Istilah Buff Back dan Grey Back Goose mengacu pada American Buff Goose. Ini adalah kerabat Angsa Graylag dari Eurasia. Anda mungkin juga melihatnya disebut Buff Goose atau Buff Grey Back. Klub Unggas Air Domestik Britania Raya mengenali Buff Back/Grey Back Goose dengan nama ini.
Bagian dari kebingungan dengan trah khusus ini adalah statusnya yang langka. Ini bukan spesies yang mungkin sering Anda lihat. Menariknya, warna American Buff Goose juga menambah keunikan tersendiri. Anda lebih mungkin melihat angsa berwarna putih atau hitam daripada warna ini.
Fakta Singkat Tentang Buff Back dan Grey Back Goose
Nama Ras: | Angsa Penggemar Amerika |
Tempat Asal: | Amerika Serikat |
Penggunaan: | Daging dan telur |
Gander (Pria) Ukuran: | 17–22 pound |
Ukuran Angsa (Betina): | 15–20 pon |
Warna: | Bulu rusa atau aprikot |
Umur: | Hingga 20 tahun |
Toleransi Iklim: | Sampai 20 tahun di penangkaran dan alam liar |
Tingkat Perawatan: | Semua iklim |
Produksi Telur: | Hingga 25 telur per tahun |
Produksi Daging: | Mudah, beraroma |
Buff Back dan Grey Back Goose Origins
Angsa Buff Amerika adalah jenis semua-Amerika, satu dari hanya dua yang dikembangkan di Amerika Serikat. Fakta itu saja yang membuatnya unik. Asosiasi Unggas Amerika mengenali angsa berukuran sedang ini pada tahun 1947. Warnanya membuatnya menonjol dari yang biasanya kita harapkan. Asal-usulnya berasal dari ras Graylag di Eropa dan Asia sebelum menjadi burung peliharaan di Amerika Serikat.
Karakteristik Buff Back dan Grey Back Goose
Salah satu karakteristik yang luar biasa dari American Buff Goose adalah sifatnya yang jinak. Itu menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi individu yang baru mengenal hobi atau mereka yang memiliki anak yang baru memulai pengelolaan ternak. Burung ini juga pendiam dan tidak bersuara seperti banyak spesies unggas lainnya. Jika Anda tinggal di daerah perkotaan atau pinggiran kota, spesies ini akan cocok dan tidak mengganggu tetangga Anda.
Angsa Buff Amerika adalah burung yang mudah beradaptasi dan mampu menangani berbagai kondisi iklim. Itu poin lain yang menguntungkan jika Anda tinggal di suatu tempat di mana cuacanya menantang. Menariknya, trah ini dimaksudkan untuk produksi komersial karena dagingnya yang beraroma dan manfaat lainnya. Namun, menjadi lebih populer dengan petani kecil karena temperamen dan kemampuan beradaptasi.
Penggunaan Buff Back dan Grey Back Goose
Angsa Buff Amerika adalah burung berukuran sedang dan terbesar di kelasnya. Produksi telurnya lumayan. Ini juga menghasilkan daging yang enak. Burung itu cukup mengeram, yang melayani tujuan ini. Ini relatif berumur panjang jika Anda mencari lapisan yang andal. Angsa biasanya tidak seproduktif ayam, namun Anda akan mendapatkan banyak uang dari spesies ini.
Penampilan & Varietas
Angsa Buff Amerika unik karena warnanya. Terlepas dari asosiasi dengan varietas abu-abu, itu adalah burung rusa atau aprikot yang cukup mencolok. Ia juga memiliki paruh, kaki, dan kaki oranye kemerahan, yang merupakan kontras yang menarik dengan bulunya. Itu mungkin salah satu alasan mengapa ia tetap menjadi spesies yang populer meskipun kelangkaannya. Anda akan menemukannya dalam varietas standar dan berumbai.
Buff Back dan Grey Back Goose Populasi, Distribusi & Habitat
The Livestock Conservancy memperkirakan bahwa hanya ada 500 atau kurang burung di penangkaran. Sebagian alasannya adalah popularitasnya lebih condong ke petani kecil daripada produksi komersial. Temperamennya lebih cocok dengan yang pertama. Leluhurnya, Angsa Graylag, hidup di spektrum habitat yang luas, mulai dari lahan basah hingga padang rumput.
Apakah Buff Back dan Grey Back Goose Bagus untuk Pertanian Skala Kecil?
Buff Back dan Grey Back Goose sangat ideal untuk pertanian skala kecil. Ini merupakan bagian integral dari kelangsungan hidup breed karena jumlahnya berkurang. Mudah-mudahan, popularitas mereka akan meningkat karena semakin banyak orang mencoba kegiatan DIY seperti pengalengan dan beternak. American Buff Goose akan cocok dengan tagihannya. Temperamennya yang tenang menjadikannya pilihan ideal bagi petani pemula.