Kotoran anjing Anda dapat menjadi indikasi yang baik apakah anjing Anda sehat atau ada masalah mendasar. Kotoran anjing yang sehat harus keras dengan warna coklat muda. Seharusnya tidak terlalu berair atau kering. Memeriksa kotoran anjing Anda adalah bagian penting untuk memastikan anjing Anda sehat dan saluran pencernaannya berfungsi dengan baik
Kotoran anjing itu sendiri harus memiliki bau yang lembut (kecuali jika Anda telah melewatkan tugas "mengambil" dan kotorannya menumpuk!). Namun jika baunya kuat dan menyengat, hal itu bisa disebabkan oleh gangguan pada sistem pencernaan anjing Anda, baik dari virus, bakteri, atau pola makan yang buruk.
Kotoran anjing seharusnya tidak berbau busuk, terutama jika anjing Anda sehat. Jika Anda melihat ada bau busuk yang tidak normal dari kotoran anjing Anda, kami akan menguraikan beberapa kemungkinan penyebab terjadinya hal ini dalam artikel di bawah.
Mengapa Kotoran Anjing Saya Sangat Bau? 6 Alasan
1. Pola Makan yang Buruk
Masalah nutrisi adalah penyebab utama kotoran anjing berbau tidak normal. Seekor anjing yang diberi makanan sehat dan seimbang akan menghasilkan kotoran yang sehat, namun, jika makanan anjing Anda tidak memenuhi kebutuhan nutrisinya atau kekurangan nutrisi tertentu, Anda mungkin menemukan bahwa bau kotorannya menjadi semakin bau.
Pola makan yang buruk akan menyebabkan anjing Anda menghasilkan kotoran yang besar dan berlendir dengan konsistensi yang lembut. Masalah ini dapat diatasi dengan bantuan dokter hewan yang akan memandu Anda ke jenis makanan yang tepat untuk jenis anjing Anda.
2. Masalah malabsorpsi
Jika kotoran anjing Anda sangat berbau busuk (dengan bau yang mirip dengan susu asam atau makanan busuk), maka tubuhnya mungkin kesulitan menyerap nutrisi dari makanannya dengan benar. Ini biasanya terjadi di pankreas atau usus kecil dan seringkali anjing dalam kasus ini tampak kurus dan kurang gizi.
Anda mungkin memperhatikan bahwa anjing Anda memiliki kotoran berminyak yang menodai bulu di sekitar anusnya, dan mereka mungkin tampak lebih lapar tanpa menambah berat badan. Masalah ini bisa menjadi serius, dan dokter hewan anjing Anda akan membantu Anda menentukan akar penyebab masalah ini dan bagaimana cara mengatasinya.
3. Parasit
Parasit usus seperti cacing tambang dapat menyebabkan anjing Anda mengalami diare yang berbau. Ada juga patogen lain seperti coccidia dan giardiasis yang dapat menyebabkan anjing Anda menghasilkan kotoran yang tidak normal. Parasit paling sering terjadi pada anak anjing atau anjing dewasa dengan sistem kekebalan yang lemah. Parasit harus ditangani oleh dokter hewan, dan pemberian obat cacing pada anjing Anda dapat membantu mencegah mereka terinfeksi parasit.
4. Parvovirus
Anak anjing paling berisiko terkena parvovirus yang mengancam jiwa. Anak anjing yang terinfeksi akan mengeluarkan kotoran yang encer dengan konsistensi seperti diare, diikuti dengan bau yang menyengat. Ini adalah penyakit menular dan virus yang memiliki bau yang sangat spesifik. Jika Anda menduga bahwa anak anjing Anda telah terinfeksi oleh virus ini, mereka memerlukan perawatan dokter hewan segera untuk membantu mereka menjadi lebih baik.
5. Insufisiensi Pankreas Eksokrin (EPI)
Pankreas memainkan peran besar dalam sistem pencernaan anjing Anda dan kemampuannya untuk menyerap nutrisi dari makanannya. Hal ini dapat menyebabkan anjing Anda kekurangan gizi karena tidak peduli berapa banyak makanan yang mereka makan, pankreasnya tidak menyerap nutrisi penting dari makanan tersebut. Dengan kondisi ini, Insufisiensi Pankreas Eksokrin (EPI), anjing Anda mungkin tidak menghasilkan cukup enzim dalam tubuhnya untuk memecah makanan, yang menyebabkan penipisan nutrisi. Kotoran itu sendiri akan memiliki warna abu-abu yang tidak normal dengan bau yang kuat.
Rencana perawatan termasuk memberi anjing Anda enzim ekstra dan makanan kaya nutrisi untuk mencegah mereka kekurangan gizi dengan bantuan dokter hewan.
6. Alergi makanan
Anjing Anda mungkin memiliki alergi khusus terhadap bahan makanannya yang tidak diserap oleh tubuh dan malah melewati saluran pencernaan. Ini juga dapat menyebabkan perut anjing Anda meradang karena iritasi. Anda mungkin memperhatikan bahwa anjing Anda kembung dan lebih sering mengeluarkan gas berbau busuk dan kotoran encer. Perubahan pola makan yang cepat setelah mengatasi bahan pemicu alergi dapat membantu mengatasi masalah tersebut. Bicaralah dengan dokter hewan Anda jika Anda mencurigai anjing Anda memiliki alergi makanan.
Kesimpulan
Beberapa alasan kotoran anjing berbau dapat mengkhawatirkan, dan jika Anda melihat ada perubahan dalam kebiasaan kamar mandi anjing Anda atau keadaan kotorannya, penting untuk membawanya ke dokter hewan untuk pemeriksaan dan perawatan yang memungkinkan. Ada juga diet khusus yang dapat dilakukan anjing Anda untuk membantu mencegah bau kotorannya menjadi terlihat.
Kotoran anjing akan selalu berbau, tetapi konsistensi dan baunya tidak boleh berubah.