Shiba Inu adalah yang paling terkenal dari enam ras anjing di Jepang yang telah diakui sebagai harta nasional. Tapi apakah Shiba pilihan yang baik untuk penderita alergi? Apakah mereka hipoalergenik?
Anjing inibiasanya tidak dianggap hipoalergenik. Shiba memiliki bulu ganda yang tebal. Mereka menumpahkan sedikit, dan dua kali setahun selama musim penumpahan yang lebat, ketika mereka "meniup" mantel mereka, bagian dalam rumah Anda dapat terlihat seperti turun salju!
Jika Anda berpikir untuk memelihara Shiba Inu atau hanya ingin tahu tentang anjing hipoalergenik, baca terus untuk mengetahui kebenaran tentang ras yang menggemaskan ini.
Ikhtisar Alergi Anjing
66% rumah tangga AS (86,9 juta) memiliki hewan peliharaan pada tahun 20231. Namun, banyak orang yang alergi terhadap binatang, terutama mereka yang juga menderita asma atau alergi lainnya.
Anda tidak sensitif terhadap bulu anjing ketika Anda memiliki alergi hewan peliharaan. Faktanya, protein yang ditemukan di bulu binatang (sel kulit mati), air liur, dan urin adalah penyebab masalah Anda, dan bulu dikumpulkan oleh bulu. Mungkin juga membawa alergen tambahan, seperti serbuk sari, jamur, dan tungau debu. Gejala alergi dapat terjadi ketika protein tersebut masuk ke mulut, hidung, mata, atau kulit.
Apa Gejala Alergi Anjing?
Gejala alergi anjing biasanya mirip dengan alergi hidung lainnya.
Terdiri dari:
- Merah, mata gatal
- Batuk dan mengi
- Bersin
- Gatal, pilek, hidung tersumbat
Reaksi kulit juga dapat terjadi pada beberapa penderita alergi anjing. Misalnya, saat anak anjing menjilatnya, kulitnya mungkin akan pecah di area yang terbuka. Gatal-gatal dapat muncul di wajah atau dada pada mereka yang memiliki alergi yang lebih parah.
Seberapa cepat gejala muncul setelah berada di sekitar anjing?
Ini sangat tergantung pada sejauh mana Anda alergi terhadap anjing. Jika Anda memiliki alergi yang parah, gejala dapat muncul 15 hingga 30 menit setelah mengalaminya. Jika kondisinya ringan, gejala akan muncul lebih lambat, mungkin berjam-jam bahkan sehari setelah terpapar.
Bagaimana Anda Tahu Jika Anda Alergi terhadap Anjing?
Kunjungan ke ahli alergi akan sangat membantu jika Anda mengalami reaksi alergi setelah berada di sekitar anjing, kucing, atau hewan lain. Mereka akan membantu Anda membuat diagnosis yang akurat, mungkin menggabungkan beberapa tes khusus seperti tes tusukan kulit. Mereka mengajukan pertanyaan sebelum melakukan tes alergi, seperti:
- Gejala apa yang Anda alami?
- Apakah keluarga Anda memiliki riwayat alergi terhadap hewan peliharaan?
- Apakah Anda pernah didiagnosis alergi sebelumnya?
- Binatang apa yang ada di sekitar Anda saat alergi Anda mulai muncul?
Apakah Ada Anjing Hypoallergenic?
Beberapa ras mungkin lebih mudah ditoleransi oleh mereka yang alergi hewan peliharaan daripada yang lain. Orang-orang mungkin percaya bahwa ras tersebut adalah "hipoalergenik", tetapi pada kenyataannya, tidak ada anjing yang benar-benar hipoalergenik. Semua gigi taring dapat menyebabkan gejala alergi. Oleh karena itu, Anda harus mempertimbangkan menghabiskan waktu dengan jenis anjing tertentu sebelum membawanya pulang jika Anda merasa alergi.
Menangani Alergi Anjing
Jika Anda memiliki anjing di rumah, Anda mungkin dapat meminimalkan gejala alergi dengan berbagai cara. Pertama, hindari memilih ras yang diduga menyebabkan reaksi alergi yang intens. Ciri-ciri umum dari gigi taring ini adalah sering mengeluarkan air liur dan banyak rontok. Kedua, konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan saran, ada obat yang tersedia untuk membantu mengatasi gejala alergi Anda. Beberapa cara lain yang juga cukup efektif antara lain:
Bersihkan dengan baik: | |
Filter udara: | |
Mempermudah membersihkan rumah Anda: | |
Zona bebas anjing: | Jadikan bagian lain rumah bebas anjing selain kamar tidur untuk melindungi diri Anda sendiri, seperti ruang tamu. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk membiarkan anjing menghabiskan waktu di luar sebanyak mungkin. |
Anjing Apa Yang Terburuk Alergi?
- Basset Hound
- Gembala Jerman
- Doberman Pinscher
- Siberian Husky
- Petinju
- Labrador Retriever
- Peking
- Saint Bernard
- Pesek
- Cocker Spaniel
Anjing Apa yang Terbaik untuk Alergi?
- America Hairless Terrier
- M alta
- Anggrek Inca Peru (Tidak Berbulu)
- Afghan Hound
- Bedlington Terrier
- jambul cina
- Kerry Blue Terrier
- Coton de Tulear
- Giant Schnauzer
- Irish Water Spaniel
- Pudel
- Lagotto Romagnolo
- Miniatur Schnauzer
- Anjing Air Portugis
- Bichon Frise
Kesimpulan
Shiba Inus membuat hewan peliharaan yang menggemaskan, tapi sayangnya, mereka bukan anjing hipoalergenik. Namun, tidak semua penderita alergi akan bereaksi dengan cara yang sama terhadap setiap jenis anjing. Menghabiskan waktu dengan hewan peliharaan adalah satu-satunya cara untuk menentukan reaksi alergi Anda terhadap Shiba. Dan jika Anda menemukan bahwa Shiba memperburuk alergi Anda, Anda mungkin ingin memikirkan ras lain.
Namun, jangan menyerah pada keinginan Anda untuk mendapatkan anak anjing yang lucu! Sebaliknya, lakukan penelitian dan identifikasi ras anjing yang paling cocok untuk Anda.