Ayam Unggas Hutan Merah: Gambar, Info, Sifat, dan Panduan Perawatan

Daftar Isi:

Ayam Unggas Hutan Merah: Gambar, Info, Sifat, dan Panduan Perawatan
Ayam Unggas Hutan Merah: Gambar, Info, Sifat, dan Panduan Perawatan
Anonim

Banyak orang menjadi lebih tertarik untuk memelihara ayam, tetapi sepupu liar ayam domestik, Red Jungle Fowl, sering diabaikan. Namun, mereka adalah petelur yang hebat dan sering dianggap lebih keras daripada kebanyakan ayam, tetapi mereka bisa sangat pemalu dan tampaknya tidak suka ditemani manusia. Inilah semua yang perlu Anda ketahui tentang Ayam Hutan Merah.

Fakta Singkat Tentang Ayam Hutan Merah

Nama Ras: Spanish Gamecock
Tempat Asal: Asia Tenggara
Penggunaan: Daging, telur
Ukuran Ayam (Jantan): 3,25 pon
Ukuran Hen (Wanita): 2,25 pound
Warna: Merah, oranye, emas, hijau, putih, abu-abu
Umur: 10–30 tahun
Toleransi Iklim: Tropis tapi toleran terhadap dingin
Tingkat Perawatan: Mudah
Produksi: Sedang ke tinggi

Asal Usul Ayam Hutan Merah

Berasal dari bagian Asia Tenggara dan Selatan, Red Jungle Fowl telah ada selama ribuan tahun. Diperkirakan sekitar 7.000–8.000 tahun yang lalu, orang-orang di daerah tersebut mulai menjinakkan dan mengawinkan berbagai spesies Unggas Hutan, akhirnya menciptakan ayam peliharaan. Ayam Hutan Merah masih ada di lingkungan alaminya.

Gambar
Gambar

Ciri-Ciri Ayam Hutan Merah

Burung-burung ini lebih kecil dari kebanyakan ras ayam peliharaan, dengan ayam jantan hanya berbobot sekitar 3,25 pound dan ayam hanya berbobot sekitar 2,25 pound. Panjang ayam jantan bisa mencapai 30 inci, dengan sekitar sepertiga dari panjangnya terdiri dari bulu ekor yang panjang dan mewah. Ayam betina mungkin memiliki panjang tubuh yang mirip dengan ayam jantan, tetapi mereka tidak mengembangkan bulu ekor yang panjang.

Red Jungle Fowl adalah burung pemalu, seringkali lebih suka menjauh dari manusia. Ini berlaku untuk Red Jungle Fowl liar dan domestik. Mereka adalah burung yang relatif jinak yang lebih suka lari daripada melawan saat terancam. Mereka lebih suka menempel di tepi tempat terbuka, yang memungkinkan mereka mencari makanan sambil menjaga jarak aman dari potensi bahaya dan jalan keluar cepat.

Banyak pemelihara melaporkan burung-burung ini lebih keras daripada kebanyakan ayam peliharaan, mentolerir berbagai suhu. Unggas Hutan Merah liar dan domestik digunakan untuk daging dan telur, dan bulu ayam jantan yang indah dapat digunakan untuk tujuan dekoratif juga.

Penggunaan Unggas Hutan Merah

Sebagian besar pemelihara melaporkan burung ini menjadi petelur yang produktif, dengan ayam bertelur hingga 300 telur per tahun di penangkaran. Selama musim bertelur, ayam betina akan bertelur setiap hari. Di lingkungan yang dikontrol iklim, ayam betina dapat bertelur setiap hari hampir sepanjang tahun. Di iklim yang lebih dingin, mereka akan bertelur lebih sedikit karena mereka tidak akan bertelur di cuaca dingin ketika peluang kelangsungan hidup keturunannya rendah. Meski lebih kecil dari kebanyakan ayam kampung, Red Jungle Fowl bertelur berukuran sedang. Burung-burung ini juga digunakan untuk daging, meskipun tubuh mereka yang kecil dan atletis tidak menjadikan mereka produsen daging yang ideal.

Gambar
Gambar

Penampilan & Varietas Unggas Hutan Merah

Red Jungle Fowl memiliki warna pelangi dengan bulu mulai dari merah, jingga, dan emas, hingga abu-abu, putih, dan nuansa hijau. Ayam jantan sering mengembangkan bulu hijau metalik, terutama di bagian ekor. Penampilan burung ini sangat mirip dengan ayam, sampai-sampai jika Anda melihatnya di alam liar, Anda tidak akan mempertanyakan apakah itu sejenis ayam.

Populasi, Distribusi & Habitat Ayam Hutan Merah

Burung ini asli Asia Tenggara dan sebagian Asia Selatan. Mereka secara alami terbiasa dengan lingkungan Asia Tenggara yang lembab dan hangat, tetapi mereka juga toleran terhadap iklim yang lebih dingin dan lebih kering. Meskipun mereka masih hidup di alam liar di Asia Tenggara dan Selatan, Red Jungle Fowl memiliki kehadiran hampir di seluruh dunia di peternakan hobi.

Apakah Ayam Hutan Merah Baik untuk Peternakan Skala Kecil?

Jika Anda tertarik untuk menambahkan lapisan telur subur ke peternakan skala kecil Anda, Red Jungle Fowl mungkin pilihan yang bagus. Ukurannya yang kecil, sifatnya yang kuat, dan sifatnya yang angkuh membuat mereka relatif mudah dirawat, terutama di lingkungan bebas. Mereka bukan pilihan teratas untuk unggas daging karena mereka berada di sisi kecil, tetapi mereka dapat digunakan untuk tujuan ini jika diinginkan.

Direkomendasikan: