Ada berbagai macam makanan anjing komersial yang tersedia, jadi sepertinya tidak perlu memberi anjing apa pun selain makanan yang dimaksudkan untuk mereka. Namun, terkadang kita kehabisan makanan anjing sebelum sempat pergi ke toko, atau anjing mungkin masuk ke makanan kucing tanpa izin. Tapi haruskah anjing memakan makanan kucing Ini adalah pertanyaan bagus yang harus ditanyakan oleh semua pemilik anjing dan temukan jawabannya!
Kami menyusun panduan ini tentang memberi makan makanan kucing untuk anjing, yang akan membantu menjernihkan topik. Sebagian besar, anjing tidak boleh makan makanan kucing. Namun, hal itu mungkin tidak berbahaya dan bahkan dapat bermanfaat bagi anjing yang lebih tua. Ini semua yang perlu kamu ketahui.
Perbedaan Makanan Anjing dan Kucing
Perbedaan terbesar antara makanan kucing dan anjing adalah kandungan proteinnya. Kucing adalah karnivora, jadi mereka hanya membutuhkan protein hewani untuk berkembang. Tetapi anjing adalah omnivora, jadi makanan alaminya jauh lebih bervariasi dan mencakup hal-hal seperti biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran. Oleh karena itu, makanan kucing dan anjing komersial diformulasikan secara berbeda.
Menurut PetMD, kucing membutuhkan total 11 asam amino dalam makanannya, sedangkan anjing hanya membutuhkan 101 Jadi, makanan kucing komersial mengandung lebih banyak asam amino daripada yang dibutuhkan oleh anjing. Selain itu, sebagian besar makanan kucing mengandung lebih banyak protein, lemak, dan taurin daripada makanan anjing. Karena protein dan lemak ekstra dalam makanan kucing, anjing cenderung menyukainya. Masalahnya adalah makanan kucing bisa melebihi kebutuhan nutrisi anjing, yang bisa berbahaya.
Risiko Memberi Makanan Kucing ke Anjing
Ada beberapa alasan mengapa memberi makan makanan kucing kepada anjing bisa menjadi masalah. Pertama, anjing dengan saluran pencernaan yang sensitif mungkin menganggap makanan kucing terlalu kaya, yang dapat menyebabkan masalah seperti muntah. Juga, anjing dengan penyakit hati dan ginjal peka terhadap protein. Terlalu banyak dapat memperburuk penyakit mereka seiring berjalannya waktu. Akhirnya, anjing gemuk hanya akan bertambah gemuk saat makan makanan kucing, meski hanya sebagai suguhan.
Sebaiknya jauhkan makanan kucing dari anjing jika mereka mengalami salah satu dari situasi ini. Makanan kucing lebih enak untuk anjing karena kandungan proteinnya yang tinggi. Oleh karena itu, anjing cenderung makan berlebihan dan menjadi kelebihan berat badan atau obesitas. Dengan bertambahnya berat badan, muncul risiko masalah seperti diabetes dan kanker.
Saat Memberi Makanan Kucing ke Anjing Anda Mungkin Merupakan Ide yang Baik
Ada beberapa contoh ketika makanan kucing aman dan bahkan bermanfaat untuk anjing. Misalnya, anjing yang menderita kanker atau mengalami penurunan berat badan karena alasan tertentu mungkin mendapat manfaat dari makan makanan kucing karena kandungan protein dan lemaknya yang tinggi. Anjing dengan nafsu makan yang buruk karena pilek atau penyakit lain bisa mendapatkan lebih banyak nutrisi dari sedikit makanan kucing daripada dari satu porsi makanan anjing. Kitty kibble juga merupakan pilihan yang bagus sebagai suguhan dan / atau camilan sesekali untuk anjing yang sehat. Bahkan bisa lebih baik dari kebanyakan makanan manusia.
Kesimpulan
Memberikan makanan kucing kepada anjing biasanya tidak disarankan, tetapi mungkin bermanfaat untuk anjing dengan kondisi kesehatan tertentu. Itu selalu merupakan ide yang baik untuk berkonsultasi dengan dokter hewan Anda dan mencari tahu diet apa yang harus dilakukan anjing Anda. Ada banyak pilihan diet, tetapi yang terbaik akan sesuai dengan situasi unik anjing Anda.