Sebagai salah satu "anjing desainer" pertama, Cockapoo adalah anak anjing yang menggemaskan dan ramah alergi yang menjadi hewan peliharaan yang sangat baik bagi banyak keluarga dan individu. Jika Anda tinggal di dekat air atau berasal dari keluarga yang menyukai petualangan air, Anda mungkin bertanya-tanya apakah Cockapoo mungkin memiliki minat yang sama. Meskipun Anda tidak dapat memprediksi apa pun dengan pasti,banyak Kakatua menyukai air dan belajar berenang dengan mudah
Teruslah membaca untuk mempelajari mengapa sebagian besar Kakatua menyukai air dan bisa berenang. Kami juga akan membahas beberapa tips keamanan air untuk membantu memastikan tamasya keluarga Anda berikutnya ke danau tidak berakhir dengan bencana bagi anjing Anda.
Mengapa Kakatua Suka Air
Seperti yang mungkin Anda ketahui, Kakatua adalah campuran dari dua ras: Poodle dan Cocker Spaniel. Seperti anjing hibrida lainnya, Kakatua dapat meniru satu orang tua berkembang biak lebih banyak atau menunjukkan sifat keduanya secara merata.
Pudel awalnya dibiakkan sebagai pemungut air dan mengambil bebek yang jatuh untuk pemburu melalui perairan Eropa yang dingin. Cocker Spaniel juga merupakan pemburu berdasarkan warisan, meskipun mereka bekerja terutama di darat.
Genetika Poodle biasanya membuat Cockapoo menyukai air. Meskipun Cocker Spaniel bukan anjing air karena berkembang biak, mereka atletis dan energik, umumnya bersemangat untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik apa pun.
Ini adalah kesalahpahaman umum bahwa setiap anjing tahu cara berenang, tetapi ras seperti Cockapoo, dengan keturunan water retriever mereka, lebih cenderung melakukannya secara alami. Karena itu, perhatikan anjing Anda dengan hati-hati saat pertama kali memasuki air untuk mengukur kemampuan berenangnya. Kami akan membahas beberapa tip keamanan lainnya di bagian selanjutnya.
Tips Keamanan Air untuk Kakatua
Bahkan jika Kakatua Anda tahu cara berenang, ia tidak boleh dibiarkan di dalam air tanpa pengawasan, terutama di lautan atau sungai. Arus tidak dapat diprediksi, dan bahkan perenang terkuat pun tidak dapat menandingi gelombang pasang.
Jika Anda memiliki kolam di halaman Anda, jauhkan anjing Anda darinya kecuali mereka diawasi. Pastikan anjing Anda tahu cara keluar dari kolam.
Kakapu yang menghabiskan waktu di perahu harus diajari cara masuk dan keluar kapal dengan aman. Paskan anjing Anda dengan pelampung anjing seperti penumpang manusia.
Cobalah untuk tidak membiarkan anjing Anda meminum air tempat mereka berenang. Air asin dapat membuat Kakatua Anda sakit, dan sumber air tawar sering mengandung parasit dan penyakit seperti leptospirosis. Pastikan anak anjing Anda telah mendapatkan vaksin lepto jika mereka menghabiskan waktu di atau dekat danau dan sungai.
Bilas dan keringkan Cockapoo Anda setelah selesai berenang untuk menghilangkan garam, klorin, atau kotoran yang mungkin mengiritasi. Bersihkan telinga mereka dengan produk yang aman untuk anjing untuk membantu mencegah infeksi. Perhatikan tanda-tanda infeksi telinga, termasuk:
- Menggoyang atau menggaruk telinga
- Pembengkakan dan kemerahan
- Bau kuat
- Pembuangan
- Sakit
Infeksi telinga bisa sangat menyiksa, jadi jangan ragu untuk memeriksakan Cockapoo Anda ke dokter hewan jika Anda mencurigai kondisi ini.
Kesimpulan
Meskipun sebagian besar Kakatua menyukai air, Anda akan menemukan pengecualian untuk setiap aturan. Jangan pernah memaksa anak anjing Anda masuk ke dalam air, meskipun Anda yakin mereka akan menikmatinya. Selain itu, luangkan waktu untuk memperkenalkan anjing Anda pada aktivitas air lainnya seperti berperahu atau mengayuh.
Kakapu suka menghabiskan waktu bersama orang-orangnya dan mungkin menikmati jenis tamasya ini, tetapi yang terbaik adalah bergerak perlahan dengan melatih anjing Anda untuk menerima hal-hal baru. Kesabaran dan banyak suguhan harus menghasilkan hasil terbaik!