Apakah Kucing Menyukai Anak Kucingnya? Dokter Hewan Kami Menjelaskan

Daftar Isi:

Apakah Kucing Menyukai Anak Kucingnya? Dokter Hewan Kami Menjelaskan
Apakah Kucing Menyukai Anak Kucingnya? Dokter Hewan Kami Menjelaskan
Anonim

Kucing dianggap penyendiri, makhluk mandiri yang hanya peduli pada orang yang memberinya makan. Tapi itu tidak bisa jauh dari kebenaran. Kita tahu kucing dan manusia membentuk ikatan yang sangat kuat, tapi bagaimana dengan anak kucing mereka? Apakah kucing menyayangi anak kucingnya?

Jawaban sederhananya adalah ya. Induk kucing menyayangi anak kucingnya dan bekerja keras untuk menjaga anaknya tetap aman di alam liar Kucing rumahan mungkin tidak harus melawan pemangsa, tetapi mereka merawat anak kucingnya dan bekerja untuk menjaganya tetap aman. Kucing menyayangi anak kucingnya, tetapi tidak dengan cara yang sama seperti manusia menyayangi bayinya. Kami akan membahas ini dan lebih banyak lagi di bawah, jadi bergabunglah dengan kami.

Apakah Kucing dan Anak Kucing Saling Mengenal?

Kucing tidak sama dengan manusia dan tidak mengenali orang atau hewan lain dari wajahnya. Kucing mengenali anak kucing mereka terutama menggunakan indra penciuman dan pendengarannya. Komunikasi akustik memainkan peran penting dalam pengenalan ibu-anak kucing.

Sebuah studi tahun 2016 membuktikan bahwa anak kucing mempelajari kicauan induknya, meresponsnya secara positif, dan mampu membedakannya dari vokalisasi induk lainnya. Mereka dapat mengidentifikasi anak kucing mereka dengan cara mereka menangis, dan anak kucing juga dapat mengidentifikasi induknya.

Gambar
Gambar

Bisakah Kucing Tidak Menyukai Anak Kucingnya?

Tidak, secara umum, kucing tidak membenci atau menghindari anak kucingnya. Terkadang, induk kucing (ratu) mungkin menolak anak kucing yang tidak sehat atau tidak responsif. Namun, jika seluruh tandu ditolak, kemungkinan besar karena penyakit ratu atau kondisi lingkungan yang stres. Anak kucing ini perlu diperiksa kesehatannya oleh dokter hewan sesegera mungkin dan dipelihara dengan tangan.

Fakta bahwa kucing adalah ibu yang buruk untuk anak pertamanya tidak berarti bahwa dia tidak akan bisa menjadi ibu yang baik untuk anak-anaknya di masa depan. Adalah normal bagi induk kucing untuk mulai mendorong anak kucing keluar dari sarangnya sebelum mereka mencapai usia 12 minggu. Ini bukan karena mereka membenci anak kucing mereka atau bosan dengan mereka; itu cara mereka mengajari mereka untuk mandiri dan mampu membuatnya sendiri.

Apa yang dipelajari anak kucing dari induknya?

Perilaku kucing sepanjang hidup mereka sangat dipengaruhi oleh bagaimana mereka berinteraksi dengan induknya dan apa yang mereka pelajari darinya sebagai anak kucing.

Anak kucing yang kurang dekat dengan induknya selama 8 minggu pertama kehidupannya mengalami kesulitan berinteraksi dengan kucing lain. Mereka juga belajar bagaimana menanggapi orang. Jika induknya tetap tenang dan menunjukkan perilaku positif terhadap orang lain, anak kucing cenderung akan bertindak serupa, memungkinkan mereka membentuk ikatan keterikatan yang kuat dengan manusia.

Pemikiran Terakhir

Ilmu pengetahuan telah menunjukkan bahwa ratu tidak hanya merawat anak kucing mereka tetapi juga membentuk ikatan keterikatan dengan mereka. Kucing memiliki insting yang kuat untuk melindungi anak-anaknya dan akan menjadi agresif dan garang jika merasa anak kucingnya terancam.

Mereka mengenali anaknya, dan beberapa induk kucing bahkan diketahui mengadopsi anak kucing lain jika induknya menghilang, hilang, atau mati. Jadi, kucing memang mencintai anak kucingnya dengan gaya kucingnya yang unik. Mereka mencintai, melindungi, dan mengasuh mereka sampai saatnya tiba bagi mereka untuk meninggalkan sarang.

Direkomendasikan: