Kucing cenderung menjadi hewan peliharaan yang cukup mandiri, dan mereka tidak sering menunjukkan bahwa mereka kesakitan. Jadi, pemilik kucing perlu jeli dan memeriksakan kondisi fisik kucingnya secara berkala untuk memastikan kesehatannya.
Saat Anda memindai tubuh kucing Anda, terkadang Anda mungkin memperhatikan bahwa putingnya berkeropeng. Keropeng ini mungkin atau mungkin tidak menimbulkan kekhawatiran tergantung pada penyebabnya. Berikut adalah beberapa alasan umum kucing memiliki koreng di atau dekat putingnya.
5 Alasan Teratas Kucing Anda Memiliki Puting Berkudis
1. Pembersihan yang Tidak Benar
Kebanyakan kucing merawat dirinya dengan baik. Namun, sesekali, mereka mungkin kehilangan tempat. Terkadang, minyak alami dan sebum dapat menyebabkan penumpukan di sekitar puting. Jika Anda melihat kerak di sekitar puting kucing Anda dan itu bukan darah kering, kemungkinan besar itu adalah penumpukan sebum.
Masalah ini lebih sering ditemukan pada kucing yang kelebihan berat badan dan obesitas yang mungkin mengalami kesulitan menjangkau dan merawat area perutnya sendiri.
2. Goresan dan Luka Kecil
Karena perut kucing memiliki bulu yang lebih sedikit dan lebih terbuka, ia lebih rentan terhadap goresan dan luka. Meskipun kucing dapat melakukan pekerjaan yang baik untuk melindungi area rentannya, mereka masih dapat mengalami beberapa kecelakaan dan akhirnya menggaruk putingnya.
Jika Anda hanya melihat keropeng dan kulit di sekitarnya tidak meradang atau terlihat terinfeksi, Anda tidak perlu terlalu khawatir. Jika Anda ingin ekstra hati-hati, Anda bisa menggunakan perawatan topikal yang aman untuk hewan peliharaan. Namun, masalah ini sering teratasi dengan sendirinya.
3. Kulit Kering
Terkadang, kulit kucing Anda terlihat berkeropeng karena kekeringan. Anda mungkin memperhatikan hal ini lebih sering terjadi pada musim gugur dan musim dingin jika Anda tinggal di iklim yang menjadi sangat kering pada musim-musim tersebut. Anda dapat membantu meringankan rasa gatal dan kekeringan dengan mengoleskan pelembap di sekitar perut kucing Anda.
4. Mastitis
Mastitis terjadi ketika kelenjar susu kucing meradang. Ini sering disebabkan oleh infeksi bakteri ketika bakteri masuk melalui puting susu dan menginfeksi kelenjar susu. Hal ini dapat terjadi saat kucing betina sedang menyusui, tetapi kucing yang hidup dalam kondisi tidak sehat juga dapat terkena mastitis.
Mastitis memiliki prognosis yang umumnya baik dan dapat diobati dengan antibiotik dan obat pereda nyeri tetapi perlu segera diobati. Kucing menyusui mungkin memerlukan pemerahan susu untuk mencegah memperburuk infeksi.
5. Dermatitis milier
Dermatitis milier adalah kondisi kulit umum yang sering disebabkan oleh reaksi alergi. Kondisi ini menyebabkan ruam yang gatal, sehingga Anda mungkin melihat peningkatan menjilati dan merawat kucing Anda.
Alergen paling umum yang menyebabkan dermatitis milier adalah kutu. Namun, kucing juga bisa mengembangkan kondisi ini dari alergi makanan. Jadi, jika Anda telah memeriksa bulu kucing Anda dan bebas dari kutu, ada kemungkinan kucing Anda alergi atau sensitif terhadap makanan.
Jangan Pernah Mencabut Koreng Kucing
Jika Anda melihat keropeng pada kulit kucing Anda, sangat penting untuk menahan keinginan untuk mencabutnya. Mencabut keropeng bisa menyakitkan bagi kucing, dan juga akan membuka kembali luka dan mengganggu proses penyembuhan. Sebaiknya tinggalkan mereka sendiri dan biarkan mereka jatuh secara alami.
Jika Anda melihat kucing Anda menjilati atau menggaruk keropeng secara berlebihan, Anda dapat mencoba menggunakan semprotan antigatal untuk meredakan iritasi.
Kapan Pergi ke Dokter Hewan
Jika Anda hanya melihat beberapa keropeng kecil di puting kucing Anda, mungkin Anda tidak perlu mengunjungi kantor dokter hewan. Pantau saja kondisi kucing Anda selama beberapa hari ke depan untuk memastikan korengnya sembuh dengan baik. Jika keropeng terjadi berulang kali, beri perhatian khusus pada perilaku kucing Anda untuk melihat apakah ada sesuatu yang tidak normal yang menyebabkan keropeng tersebut.
Jika Anda melihat peningkatan rasa gatal, kemerahan, peradangan, atau pembengkakan, konsultasikan dengan dokter hewan Anda untuk mengetahui apakah diperlukan pemeriksaan lebih lanjut. Dokter hewan Anda akan dapat mendiagnosis masalahnya dan menentukan apakah kucing Anda memerlukan antibiotik atau obat lain.
Pemikiran Terakhir
Ada beberapa alasan mengapa puting kucing Anda bisa berkeropeng. Sulit menemukan penyebab koreng ini, tetapi seringkali sembuh dengan sendirinya. Jadi, jika Anda tidak melihat adanya iritasi kulit, infeksi, atau gejala signifikan lainnya, terus pantau kondisi kucing Anda dan pastikan korengnya sembuh dengan benar.
Jika luka tidak kunjung sembuh, atau jika Anda melihat gejala lain, hubungi dokter hewan untuk mendiagnosis masalahnya dan membantu kucing Anda mendapatkan perawatan yang tepat yang dibutuhkannya.