjadi tantangan bagi kedua belah pihak.

Bahkan jika kucing Anda biasanya jinak dan tidak menunjukkan minat berburu, sulit untuk memprediksi bagaimana mereka akan bertindak di hadapan burung peliharaan. Tetap saja,bukan tidak mungkin bagi keduanya untuk hidup bersama. Selama Anda melakukan tindakan pencegahan khusus, kucing dan burung Anda dapat hidup berdampingan dengan damai.

Teruskan membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang koeksistensi kedua hewan peliharaan ini dan bagaimana Anda dapat membuat mereka saling menghangatkan.

Bisakah Kucing dan Burung Hidup Bersama?

Kucing dan burung dapat hidup bersama. Namun, diperlukan perencanaan, persiapan, dan pengawasan yang matang untuk memastikan keamanan kedua hewan tersebut. Kucing memiliki insting alami untuk berburu dan menangkap binatang kecil seperti burung. Jadi, penting untuk mempertimbangkan temperamen kedua hewan sebelum memperkenalkannya. Beberapa kucing mungkin lebih jinak dan cenderung tidak mengejar atau menyakiti burung, sementara yang lain mungkin lebih agresif dan predator.

Demikian pula, beberapa spesies burung mungkin lebih agresif atau teritorial daripada yang lain. Sangatlah penting untuk memilih burung yang terkenal dengan sikapnya yang tenang dan ramah serta tidak mudah stres atau gelisah dengan kehadiran kucing.

Pengawasan sangat penting saat membiarkan kucing dan burung berinteraksi. Bahkan jika kucing tidak menunjukkan minat sebelumnya pada burung itu, insting pemangsanya hanya membutuhkan waktu sepersekian detik untuk muncul. Oleh karena itu, jangan pernah meninggalkan kucing dan burung berduaan, meski sebentar.

Gambar
Gambar

6 Tips Memelihara Kucing dan Burung di Satu Rumah

Jika Anda berencana memelihara burung dan kucing secara bersamaan, berikut adalah beberapa tips untuk membantu mereka hidup berdampingan dengan damai:

1. Pilih Spesies Burung yang Tepat

Memilih spesies burung yang cocok sangat penting untuk memelihara kucing dan burung di rumah yang sama. Temperamen burung memainkan peran penting dalam menentukan seberapa baik ia dapat mentolerir keberadaan kucing.

Beberapa spesies burung secara alami lebih jinak dan kecil kemungkinannya menjadi gelisah atau stres karena kehadiran kucing. Misalnya, kutilang, merpati, dan burung kenari dikenal karena sifatnya yang tenang dan damai.

Di sisi lain, burung besar seperti burung beo dan macaw bisa sangat rentan. Mereka mungkin menjadi stres atau gelisah jika merasa terancam oleh insting berburu kucing.

Gambar
Gambar

2. Amankan Sangkar Burung

Anda harus mempertimbangkan beberapa faktor penting dalam hal menyediakan tempat tinggal yang aman bagi seekor burung. Itu termasuk lokasi kandang, jenis kandang, dan langkah-langkah keamanan untuk mencegah kucing mendapatkan akses ke burung.

Pertama, itu harus ditempatkan di luar jangkauan kucing, seperti di rak yang tinggi atau di ruangan terlarang. Kedua, kandang harus kokoh dan dibangun dengan baik, dengan jeruji yang cukup dekat untuk mencegah cakar kucing mencapainya.

Penting juga untuk mengambil tindakan untuk mencegah kucing mengakses kandang burung. Ini bisa termasuk menempatkan penghalang di sekitar kandang, seperti jaring kawat atau pelindung plastik bening.

3. Ciptakan Lingkungan yang Aman

Menyediakan tempat persembunyian di dalam sangkar burung sangat penting untuk kesehatan fisik dan mentalnya. Burung adalah hewan mangsa, dan keberadaan pemangsa seperti kucing bisa sangat membuat mereka stres. Memberi burung tempat yang aman untuk mundur dan merasa aman dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Tempat persembunyian termasuk cabang alami, kotak sarang, atau struktur buatan seperti terowongan atau gua.

Penting juga untuk memastikan tidak ada barang berbahaya yang dapat dijangkau. Ini termasuk benda tajam, zat beracun, dan mainan kecil yang mungkin ditelan kucing.

Yang terpenting, Anda harus memantau perilaku kucing di sekitar burung. Bahkan kucing yang paling berperilaku baik pun dapat menjadi mangsa dan berusaha menyerang burung, jadi sangat penting untuk mengawasi interaksi mereka.

Gambar
Gambar

4. Awasi Interaksi

Saat memperkenalkan kucing dan burung, Anda harus ingat bahwa kucing adalah pemburu alami, dan burung adalah mangsanya di alam liar. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengawasi interaksi mereka secara dekat untuk memastikan keamanan kedua hewan tersebut.

Sebaiknya jangan pernah meninggalkan kucing dan burung sendirian, bahkan untuk waktu yang singkat. Ini karena naluri pemangsa kucing dapat muncul dalam hitungan detik, dan mereka mungkin mencoba menyerang atau menyakiti burung tersebut. Serangan itu hanya membutuhkan waktu beberapa detik dan mengakibatkan luka fatal.

Jika kucing mulai menunjukkan tanda-tanda agresi, seperti mengintai, menerkam, atau mendesis, segera pisahkan hewan tersebut. Perilaku ini menunjukkan bahwa kucing melihat burung sebagai mangsa dan mungkin mencoba menyakitinya.

5. Latih Kucing Anda

Melatih kucing Anda untuk meninggalkan burung sendirian adalah langkah penting untuk memastikan keamanan kedua hewan. Mengajari kucing Anda perintah kepatuhan dasar dapat membantu mereka memahami perilaku baik dan buruk. Perintah yang paling berguna, dalam hal ini, adalah "tinggal" dan tinggalkan."

Menggunakan suguhan dan pujian sebagai daya ungkit adalah cara yang bagus untuk mengajari kucing Anda perintah sederhana ini. Setelah kucing Anda mempelajari perintah-perintah ini, latihlah di sekitar sangkar burung atau saat burung itu ada.

Gambar
Gambar

6. Berikan Stimulasi yang Memadai

Kucing dan burung adalah hewan sosial yang membutuhkan stimulasi mental dan latihan fisik untuk berkembang. Memenuhi persyaratan aktivitas mental dan fisik harian mereka secara signifikan mengurangi naluri predator kucing.

Memberikan perhatian dan pengayaan yang cukup sangat penting untuk mengurangi kecenderungan berburu kucing. Habiskan waktu bermain dengan kucing, dan gunakan mainan seperti mainan interaktif, penunjuk laser, dan tiang garukan agar mereka tetap terlibat dan terhibur.

Demikian pula, berikan burung Anda mainan, tempat bertengger, dan kesempatan untuk berolahraga dan menjelajah di luar kandangnya. Menawarkan berbagai jenis makanan kepada burung Anda juga dapat memberikan stimulasi mental dan membuat mereka tetap terhibur.

Kesimpulan

Meskipun menarik untuk menjaga kedua hewan peliharaan tetap bersama, memastikan keselamatan mereka harus selalu menjadi prioritas Anda. Burung tidak memiliki pertahanan terhadap kucing, jadi Anda harus menerapkan tindakan perlindungan tertentu.

Dengan mengamankan sangkar burung, menyediakan ruang aman, dan mengawasi interaksi, Anda dapat membantu burung dan kucing Anda hidup berdampingan dengan damai.

Direkomendasikan: