Ular jagung, juga dikenal sebagai ular tikus merah, adalah jenis ular peliharaan yang populer. Mereka biasanya berwarna oranye atau coklat dengan bercak mengalir di punggung mereka. Mereka juga memiliki tanda hitam dan putih di perut mereka. Diperkirakan nama "ular jagung" mungkin berasal dari tanda-tanda ini, yang agak menyerupai biji jagung India.
Jika Anda mempertimbangkan untuk membeli ular jagung, Anda mungkin bertanya-tanya apa, berapa banyak, dan seberapa sering memberi makan ular Anda. Pada artikel ini, kami akan menjawab semua pertanyaan tersebut untuk memastikan bahwa Anda benar-benar siap memberi makan ular Anda saat membawanya pulang.
Apa yang Dimakan Ular Jagung?
Ular jagung adalah karnivora yang memakan berbagai macam hewan seperti tikus, mencit, burung, atau bahkan kelelawar di alam liar. Jenis mangsa yang Anda berikan untuk ular Anda harus disesuaikan dengan usia dan ukuran ular Anda. Mangsa yang lebarnya kira-kira sama atau satu setengah kali lebar ular Anda sudah sesuai. Oleh karena itu, ular jagung yang baru menetas dapat menangani tikus kelingking, atau tikus yang baru lahir, sedangkan ular jagung dewasa dapat menangani tikus dewasa.
Anda dapat membeli hewan pengerat beku untuk dimakan ular jagung Anda. Seringkali, ular jagung tidak akan kesulitan memakan mangsa beku, tetapi jika tidak mau memakan tikus beku, Anda bisa memberinya makan tikus hidup. Jika Anda memberi makan ular jagung hidup mangsa Anda, pastikan untuk memantau kandang ular Anda dengan hati-hati karena hewan pengerat hidup dapat mencakar dan terkadang melukai ular Anda dalam proses makan.
Seberapa Sering Saya Harus Memberi Makan Ular Jagung?
Tidak seperti hewan peliharaan lainnya, Anda tidak perlu memberi makan ular jagung Anda setiap hari. Bahkan, Anda biasanya dapat pergi beberapa hari tanpa memberi makan ular Anda, meskipun jumlah waktu yang tepat bergantung pada usianya. Untuk tukik, Anda harus merencanakan untuk memberi makan setiap 5-7 hari sekali. Untuk ular remaja, Anda bisa memberi makan setiap tujuh hingga 10 hari. Akhirnya, ular jagung dewasa hanya perlu diberi makan sekitar satu kali setiap 10 sampai 14 hari.
Anda dapat melacak apakah jadwal makan ular Anda berhasil atau tidak dengan menimbangnya secara teratur. Untuk ular dewasa, Anda ingin mempertahankan, bukan menambah berat badan. Jika ternyata berat badan ular dewasa Anda terus bertambah, Anda dapat mengurangi jumlah makanan atau frekuensi pemberian makan.
Tips Memberi Makan
Saat menangani makanan ular Anda, gunakan penjepit atau penjepit untuk mengurangi risiko digigit saat Anda memberikannya kepada ular Anda. Anda dapat memilih untuk memberi makan ular Anda di kandangnya atau di area lain seperti bak makan. Manfaat menggunakan bak makan adalah Anda bisa melatih ular untuk mengharapkan makanan saat Anda memindahkannya. Sebaliknya, ular Anda akan belajar untuk tidak mengharapkan makanan saat Anda memasukkan tangan Anda ke dalam kandangnya, membuatnya kecil kemungkinannya untuk menggigit Anda saat Anda melakukannya.
Ular jagung umumnya tidak pilih-pilih makanan, membuatnya mudah diberi makan dan bagus untuk pemula. Namun, terkadang Anda mendapatkan ular yang enggan makan. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan dalam kasus ini. Cobalah untuk menghabiskan lebih sedikit waktu menangani ular Anda. Jika Anda terlalu sering mengangkat ular, ia bisa menjadi stres, yang membuatnya kurang tertarik untuk makan. Anda juga bisa mencoba memberi makan ular Anda saat hari gelap. Meskipun mereka biasanya aktif di siang hari, beberapa pemilik ular menemukan bahwa ular jagung mereka lebih suka makan saat hari gelap. Terakhir, jika ternyata ular Anda tidak tertarik dengan mangsa yang Anda tawarkan kepadanya, Anda mungkin ingin bereksperimen dengan memberi makan ular Anda spesies yang berbeda. Anda dapat mencoba memberikan kodok ular, kadal, burung, gerbil, atau hamster untuk melihat apakah dia mau menggigit.
Ringkasan
Ular jagung adalah hewan peliharaan pemula yang hebat karena mereka biasanya mudah diberi makan dan memakan berbagai macam mangsa, membuat perawatan mereka relatif rendah. Ingatlah untuk memberi mereka makan dalam jumlah yang tepat agar mereka tetap sehat dan memperpanjang umur mereka.