Manusia memiliki ikatan dengan sapi domestik yang membuktikan betapa berharganya mereka bagi manusia. Para ilmuwan berteori bahwa kita berutang keberadaan kita di dunia modern pada daging. Pikirkan berapa banyak produk yang kita dapatkan dari hewan-hewan ini. Lagi pula, hanya sekitar 60% yang dikonsumsi. Sisanya membuat beragam produk, mulai dari cat hingga sampo hingga perekat. Bagaimana sapi ini berubah dari hewan liar menjadi hamburger?
Asal Sapi Domestik
Genetika telah membantu para ilmuwan menyatukan kisah sapi peliharaan. Bukti ini menunjukkan bahwa ternak kita adalah keturunan auroch liar (Bos primigenius) yang sekarang sudah punah. Domestikasi terjadi di Asia barat daya sekitar 900 SM. Peristiwa ini bertepatan dengan dimulainya pertanian di Bulan Sabit Subur Timur Tengah pada waktu yang hampir bersamaan.
Menariknya, periode ini juga menandai perkiraan domestikasi kucing. Pertanian menarik hewan pengerat dan hama lainnya, yang pada gilirannya diikuti oleh kucing untuk makan dengan mudah. Perlu dicatat bahwa pertanian memungkinkan manusia untuk menetap dan membentuk kelompok karena makanan sekarang lebih mudah tersedia daripada dari gaya hidup pemburu-pengumpul.
Ternak berpindah dari Asia ke Eropa selama periode Neolitik, atau sekitar 10.000 tahun yang lalu. Mereka tidak akan mencapai Amerika hingga akhir tahun 1400-an. Menariknya, tidak banyak perkawinan silang sebelumnya dengan rekan-rekan liar. Sebaliknya, ternak yang mencapai bagian dunia ini merupakan produk dari 200 generasi seleksi alam, tidak seperti pembiakan selektif hewan peliharaan saat ini.
Fakta itu tidak biasa. Butuh beberapa saat bagi manusia untuk menjadikan pembiakan selektif sebagai bagian dari peternakan. Itu dimainkan sama dengan hewan peliharaan lainnya, seperti anjing, kucing, dan kelinci. Namun demikian, ternak, seperti hewan lainnya, berevolusi dan menyesuaikan keberadaannya dengan manusia. Titik kritisnya adalah menemukan cara untuk membuat ternak dan spesies lain memenuhi tujuan yang berbeda.
Jalur Genetik
Para peneliti telah memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang bagaimana ternak berevolusi dari asal Asia mereka. Sebuah studi oleh University College London menyimpulkan bahwa sapi peliharaan adalah keturunan dari sedikitnya 80 hewan yang dibesarkan manusia pada masa awalnya berdasarkan bukti paleogenetik. Namun, temuan lain menunjukkan peristiwa domestikasi lainnya, terutama dengan spesies terkait lainnya dari yak di Asia Tengah.
Para ilmuwan juga menemukan data kemungkinan domestikasi di anak benua India dan spesies auroch lain di Afrika. Yang pasti, bukti menunjukkan bahwa Bos primigenius sebagai nenek moyang sapi di benua Amerika didasarkan pada kurangnya keragaman genetik saat hewan tersebut bergerak melintasi benua Eropa. Namun, karena para ilmuwan belajar lebih banyak, bahkan terminologi pun berkembang.
Sapi yang kita kenal sekarang adalah Bos taurus yang berasal dari Eropa. Hewan lain dari peristiwa domestikasi yang berbeda adalah subspesies dari spesies ini. Kata "ternak" adalah kata Anglo-Prancis kuno yang berarti properti. Itu adalah deskripsi yang pas untuk waktu yang diterapkan pada apa pun yang dimiliki seseorang. Baru pada abad ke-16 definisi tersebut menyempit menjadi hanya banteng dan sapi.
Ternak Hari Ini
Acara domestikasi yang diusulkan berarti bahwa ada peluang untuk pembiakan selektif untuk melayani berbagai tujuan. Lebih dari 450 breed diklasifikasikan ke dalam empat kategori: daging sapi, susu, tujuan ganda, dan hewan penarik. Anda juga akan menemukan sapi yang lebih cocok untuk iklim tertentu untuk pengelolaan ternak yang lebih mudah. Lainnya terkait dengan area tertentu, seperti Chianina di Italia tengah.
Ilmuwan pertanian menggunakan genetika untuk ternak yang lebih produktif, membawa pemuliaan selektif ke tingkat yang baru. Lebih baik bagi hewan, peternak yang memeliharanya, dan konsumen yang mencari daging yang lebih bergizi dan terjangkau. Mengatakan bahwa domestikasi ternak telah berjalan jauh adalah pernyataan yang meremehkan. Saat ini, diperkirakan ada 91,9 juta hewan di Amerika Serikat saja, dengan 1 miliar di seluruh dunia.
Daging sapi menyediakan sumber protein, potasium, fosfor, dan vitamin B12 yang sangat baik, terutama dengan potongan rendah lemak. Terlepas dari upaya untuk meremehkannya, sumber protein ini tetap menjadi salah satu yang paling populer. Saat ini, ini hampir menjadi industri senilai $66 miliar. Itu belum termasuk produk sampingan dan nilai ekonomi ternak yang menjadikan ternak sebagai bagian integral dari pengalaman manusia.
Pemikiran Terakhir
Ternak peliharaan adalah bagian dari kehidupan kita di mana-mana, bahkan jika kita tidak menyadari semua cara kita menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Perpindahan ke peternakan ini lebih dari sekadar memiliki sumber makanan yang tersedia. Itu juga meningkatkan kesehatan dan kehidupan setiap orang yang tersentuh oleh industri ini. Kita dapat mengatakan hal yang sama tentang setiap hewan yang dijinakkan manusia, termasuk anjing dan kucing kita.