Ikan mas adalah ikan hias cantik yang hadir dalam berbagai warna berbeda, dan dapat menjadi perhatian jika Anda memperhatikan bahwa ikan mas Anda tiba-tiba mengalami warna kemerahan yang tidak normal pada tubuhnya. Kemerahan ini dapat terjadi di berbagai bagian tubuh mereka seperti insang, ekor, atau bercak.
Beberapa ikan mas secara alami dapat memiliki warna merah atau mengembangkan warna kemerahan saat mereka mulai dewasa. Namun, kemerahan pada ikan mas koki juga terkait dengan kualitas air yang buruk yang menyebabkan luka bakar berkembang pada ikan mas Anda.
Ada beberapa alasan berbeda mengapa ikan mas mulai berubah menjadi merah, apakah itu penyebab kekhawatiran seperti penyakit, atau hanya perubahan warna alami. Artikel ini akan memberi Anda semua jawaban mengapa ikan mas Anda berubah menjadi merah dan apa yang dapat Anda lakukan untuk membantu.
Mengapa Ikan Mas Berubah Merah?
1. Perubahan Warna Alami
Ikan mas berubah warna saat masih muda adalah hal yang normal. Sebagian besar varietas ikan mas dapat mengalami perubahan warna dan pola selama beberapa tahun pertama pertumbuhannya. Perubahan warna ini juga dapat dipengaruhi oleh jumlah sinar matahari yang mereka terima atau makanan yang mereka berikan.
Warna pada ikan dikendalikan oleh kromatofor, yaitu sel pigmen yang memantulkan cahaya tampak dan menghasilkan warna yang kita lihat pada ikan. Hal ini membuat ikan mas tampak metalik, sedangkan kromatofor yang bertanggung jawab atas pewarnaan merah adalah eritrofor. Ikan mas yang terkena lebih banyak sinar matahari (seperti di kolam) dapat mengembangkan warna kemerahan.
2. Keracunan Amonia
Keracunan amonia terjadi ketika siklus nitrogen (pembentukan bakteri menguntungkan) di akuarium belum tumbuh dengan baik atau jika siklus ini telah rusak di akuarium. Hal ini dapat menyebabkan kadar amonia melonjak dan membakar ikan Anda, menyebabkan garis-garis dan titik-titik merah muncul pada ikan mas Anda. Garis-garis merah pada ikan mas Anda adalah indikasi yang baik bahwa ada yang tidak beres dengan kualitas air akuarium Anda. Ikan mas cukup sensitif terhadap amonia dan biasanya dapat mentoleransi kadar di bawah 0,25 ppm sebelum mulai menunjukkan tanda-tanda keracunan amonia.
Anda mungkin memperhatikan bahwa ikan mas Anda ditutupi garis-garis merah dan terengah-engah di sepanjang permukaan air yang kemudian dapat berkembang menjadi warna hitam, disertai dengan hilangnya nafsu makan, sirip terjepit, dan kelesuan umum.
3. Penyakit Hama Merah
Ini adalah masalah umum di kolam dan akuarium dengan kondisi air yang buruk. Kualitas air yang buruk dapat memengaruhi lapisan lendir ikan mas yang memungkinkan bakteri (Bacterium cyprinid) menempel pada ikan mas Anda. Ikan mas yang lemah dengan sistem kekebalan yang buruk paling berisiko terkena masalah ini.
Ini adalah penyakit yang lebih mudah diobati, dan dapat dicegah dengan memastikan akuarium ikan mas dan air kolam Anda selalu terjaga kebersihannya. Penyakit hama merah terlihat seperti bercak merah atau merah muda di tubuh ikan mas yang biasanya dimulai di pangkal ekor ikan mas. Tanda-tanda lainnya termasuk sirip yang terjepit dan produksi slime coat yang berlebihan.
4. Septikemia
Masalah ini akan menyebabkan kemerahan dan bengkak di bawah sisik ikan mas. Selain kemerahan, ikan mas juga akan menunjukkan perilaku yang tidak normal dan menjadi lesu. Hal ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri stadium lanjut yang menginfeksi ikan mas Anda dan lesi kulit merah ini biasanya sulit diobati pada stadium lanjut.
Stres dan patogen adalah penyebab paling umum, tetapi luka terbuka yang terkena kualitas air yang buruk adalah faktor lainnya.
5. Bisul
Maag biasanya disebabkan oleh paparan yang lama terhadap infeksi bakteri dalam air berkualitas sangat buruk, dan sering muncul sebagai bintik merah besar di tubuh ikan. Meskipun dapat diobati dalam beberapa kasus, ini memerlukan intervensi cepat dan perubahan drastis pada pemeliharaan dan pengelolaan ikan.
Cara Merawat Ikan Mas Ikan Mas Yang Berubah Merah
Jika ikan mas Anda memerah secara alami, maka tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk menghentikannya berubah warna secara alami, kecuali jika Anda membatasi jumlah sinar matahari yang mereka terima atau mengubah pola makannya.
Ketika datang untuk merawat ikan mas yang telah mengembangkan kemerahan karena masalah kualitas air seperti kadar amonia yang tinggi, maka Anda harus melakukan penggantian air sebagian besar untuk mengencerkan amonia. Anda juga dapat memberikan saus garam pada ikan mas di tangki perawatan terpisah (mengikuti dosis produsen) untuk membantu mereka sembuh dari cedera lebih cepat.
Pastikan akuarium ikan mas Anda didaur ulang sebelum memasukkannya ke dalam, dengan membiarkan akuarium menjalani siklus nitrogen. Anda juga dapat menggunakan media filter seperti keripik amonia untuk membantu menyerap kelebihan amonia di akuarium bila diperlukan.
Ikan mas yang menderita septikemia atau penyakit hama merah harus diobati dengan jenis obat yang tepat untuk membantu membunuh patogen. Kualitas air juga penting dalam situasi ini, dan Anda perlu memastikan bahwa Anda sering mengganti air dan menjalankan sistem penyaringan yang baik untuk menjaga air tetap bersih.
Obat kuat dalam tangki perawatan seperti methylene blue atau malachite green dan obat pembunuh bakteri lainnya harus diberikan kepada ikan mas yang menderita infeksi bakteri. Namun, penggunaannya dianggap kontroversial dari perspektif dampak lingkungan. Dosis dan durasi pengobatan biasanya ditunjukkan pada kemasan obat dan harus diikuti dengan cermat.
Kesimpulan
Jika Anda mulai memperhatikan bahwa ikan mas Anda mulai memerah, pertama-tama Anda harus menggunakan alat penguji air untuk memeriksa apakah kadar amonia telah meningkat. Jika Anda menemukan bahwa tidak ada masalah dengan kualitas air di akuarium ikan mas Anda, sebaiknya periksa kemungkinan ikan mas Anda terinfeksi infeksi bakteri yang memerlukan perawatan segera untuk pemulihan yang berhasil. Yang terbaik adalah mencari perawatan hewan untuk konfirmasi diagnosis.