Burung Berleher Cincin adalah burung yang tidak diragukan lagi. Jantan adalah burung cantik dengan bulu yang menarik, sedangkan betina lebih menjemukan. Itu tidak membuat mereka membosankan. Burung-burung ini bisa menyenangkan untuk ditonton dan memang memiliki nilai sebagai penghasil daging juga. Mereka relatif mudah dirawat, meskipun mereka pemalu dan angkuh dengan orang lain. Inilah yang perlu Anda ketahui tentang Kuau Berleher Cincin.
Fakta Singkat Tentang Burung Kuau Berleher Cincin
Nama Ras: | Kau Berleher Cincin, Kuau Biasa |
Tempat Asal: | Asia Timur |
Penggunaan: | Berburu, menimbun |
Ukuran Ayam Jantan: | 2–3 pon |
Ukuran Hen (Wanita): | 2 pound |
Warna: | Putih, hijau, hitam, merah |
Umur: | 3–18 tahun |
Toleransi Iklim: | Apapun |
Tingkat Perawatan: | Mudah |
Produksi: | Rendah |
Asal Usul Burung Berleher Cincin
Kau Berleher Cincin berasal dari Asia Timur. Masih ada populasi liar burung-burung ini di wilayah ini, serta di banyak belahan dunia lainnya. Mereka adalah burung yang berkembang secara alami dan tidak diciptakan melalui intervensi pemuliaan manusia. Mereka telah dipelihara sebagai hewan peliharaan dan burung buruan setidaknya selama 200–300 tahun terakhir.
Ciri-ciri Burung Berleher Cincin
Burung Berleher Cincin adalah burung tanah kecil yang biasanya beratnya di bawah 3 pon saat dewasa. Jantan bisa mencapai panjang hingga 35 inci, tetapi sekitar 20 inci dari panjang itu terdiri dari bulu ekor. Betina jauh lebih kecil daripada jantan karena memiliki ekor yang lebih pendek. Mereka juga biasanya hanya memiliki berat sekitar 2 pon, membuat mereka sedikit lebih kecil dari jantan.
Burung pegar berleher cincin jantan lebih suka memelihara harem ayam. Ini berarti bahwa satu laki-laki akan memimpin sekelompok perempuan. Memelihara banyak pejantan bisa jadi sulit karena mereka akan bertarung satu sama lain untuk mendominasi dan mengendalikan kawanan.
Burung ini umumnya pemalu dan tidak peduli dengan interaksi manusia. Bahkan ketika disimpan di penangkaran, mereka tidak mungkin merasa nyaman dipegang oleh orang. Mereka dapat melompat, memanjat, dan mengepak, tetapi karena mereka adalah burung darat, mereka bukanlah penerbang yang efisien dan menghabiskan sebagian besar waktunya di tanah atau di dekat tanah.
Penggunaan Burung Berleher Cincin
Ada beberapa kegunaan dari Kuau Berleher Cincin selain untuk berburu dan daging. Kebanyakan orang yang berburu Pheasant melakukannya untuk diambil dagingnya, dan banyak dari mereka juga membuat taksidermi burung-burung cantik ini, memastikan tidak ada bagian dari burung yang terbuang sia-sia. Burung pegar bertelur kecil yang nilainya kecil sebagai sumber makanan.
Penampilan & Varietas Burung Berleher Cincin
Burung pegar berleher cincin jantan memiliki penampilan yang berbeda. Mereka memiliki bulu tembaga dan emas di seluruh tubuh dengan detak hitam di seluruh tubuhnya. Mereka memiliki cincin putih yang jelas di sekitar leher, memberi mereka nama mereka. Bagian atas leher dan kepala berwarna hijau, sedangkan bagian muka berwarna merah. Mereka memiliki bulu ekor panjang yang mencuat jauh di belakang tubuh.
Wanita jauh lebih mencolok daripada pria. Mereka biasanya berwarna coklat, tan, atau buff dengan ticking hitam. Mereka biasanya konsisten dalam pewarnaannya di seluruh tubuh, kepala, dan leher. Mereka memiliki bulu ekor yang biasanya kurang dari setengah panjang bulu ekor jantan.
Populasi, Distribusi & Habitat Kuau Berleher Cincin
Meskipun berasal dari Asia Timur, Pegar Berleher Cincin telah menjadi populer di berbagai belahan dunia. Ada banyak wilayah di AS tempat mereka hidup di alam liar. Nyatanya, Ring-Necked Pheasant adalah burung negara bagian South Dakota, meski bukan spesies asli. Burung-burung ini diperkenalkan ke AS pada tahun 1800-an dan dengan cepat memperoleh pijakan di padang rumput.
Apakah Burung Berleher Cincin Baik untuk Peternakan Skala Kecil?
Jika Anda tertarik memelihara ayam pegar berleher cincin sebagai daging, maka mereka bisa menjadi pilihan yang bagus untuk ini. Daging burung pegar tidak berlemak dan lembut, seperti ayam. Ini jauh lebih sedikit game daripada banyak jenis daging burung liar lainnya. Selain memelihara burung-burung ini untuk daging atau hanya untuk menikmati penampilan dan kejenakaan mereka, mereka memiliki nilai yang kecil untuk pertanian skala kecil. Telur mereka kecil dan merupakan sumber makanan yang kurang berharga dibandingkan banyak telur lainnya.