Manusia dan kambing telah hidup berdampingan selama ribuan tahun. Diyakini bahwa kambing adalah salah satu hewan pertama yang dijinakkan,dan hubungan kuno ini dimulai pada 8.000 SM1.
Sangat mengesankan bahwa kambing dan manusia masih hidup berdampingan di seluruh dunia. Hubungan ini memiliki sejarah panjang dan kaya yang patut diketahui, dan itu akan memberi Anda apresiasi yang lebih besar untuk kambing.
Kambing di Peradaban Kuno
Kambing peliharaan paling awal adalah Bezoar Ibex, yang merupakan subspesies kambing liar. Mereka berasal dari Bulan Sabit Subur, dan umumnya diyakini bahwa kambing peliharaan pertama berada di Iran barat. Para peneliti telah mengumpulkan data arkeologi dan genetik yang berasal dari sekitar 10.000 tahun yang lalu. Fosil kambing dapat ditemukan di sekitar pegunungan Zagros, dan penemuan sampel urin menunjukkan daerah di mana kambing peliharaan paling awal disimpan di kandang.
Penyebaran Kambing ke Eropa Tahun 732 M
Selama ribuan tahun, kambing peliharaan mencapai Afrika Utara. Kemudian, peristiwa sejarah yang signifikan secara tidak sengaja memperkenalkan mereka ke Eropa selatan. Ini terjadi melalui Pertempuran Tours, yang terjadi pada tahun 732 M.
Ketika Charles Martel, penguasa kerajaan Frank, mengalahkan pemimpin Kekhalifahan Umayyah, Abd ar-Rahman, pasukan Umayyah yang tersisa mundur ke selatan Prancis. Saat mereka berebut mundur, salah satu barang yang tertinggal adalah kambing yang mereka gunakan untuk membuat susu dan keju.
Kambing ini ditangkap oleh pasukan Frank, dan populasi mereka akhirnya menyebar ke seluruh Eropa.
Penjelajah Eropa Memperkenalkan Kambing Domestik ke Benua Amerika
Meskipun kambing peliharaan adalah pemandangan yang umum untuk dilihat di AS, mereka bukanlah hewan asli Amerika Utara. Catatan langka impor kambing mengungkapkan bahwa penjelajah dan misionaris Spanyol membawa kambing selama perjalanan mereka ke luar negeri. Mereka berkelana melalui wilayah selatan dan barat daya AS saat ini dan juga dikirim ke Kepulauan Channel California.
Brah kambing peliharaan lainnya diperkenalkan oleh pemukim Inggris. Kambing ini terutama digunakan untuk produk susu dan kemungkinan besar merupakan keturunan Kambing Perah Inggris Kuno.
Kambing Domestik di tahun 1900-an
Pada tahun 1903, American Milch Goat Record Association (AMGRA) didirikan oleh peternak kambing perah. AMGRA membantu menyajikan pertunjukan kambing perah di Pameran Dunia 1904 di Saint Louis, Missouri. Akhirnya, AMGRA berganti nama pada tahun 1964 menjadi American Dairy Goat Association.
Selama bertahun-tahun, semakin banyak breed kambing yang diimpor ke AS. Beberapa ras impor adalah Angora, Boer, dan Kiko.
Status Terkini Kambing Domestik
Saat ini, ada sekitar 450 juta kambing peliharaan di seluruh dunia. Kambing terutama digunakan untuk daging dan susu mereka. Susu mereka dapat digunakan untuk membuat keju, dan banyak orang juga menggunakannya untuk sabun dan produk perawatan kulit lainnya.
Beberapa ras kambing juga menumbuhkan mantel mewah dan seratnya yang dapat dipintal menjadi benang untuk pakaian dan tekstil. Jenis kambing lainnya adalah pemakan rumput yang kuat yang dapat membantu membersihkan ladang, dan kotorannya terkadang juga digunakan sebagai bahan bakar untuk api atau pupuk.
Banyak kambing juga menjadi hewan peliharaan. Mereka adalah hewan cerdas yang juga memiliki kemampuan untuk berhubungan dengan manusia dan bahkan dapat disosialisasikan dan dilatih untuk ditangani oleh anak-anak.
Kesimpulan
Kambing memiliki sejarah panjang dengan manusia, dan sepertinya mereka tidak akan pergi dalam waktu dekat. Kambing peliharaan telah membantu manusia dalam banyak hal, dan dunia kita tidak akan sama tanpa mereka. Jadi, lain kali Anda melihat seekor kambing, pastikan untuk meluangkan waktu untuk menghargainya. Ini mungkin hewan biasa, tapi itu benar-benar luar biasa dan merupakan kontributor yang tak ternilai bagi masyarakat manusia.