Turtles dengan tubuh besar, besar, sikap lambat, dan ekspresi manis yang dicintai oleh banyak orang. Sementara spesies mungkin terlihat sangat berbeda satu sama lain, mereka semua memiliki cangkang pelindung untuk melindungi jaringan lunak mereka.
Anda mungkin berpikir bahwa cangkang sebanding dengan rambut Anda sendiri-tanpa ujung saraf, tanpa perasaan. Namun, apa yang tidak Anda ketahui tentang cangkang kura-kura mungkin akan mengejutkan Anda. Makhluk-makhluk ini jauh lebih rumit daripada yang disadari banyak orang. Mari cari tahu lebih banyak tentang organ yang luar biasa ini.
7 Fakta Menarik Tentang Cangkang Penyu
1. Tujuan Asli Shell Bukan untuk Bersembunyi
Seratus lima puluh juta tahun yang lalu, spesies kura-kura di Eropa yang disebut kura-kura Jurassic hidup di bumi. Meskipun awalnya kura-kura dianggap menggunakan cangkangnya untuk perlindungan, kura-kura khusus ini membuat para peneliti percaya sebaliknya. Alih-alih memiliki cangkang khusus untuk bersembunyi dari pemangsa, satu hipotesis menunjukkan bahwa cangkang sebenarnya meningkatkan naluri predator mereka. Kura-kura dapat menerjang ke depan dengan cepat untuk menangkap ikan kecil dan sumber makanan lainnya.
Karena desain keseluruhan kura-kura tidak selalu melindungi kepala, para ilmuwan percaya bahwa mereka berevolusi untuk mundur dan meluncur ke depan untuk mendapatkan makanan. Meskipun mereka mungkin telah berkembang seperti ini, cangkangnya masih merupakan lapisan pelindung yang sempurna untuk kura-kura.
2. Shell Adalah Perisai Armor & Kamuflase
Salah satu alasan paling jelas kura-kura memiliki cangkang adalah untuk melindunginya dari elemen luar. Cangkang penyu padat dan terbuat dari bahan keras untuk melindungi tubuhnya dari bahaya. Ini sangat berguna, mengingat banyak tempat bersembunyi di tempat yang bisa diinjak atau digulingkan. Mereka juga berfungsi sebagai kamuflase, membantu mereka berbaur dengan lingkungannya. Pemangsa bisa lewat dan tidak pernah tahu karena penyamarannya.
3. Cangkang Dianggap Organ dengan Saraf
Adalah kesalahpahaman besar bahwa cangkang penyu tidak dapat merasakan sentuhan di permukaan. Ini sebenarnya salah. Sama seperti kulit manusia kita adalah organ terbesar dalam susunan fisik kita, cangkang kura-kura juga dianggap sebagai organ. Cangkang kura-kura memiliki ujung saraf untuk merasakan di luar dan mengirim sinyal ke otak. Meskipun merasakan sakit jauh lebih sedikit jika kura-kura terkena benturan pada cangkangnya, ia masih bisa merasakannya. Cangkang kura-kura juga berguna untuk mengambil pola, getaran, dan atmosfer agar mereka tahu apa yang mengintai di dekatnya.
4. Bagian Atas dan Bawah Shell Berbeda
Cangkang kura-kura memiliki dua bagian utama. Bagian atas (atau punggung) disebut karapas, dan bagian bawah (atau perut) disebut plastron. Masing-masing bersatu untuk melayani fungsi yang menyeluruh. Jika Anda memperhatikan lekukan seperti sisik pada cangkang, ini disebut sisik-dan kebanyakan kura-kura memiliki sekitar 13.
5. Kerang Dapat Membelah, Retak, dan Hancur
Meskipun cangkang kura-kura sangat kuat, melindunginya dari serangan, jatuh, dan bahaya lainnya, masih bisa retak. Misalnya, retakan biasa terjadi jika kura-kura tertabrak mobil atau jatuh di tanjakan. Jika tidak mengakibatkan kematian, retakan ini dapat terinfeksi, menyebabkan kura-kura Anda menderita. Jika Anda memiliki kura-kura penangkaran, retakan dan infeksi ini mungkin lebih mudah diobati dengan perawatan hewan dan antibiotik yang tepat. Tapi kura-kura di alam liar tidak memiliki keuntungan yang sama.
6. Kerang Bisa Menjadi Senjata Selama Musim Berkembang biak
Mungkin sulit membayangkan seekor kura-kura berkelahi. Saat mencari pasangan, kura-kura jantan mungkin menunjukkan agresi satu sama lain dan berusaha untuk memenangkan persaingan.
Kura-kura dapat menggunakan otot dan leher panjangnya untuk membalik kura-kura lain secara strategis. Karena gerakannya yang begitu cepat dan terkadang agresif, dapat menyebabkan kerusakan dan cedera pada cangkang kura-kura lainnya. Kura-kura tidak hanya dapat merusak jenis kelamin yang sama, tetapi mereka juga dapat benar-benar melukai betina saat berkembang biak.
7. Cangkang Dapat Membantu Penyu Berenang Lebih Cepat
Penyu mungkin lambat di darat, tetapi sentimen yang sama tidak selalu meluas ke air. Terrapin dan kura-kura yang hidup di air adalah perenang yang sangat efisien, terkadang berenang dari kecepatan 3 hingga 22 mph tergantung spesiesnya. Cangkang yang ramping membantu mereka meluncur dengan mudah di air, memberikan keuntungan hidrodinamik.
Kesimpulan
Penyu adalah makhluk yang menarik, dan cangkangnya mungkin menjadi salah satu hal yang paling menarik tentang mereka. Lagi pula, itu tidak seperti cangkang kelomang yang bisa mereka masuki dan keluarkan. Cangkang mereka melekat pada tubuh mereka dan memiliki ujung saraf, perasaan, dan fungsi. Sangat menarik untuk belajar tentang berbagai jenis hewan liar, alam adalah hal yang luar biasa!