Bulu bisa dibilang merupakan fitur paling indah dan unik dari semua burung peliharaan. Mereka sangat kompleks dan melayani banyak fungsi vital. Jadi, jika Anda pemilik burung baru, Anda mungkin mulai panik saat melihat tumpukan bulu di bagian bawah kandang hewan peliharaan Anda. Apakah mereka sakit? Ada apa?
Molting adalah proses alami yang terjadi pada setiap spesies burung yang melibatkan penumpahan bulu tua yang tidak efisien untuk memberi ruang bagi yang baru. Teruslah membaca untuk menemukan panduan perawatan kami agar Anda dan burung Anda melewati masa pergantian bulu pertamanya.
Apa Itu Molting?
Molting adalah proses normal yang dialami setiap burung. Itu terjadi ketika burung Anda mulai merontokkan bulu lamanya untuk memberi ruang bagi yang baru. Bulu adalah struktur mati yang tidak dapat memperbaiki dirinya sendiri jika rusak.
Pikirkan bulu burung Anda sebagai kuku jari kita. Kuku kita tumbuh di bawah kulit kita, dan saat sel baru terbentuk, mereka mendorong yang lama keluar. Bagian kuku kita yang bisa kita lihat terbuat dari sel-sel keratin mati. Tidak seperti rambut kita, bulu tidak terus tumbuh, sehingga folikel tidak akan mengirimkan sinyal ketika tiba waktunya untuk menumbuhkan bulu baru sampai bulu yang lama dihilangkan.
Molt bisa lengkap (ketika semua bulu diganti selama periode molting yang sama) atau sebagian (ketika hanya sebagian bulu yang diganti).
Molting biasanya terjadi sekali atau dua kali setahun tetapi bisa terjadi lebih atau kurang tergantung pada spesiesnya. Beberapa burung beo yang lebih besar mungkin berganti kulit hanya sekali setiap dua tahun karena seluruh proses memakan waktu lebih lama bagi mereka daripada spesies lain. Spesies nuri yang lebih kecil dapat berganti kulit hingga tiga kali dalam setahun karena membutuhkan waktu lebih sedikit untuk menyelesaikan proses pergantian kulit.
Apa Tanda-Tanda Moulting?
Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa burung Anda sedang berganti kulit. Selain bulu-bulu yang terlihat jelas di sekitar kandangnya, ada beberapa perubahan perilaku yang harus Anda waspadai.
Tanda-tanda molting lainnya termasuk:
- Iritabilitas
- Kemurungan
- Sedikit lesu
- Botak botak
- Peniti bulu (" pin" putih seperti pertumbuhan)
- Berteriak atau berkotek
- Kehilangan nafsu makan
- Bersolek berlebihan
- Agresivitas
Tentu saja, gejala ini dapat muncul dengan kondisi lain. Jika Anda tidak melihat adanya bulu yang rontok, Anda mungkin ingin berkonsultasi dengan dokter hewan untuk meminta saran.
Apa Penyebab Molting?
Di alam liar, pergantian kulit sangat bervariasi. Spesies yang berbeda akan berganti kulit pada waktu yang berbeda, meskipun sebagian besar didorong oleh perubahan musim, migrasi, nutrisi, atau reproduksi. Burung liar paling sering berganti kulit ketika musim berubah atau panjang hari berubah. Kebanyakan ganti kulit terjadi pada musim semi dan musim gugur, bukan selama musim kawin atau migrasi.
Burung di penangkaran tidak terkena cahaya musiman dan perubahan panjang hari. Sebagai gantinya, kami mengekspos mereka ke sumber cahaya buatan yang kami kendalikan dengan jentikan tombol. Jadwal kami dapat berubah setiap hari; oleh karena itu, begitu juga burung kita. Paparan burung Anda terhadap berbagai siklus cahaya dapat menyebabkan pergantian bulu yang tidak teratur atau tidak lengkap. Terkadang burung penangkaran dapat berganti kulit terus menerus atau hanya sekali setiap beberapa tahun.
Bagaimana cara merawat burung yang berganti kulit?
Molting adalah proses tidak nyaman yang cenderung menyebabkan burung Anda mudah tersinggung dan gatal. Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu mempermudah prosesnya.
1. Beri Makan Diet Bergizi
Hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk burung molting Anda adalah memastikannya mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan melalui proses molting yang menguras energi. Tentu saja, sangat penting bagi Anda untuk memberi makan makanan bergizi sepanjang tahun, tetapi ada peningkatan permintaan untuk nutrisi tertentu selama masa ganti kulit yang perlu Anda waspadai.
Coba tingkatkan jumlah makanan yang Anda tawarkan sebesar 25%. Burung Anda akan membutuhkan protein, kalsium, dan zat besi ekstra saat berganti kulit, karena menumbuhkan bulu baru membutuhkan banyak energi dan nutrisi.
2. Kabut Burung Anda
Menyemprot burung dengan air bersuhu ruangan sekali atau dua kali sehari dapat membantu meredakan rasa gatal. Gerimis juga melembutkan selubung yang mengelilingi bulu pin, membuatnya lebih mudah dicabut saat waktunya tiba.
Sebagian besar burung menikmati gerimis mingguan bahkan saat mereka tidak berganti kulit, karena itu meniru curah hujan.
3. Biarkan Beristirahat
Molting dapat memunculkan sisi lancang bahkan dari burung yang paling manis sekalipun, jadi jika burung Anda bertingkah sedikit lebih agresif dari biasanya, ketahuilah bahwa itu normal. Anda akan sangat sengsara jika Anda juga gatal 24/7. Biarkan burung Anda beristirahat lebih lama dari biasanya, dan jangan ganggu saat sedang tidur. Tempatkan kandangnya di ruangan gelap di mana ia bisa tidur 12 atau 13 jam sehari saat berganti kulit.
4. Hati-hati dengan Bulu Pin yang Baru Tumbuh
Bulu pin (juga dikenal sebagai bulu darah) akan mulai tumbuh saat burung Anda berganti kulit. Bulu-bulu ini memiliki suplai darah yang mengalir melaluinya. Bulu-bulu ini pada akhirnya akan tumbuh untuk menggantikan bulu penuh burung Anda, tetapi bulu-bulu ini sangat sensitif dan rentan terhadap tusukan selama meranggas. Bulu jepit memiliki pembuluh darah, dan cedera pada bulu yang sedang tumbuh ini dapat menyebabkan kehilangan darah yang mengancam nyawa.
5. Alihkan perhatiannya
Burung Anda mungkin akan merasa kesal selama proses molting, jadi Anda dapat melakukan bagian Anda untuk meredakan keluhan ini dengan menyediakan mainan yang menyenangkan dan aman. Selain itu, waktu bermain dapat mengalihkannya dari rasa gatal dan melepaskan hormon bahagia untuk menghilangkan stres terkait molting.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Mengapa burung berganti kulit?
Proses molting sangat penting untuk burung karena mengembalikan bulu mereka dan menjaga bulu mereka dalam kondisi prima. Bulu dapat aus karena terus-menerus terbuka. Akhirnya, bulu menjadi tidak efektif dalam menjalankan fungsi biologisnya. Bulu yang lengkap membantu burung terbang lebih baik, membantu pengaturan suhu membuat pacaran lebih mudah dan memberikan perlindungan.
Apa yang harus saya lakukan jika bulu burung saya tumbuh kembali secara tidak normal?
Jika Anda melihat bulu yang tidak normal selama meranggas burung Anda, saatnya untuk menghubungi dokter hewan. Beberapa spesies burung dapat mengembangkan virus yang disebut Psittacine Beak and Feather Disease (PBFD). Kondisi ini menyerang sistem kekebalan burung Anda dan mempengaruhi sel-sel yang bertanggung jawab untuk paruh dan pertumbuhan bulu.
Bagaimana cara mengetahui apakah burung saya berganti kulit atau mencabut?
Beberapa burung akan mulai mencabuti bulunya sendiri, entah itu karena bosan, karena stres, atau karena ingin mendapatkan perhatian Anda. Beberapa percaya bahwa burung mendapatkan gelombang euforia dan endorfin setelah mereka mencabut bulu, itulah sebabnya perilaku ini bisa menjadi obsesif. Ini adalah kebiasaan yang sangat tidak sehat dan sulit untuk dihentikan. Selain itu, pencabutan berulang akan menyebabkan kebotakan dan bahkan dapat merusak folikel, sehingga bulu baru tidak akan pernah tumbuh kembali.
Burung pemetik akan menghabiskan banyak waktu dengan paruhnya terkubur di dalam bulunya. Anda mungkin mengira ini sebagai bersolek (perilaku perawatan yang normal dan sehat), tetapi jika Anda terus memperhatikan hewan peliharaan Anda, Anda mungkin memperhatikan bahwa ia berfokus pada area tertentu. Saat burung tidak berganti kulit, bulunya cukup tertanam, sehingga burung yang mencabut bulunya akan berkotek kesakitan saat mencabut bulunya.
Burung yang dipetik akan memiliki bercak atau bagian yang gundul dengan hanya bulu tipis. Mereka sering memulai dengan dada dan sayapnya, jadi perhatikan baik-baik area ini jika Anda melihat burung Anda menghabiskan banyak waktu di sana.
Bulu yang dicabut juga akan tampak dikunyah atau patah.
Berapa lama molting berlangsung?
Lama proses molting bervariasi tergantung spesies burung. Namun, prosesnya biasanya berlangsung beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan.
Lihat juga:Cara Mengenali Burung Peliharaan Sakit atau Mati (10 Tanda yang Harus Diperhatikan)
Kesimpulan
Molting adalah proses yang sepenuhnya normal, meskipun tidak nyaman, yang dilalui setiap burung setahun sekali. Anda harus mengenali molting sebagai pemilik burung sehingga Anda dapat terus mengawasi hewan peliharaan Anda untuk memastikan semuanya berjalan sebagaimana mestinya. Jika Anda belum pernah mengalami pergantian bulu dengan burung Anda sebelumnya, Anda mungkin ingin berbicara dengan dokter hewan untuk ketenangan pikiran dan saran lebih lanjut. Hal terpenting yang harus Anda lakukan adalah memberikan nutrisi yang tepat untuk menjaga proses alami burung Anda berjalan sebagaimana mestinya.