Anjing selalu menjadi sahabat manusia. Mereka setia dan penyayang, dan indera penciuman mereka yang tajam menjadikan mereka pasangan yang hebat untuk semua jenis pekerjaan, mulai dari mendeteksi narkoba atau bahan peledak hingga mengingatkan orang tentang masalah medis. Tidak mengherankan jika anjing juga digunakan dalam perawatan rumah sakit untuk menghibur orang yang sekarat. Sepertinya mereka memiliki pengetahuan tentang "indra keenam" ketika seseorang akan mati.
Jika Anda penggemar anjing, Anda mungkin pernah mendengar cerita tentang anjing yang duduk di samping seseorang pada saat-saat terakhir mereka, menemani mereka saat mereka meninggal. Pertunjukkan solidaritas mereka yang tenang adalah salah satu hal yang dilakukan anjing yang membuat mereka lebih disayangi di hati kita.
Bagaimana Anjing Tahu Ketika Seseorang Akan Mati?
Ada beberapa kepercayaan tentang bagaimana anjing tahu ketika seseorang akan mati.
Apa Kata Sains Tentang Anjing yang Merasakan Kematian
Kita semua tahu betapa kuatnya hidung anjing. Bergantung pada rasnya, hidung mereka dapat berkisar dari yang mengesankan hingga yang luar biasa, tetapi ada satu kesamaan yang mereka miliki: mereka dapat mencium lebih dari yang kita bisa.
Indra penciuman inilah yang membuat anjing sempurna untuk berbagai situasi yang berbeda. Secara khusus, mereka dapat membantu kita melakukan pekerjaan kita atau tetap seaman mungkin. Anjing membantu pekerjaan polisi dan peringatan medis, dan mereka dapat melacak mangsa selama perburuan atau menyelamatkan nyawa seseorang selama misi pencarian dan penyelamatan.
Dibandingkan dengan manusia, yang memiliki 6 juta indra penciuman di hidung kita, anjing memiliki 300 juta, bersama dengan area otak yang lebih besar yang didedikasikan untuk memahami bau yang berbeda. Orang yang sekarat memiliki bau yang berbeda dari orang yang sehat, dan anjing mungkin dapat mengenali perbedaan ini, bahkan jika mereka tidak tahu pasti apa artinya.
Bahasa Tubuh
Lebih dari komunikasi verbal, anjing mengandalkan bahasa tubuh untuk berbicara satu sama lain dan memahami manusia favorit mereka. Bahkan tanpa hidung mereka yang mengesankan, kemampuan mereka untuk memahami bahasa tubuh memberi mereka peringatan setiap kali ada sesuatu yang salah. Mereka tahu saat kamu mengalami hari yang buruk dan butuh pelukan atau saat kamu merasa sakit.
Hal yang sama berlaku ketika seseorang sekarat. Anjing Anda akan bereaksi secara naluriah bahkan terhadap perubahan bahasa tubuh yang tidak disadari, apakah itu bahu bungkuk atau tangan gemetar.
Sixth Sense
Meskipun kemampuan untuk merasakan kematian dapat dijelaskan dengan kekuatan hidung anjing Anda, banyak orang percaya bahwa alasannya sesederhana "indra keenam". Seolah-olah anjing Anda tahu kapan jiwa Anda siap untuk melanjutkan.
Tidak ada cara nyata untuk mengetahui apa yang dipikirkan anjing Anda ketika mereka tinggal bersama seseorang di ranjang kematiannya, jadi teori indra keenam ini tampaknya lebih dari sekadar dibuat-buat. Keyakinan ini, bagaimanapun, memiliki preseden sejarah.
Orang Mesir, Persia, dan Yunani adalah contoh budaya kuno yang menggunakan anjing sebagai penjaga orang mati. Sementara Anubis berkepala serigala mengawasi makam Mesir, anjing diyakini menjaga jiwa orang Yunani. Faktanya, di Persia, seekor anjing sering didekatkan dengan orang yang sekarat untuk membantu melindungi jiwa mereka yang baru dibebaskan dari roh jahat.
Bagaimana Reaksi Anjing terhadap Kematian?
Tergantung pada kepribadian dan ras anjing Anda, mereka mungkin bereaksi terhadap kematian dengan berbagai cara. Beberapa anjing mungkin hanya mengendus dengan rasa ingin tahu, sementara yang lain akan memiliki reaksi yang jauh lebih jelas. Ini dapat mencakup:
- Barking
- Rengekan atau rengekan
- melolong
- Pacing
- Menurunkan telinga
- Tetap dekat
- Mencari perhatian
Apakah Anjing Mengerti Ketika Seseorang Meninggal?
Meskipun mereka mungkin bereaksi terhadap kematian dengan berbagai cara, tidak ada yang tahu apakah anjing benar-benar memahaminya. Bagi mereka, itu lebih merupakan keingintahuan tentang aroma baru yang membuat mereka tetap dekat daripada pengetahuan nyata tentang mengapa aroma seseorang berubah.
Bisakah Melatih Anjing untuk Merasakan Kematian?
Ya, anjing dapat dilatih untuk bereaksi terhadap kematian. Ini adalah proses yang mirip dengan melatih anjing layanan untuk mengingatkan pemiliknya tentang migrain, kejang, atau gula darah rendah. Meskipun mereka mungkin tidak mengerti mengapa mereka bereaksi seperti itu terhadap seseorang yang sekarat, Anda dapat melatih mereka untuk memberikan sinyal yang dapat dimengerti ketika mereka merasakan kematian.
Hospice dog juga dapat memberikan banyak kenyamanan bagi yang sekarat. Memiliki teman yang setia di dekatnya, bahkan yang berbulu sekalipun, bukanlah hal yang buruk dan dapat membantu meringankan kepergian seseorang.
Pemikiran Terakhir: Anjing Merasakan Kematian
Anjing telah menjadi sahabat manusia selama berabad-abad. Mereka mungkin tidak menyadarinya, tetapi kita mengandalkan mereka untuk banyak hal yang berbeda, mulai dari pertemanan yang bersahabat hingga pekerjaan dan bahkan kesehatan kita. Dengan semua trik lain yang bisa mereka lakukan, tidak mengherankan bahwa merasakan kematian adalah keterampilan lain yang mereka miliki.
Kami akan membiarkan Anda memutuskan apakah Anda percaya bahwa anjing dapat merasakan kematian karena indra keenam, keterampilan membaca bahasa tubuh yang luar biasa, atau hidung yang kuat. Namun, satu hal yang kita semua sepakati adalah betapa mengagumkannya gigi taring.