Ketika memutuskan untuk membawa hewan baru ke dalam keluarga, kami ingin memastikan bahwa kami dapat memberikan semua yang dibutuhkan hewan baru untuk berkembang. Silver Pheasant jarang terlihat di Amerika Serikat, tetapi mereka menjadi populer di kalangan aviculturists karena pemeliharaannya yang rendah.
Fakta Singkat Tentang Silver Pheasant
Nama Ras: | Lophura nycthemera |
Tempat Asal: | China Timur dan Selatan |
Penggunaan: | Persahabatan, Bertelur |
Ukuran Pria: | 28–49 inci, 2,49–4,41 pon |
Ukuran Wanita: | 22–35 inci, 2,2–2,9 pon |
Warna: | Abu-abu, Perak (pria), Coklat (wanita) dengan wajah dan kaki merah |
Umur: | 15–20 tahun |
Toleransi Iklim: | Lebih suka cuaca sejuk |
Tingkat Perawatan: | Memerlukan kandang burung tetapi tidak membutuhkan perawatan khusus Cocok untuk pemula |
Produksi: | Hingga 30–40 telur per musim |
Lihat Juga: 14 Fakta Menarik Burung Pegar
Asal Usul Burung Pegar Perak
Pegar Perak adalah burung yang pertama kali didokumentasikan dalam cerita rakyat Tiongkok. Mereka endemik ke Asia Tenggara dan Cina Timur dan Selatan tetapi telah berhasil diperkenalkan ke Hawaii dan beberapa daerah di Amerika Serikat.
Di zaman modern, Silver Pheasants umum di peternakan burung dan tetap umum di alam liar. Namun, beberapa subspesies burung pegar perak endemik Asia Tenggara dianggap langka dan terancam.
Karakteristik Burung Pegar Perak
Silver Pheasants adalah burung yang pendiam dan lembut. Tidak seperti beberapa burung, mereka tidak akan menggali atau memakan tanaman apa pun yang ditanam di dalam dan di sekitar kandang mereka. Mereka adalah burung yang luar biasa untuk ahli avikultur pemula karena mereka tidak memerlukan perawatan khusus.
Mereka tidak dipasangi sayap dan dapat terbang jika sayapnya tidak dipotong. Calon pemilik perlu berinvestasi di kandang burung tertutup agar burung mereka tidak terbang begitu saja. Anda juga dapat memotong sayapnya, tetapi Anda perlu meminta seorang profesional untuk menunjukkan cara melakukannya sebelum Anda mencobanya sendiri.
Penggunaan Burung Pegar Perak
Silver Pheasants biasanya tidak menjadi subur sampai tahun kedua kehidupan mereka. Betina akan bertelur 6–12 telur selama musim kawin-dari sekitar bulan Maret atau April hingga akhir Mei-tetapi dapat terus bertelur hingga 30 atau 40 telur jika telur dikeluarkan dari sarangnya.
A Silver Pheasant akan bertelur rata-rata sekitar 20 telur selama musim kawin tanpa khawatir. Mungkin ada risiko kesehatan jika dia bertelur terlalu banyak, seperti burung lainnya.
Penampilan & Varietas Silver Pheasant
Ada 15 subspesies yang diakui dari burung pegar perak.
Silver Pheasant jantan, seperti namanya, memiliki bulu abu-abu keperakan. Betina memiliki bulu coklat di tubuhnya. Kedua jenis kelamin memiliki wajah merah dan kaki merah; sifat terakhir memisahkan mereka dari Kalij Pheasant.
Ukuran Silver Pheasant jantan sangat bervariasi, dengan subspesies terbesar rata-rata memiliki panjang tubuh 47–49 inci dan subspesies terkecil hampir mencapai 28 inci.
Populasi, Distribusi, & Habitat Kuau Perak
Habitat alami burung pegar perak adalah hutan pegunungan. Mereka ditemukan di Cina Timur dan Selatan dan pegunungan Laos, Vietnam, dan Thailand.
Populasi burung pegar perak di alam liar umumnya tidak perlu dikhawatirkan. Sebagian besar populasi endemik di Cina dan Asia Tenggara tidak banyak mengalami perburuan atau kehilangan habitat. Namun, subspesies Whitehead, Engelbachi, dan Annamensis terancam. Beberapa populasi Silver Pheasants liar diperkenalkan ke pulau Hawaii dan Amerika, tetapi burung-burung tersebut tetap langka di Amerika Serikat
Apakah Silver Pheasants Bagus untuk Peternakan Skala Kecil?
Silver Pheasants cocok untuk aviculturist pemula karena mereka kurang membutuhkan perawatan khusus. Silver Pheasant tidak membutuhkan banyak hal selain kandang burung dan makanan segar dan bergizi. Karena mereka tidak bertelur sepanjang tahun, mereka tidak terlalu bagus untuk bertelur. Jadi, setiap orang tua peliharaan yang ingin memulai beternak telur pasti ingin mewariskan Silver Pheasant.
Pemikiran Akhir: Silver Pheasants
Silver Pheasants adalah burung cantik dan unik yang ideal untuk pemula. Meskipun mereka mungkin tidak baik untuk bertelur, mereka membuat burung pendamping yang cantik yang bertelur selama musim kawin. Anak ayam Silver Pheasant bersahabat dengan burung lain dan manusia; orang-orang yang memelihara mereka melaporkan tidak ada kesulitan dalam menjinakkan anak ayam dengan tangan. Apakah Anda seorang pemula atau veteran aviculturist, Anda akan senang memiliki Silver Pheasants dalam hidup Anda!