The Crested Guinea Fowl adalah spesies burung yang berkerabat dengan kalkun dan burung pegar, yang menjadi populer karena karakteristik dan perilakunya yang unik. Anda dapat menemukannya di gurun sub-Sahara, hutan, peternakan, dan bahkan kebun binatang. Jika Anda ingin tahu tentang burung unik yang sebagian besar bebas penyakit ini, baca terus untuk mengetahui beberapa fakta tentang burung yang menarik dan berpenampilan unik ini.
Fakta Singkat Tentang Burung Guinea Jambul
Nama Ilmiah: | Guttera pucherani |
Tempat Asal: | Afrika |
Penggunaan: | Penjaga, pengendalian hama |
Crested Guinea Fowl (Jantan) Ukuran: | 4 pon, panjang 16 hingga 28 inci |
Ukuran Wanita: | 3,5 hingga 4 pon, panjang 16 hingga 28 inci |
Warna: | Bintik hitam, putih kebiruan |
Umur: | 12 sampai 15 tahun |
Toleransi Iklim: | Gurun sub-Sahara, hutan, peternakan, tempat-tempat domestikasi |
Tingkat Perawatan: | Mudah dan minim perawatan |
Produksi: | 100 telur per tahun, per ayam |
Temperamen: | Agresif |
Asal Unggas Jambul Guinea
Burung peliharaan ini berasal dari Afrika dan diklasifikasikan dalam famili Numididae. Mereka lebih berkerabat dengan burung daripada ayam, dan mereka bisa terbang, meskipun mereka lebih suka berjalan dan berlari. Ketika mereka terbang, itu berumur pendek. Mereka adalah burung yang bersarang di tanah dan memakan serangga, yang merupakan pengendalian hama bawaan.
Dipercaya bahwa orang Romawi memelihara Guinea Fowl sama seperti petani memelihara ayam saat ini. Orang Mesir menjinakkan burung ini sekitar tahun 1475 SM dan kemudian menyebarkannya ke orang Yunani sekitar tahun 400 SM. Burung-burung ini mencapai Romawi sekitar 70 M tetapi akhirnya mati. Mereka diperkenalkan kembali sekitar abad pertengahan. Hari ini, mereka masih terlihat di alam liar di Afrika.
Karakteristik Unggas Jambul
Burung ini memiliki tubuh yang panjang, bulat, dan leher yang sangat panjang. Dari semua spesies Guinea Fowl lainnya, Crested adalah yang paling dikenal karena kumpulan bulu keriting di atas kepala. Laki-laki dan perempuan memiliki fitur unik ini.
The Crested Guinea Fowl bersifat monogami dan memiliki pasangan hidup yang sama. Seekor ayam betina dapat bertelur 4 hingga 7 telur yang dierami selama kurang lebih 23 hari. Laki-laki tidak kembali ke sarang sampai telur menetas. Kemudian jantan membantu betina dalam mengerami dan membesarkan anak ayam.
Betina dapat bertelur di sarang berbeda yang disiapkan oleh betina berbeda dari spesies yang sama dan kemudian meninggalkan telur setelah bertelur, meninggalkan betina lain untuk mengerami mereka. Praktek ini disebut Intraspesifik Induk Parasitisme.
Burung ini bertengger di pohon pada malam hari untuk melindungi diri dari pemangsa. Penerbangan mereka kuat dan cepat, namun mereka hanya bisa terbang sekitar 328 kaki sebelum mendarat. Mereka akan terbang ke pohon untuk memakan buah beri dan buah-buahan, dan mereka juga mengikuti primata berkeliling untuk menangkap makanan yang jatuh.
Burung-burung ini menjadi penjaga keamanan yang sangat baik, karena mereka akan melarikan diri dari penyusup atau seseorang yang menurut mereka tidak seharusnya berada di sana dengan membunyikan alarm yang keras. Mereka juga diketahui mengejar pemiliknya, yang bisa menjadi kelemahan. Mereka juga bisa menjadi pengganggu ternak Anda yang lain. Dan satu hal lagi, mereka berisik. Mereka memiliki suara yang keras, dan ketika satu ayam guinea dipisahkan dari kawanannya, ia akan berkotek sampai bersatu kembali.
Penggunaan
Burung-burung ini menjadi penjaga yang sangat baik di peternakan karena mereka teritorial; mereka juga bisa menjadi sangat agresif. Mereka akan mengejar penyusup, atau apapun yang mereka rasa bukan miliknya, dan ini juga berlaku untuk pemiliknya!
Mereka juga membuat pengendalian hama yang sangat baik. Kawanan dapat membunuh tikus dan tikus kecil, serta serangga invasif atau perusak tanpa merusak bunga atau sayuran. Mereka akan memakan kutu kayu, lalat, belalang, dan jangkrik.
Seekor ayam betina dapat bertelur hingga 100 telur per tahun. Telurnya berwarna coklat muda, berbintik-bintik, dan memiliki rasa yang kaya. Dagingnya tidak berlemak dan memiliki sedikit kalori tetapi menawarkan protein yang tinggi.
Penampilan & Varietas
Unggas Guinea Jambul memiliki ciri khas yang membedakannya dari spesies lain dari Guinea Fowl, yaitu adanya jambul bulu hitam di atas kepalanya yang menyerupai rambut palsu atau rambut palsu. Ia memiliki bulu hitam dengan bintik-bintik putih di seluruh tubuhnya.
Mereka adalah salah satu burung darat yang lebih besar di Afrika Selatan, mencapai panjang antara 16 dan 28 inci dengan lebar sayap 59 hingga 71 inci. Mereka memiliki leher panjang dengan wajah dan leher telanjang. Sebuah bercak kuning keputih-putihan menutupi bagian belakang leher, dan mereka memiliki mata merah yang khas.
Populasi, Persebaran & Habitat
Anda dapat menemukan Crested Guinea Fowl di sub-Sahara Afrika, tempat mereka tinggal di sabana dan iklim semi-kering. Anda juga dapat menemukannya di hutan dan hutan. Ada sekitar 10.000 ayam guinea di alam liar. Guinea Fowl International memperkirakan ada sekitar 14.500 peternakan ayam guinea di Amerika Serikat.
Mereka tidak memiliki ancaman dan diklasifikasikan sebagai yang paling tidak diperhatikan oleh International Union for Conservation of Nature. Burung-burung ini ada di seluruh dunia dan dijinakkan di Amerika Serikat. Jika mau, Anda dapat membeli keet dari peternak untuk dibesarkan jika Anda ingin menambahkannya ke peternakan Anda.
Apakah Crested Guinea Fowl Baik untuk Peternakan Skala Kecil?
The Crested Guinea Fowl hanya membutuhkan sekitar 1 hingga 2 hektar tanah untuk menjelajah, tetapi sebaiknya lebih. Mereka melakukan yang terbaik dalam kawanan dan membutuhkan banyak ruang untuk menjelajah. Mereka juga akan stres dan bertingkah jika dipelihara dalam jumlah kecil, jadi Anda memerlukan tidak kurang dari 14 ayam guinea untuk mencegah perilaku yang tidak diinginkan ini.
Singkatnya, Anda dapat menggunakan Guinea Fowl untuk pertanian skala kecil, tetapi Anda perlu kesabaran, karena mereka membutuhkan pelatihan untuk masuk ke kandang di malam hari, serta pelatihan untuk menghormati batas properti. Mereka lebih mudah untuk dilatih jika Anda mulai di usia muda ketika mereka masih kecil.
Pemikiran Terakhir
The Crested Guinea Fowl memiliki keunikan baik dari segi penampilan maupun perilakunya. Mereka dapat melayani tujuan yang berharga, seperti menekan hama seminimal mungkin dan membunyikan alarm saat diperlukan, tetapi mereka juga dapat menjadi keras dan riuh.
Jika Anda berpikir untuk menambahkan Crested Guinea Fowl ke tanah Anda, pastikan untuk memiliki setidaknya 14 kawanan, dan melatih mereka di usia muda adalah cara terbaik untuk meminimalkan perilaku yang tidak diinginkan.