Jika Anda memiliki anjing atau kucing sebagai hewan peliharaan, sangat mudah untuk mengetahui apakah mereka bahagia, entah itu dari ekor anak anjing yang bergoyang-goyang atau “pembuat muffin” kucing yang puas di pangkuan Anda. Akan tetapi, dengan binatang eksotik kecil seperti kelinci, akan lebih sulit untuk mengetahui apakah teman Anda yang lembut sedang santai. Untungnya, kelinci memiliki suara kepuasan yang sama dengan kucing yang dapat membuat segalanya lebih mudah diuraikan; kelinci bisa mendengkur.
Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana kelinci mendengkur dan perbedaannya dengan mendengkur versi kucing. Kami juga akan memberi tahu Anda cara membedakan antara dengkuran yang puas dan suara serupa yang dapat mengindikasikan bahwa kelinci sedang kesakitan atau tertekan. Terakhir, kami akan membahas tanda-tanda lain yang menunjukkan kelinci Anda senang dan santai.
Bagaimana Kelinci Mendengkur
Meskipun dengkuran kelinci terdengar mirip dengan dengkuran kucing, suara yang dihasilkan berbeda. Kucing mendengkur dengan menggerakkan udara melalui pita suara di tenggorokannya. Mekanisme yang tepat masih sedikit misteri, tapi kita tahu proses umum menghasilkan suara mendengkur.
Kelinci mendengkur dengan menggertakkan giginya dengan cepat dan ringan. Gerakan ini menyebabkan rahang mereka bergetar dan kumis mereka terangkat. Seperti pada kucing, perilakunya cenderung sebagai respons terhadap kasih sayang, seperti membelai dan memeluk.
Tidak semua kelinci mendengkur, karena beberapa tidak pernah merasa cukup nyaman dengan kontak manusia untuk cukup rileks untuk itu terjadi.
Happy Purr vs. Tentang Gertakan Gigi
Sama seperti kucing mendengkur tidak hanya saat mereka bahagia tetapi juga saat stres atau sakit, kelinci mengeluarkan suara yang mirip dengan dengkuran saat mereka dalam kesulitan.
Kelinci yang sakit atau sakit dapat menggertakkan giginya, tetapi gerakannya cenderung lebih lambat, dan suara yang dihasilkan lebih keras daripada dengkuran. Anda biasanya tidak akan memperhatikan getaran rahang dan gerakan kumis yang Anda lakukan saat kelinci senang mendengkur.
Mendengkur biasanya hanya terjadi sebagai respons terhadap perhatian manusia, sementara kertakan gigi yang tertekan dapat terjadi saat kelinci hanya duduk sendiri. Suara tidak menyenangkan lainnya yang dibuat kelinci termasuk merintih, menghentakkan kaki belakang, menggeram, mendesis, dan jeritan melengking. Suara-suara ini mungkin menunjukkan agresi, ketakutan, atau rasa sakit.
Tanda Lain Kelinci Anda Bahagia
Selain mendengkur, kelinci Anda mungkin mengeluarkan suara lain yang menunjukkan bahwa mereka santai dan bahagia.
Ini termasuk:
- Grunting
- Berteriak/cegukan
- Mendesah
Kelinci juga menggunakan bahasa tubuh dan perilaku untuk menunjukkan bahwa mereka merasa baik-baik saja. Kelinci yang bahagia memiliki nafsu makan yang baik dan umumnya tenang serta ingin tahu. Jika kelinci berbaring sepenuhnya di tanah dengan santai, Anda dapat yakin bahwa mereka merasa sehat.
Ketika kelinci Anda melompat di udara, dengan kaki 4 di atas tanah, mereka merasa senang dan gembira! Bantu pastikan kelinci Anda tetap bahagia dan santai dengan menyediakan tempat tinggal yang bersih, banyak mainan untuk pengayaan, interaksi sosial, dan bahkan mungkin teman kelinci lainnya!
Kesimpulan
Kelinci adalah hewan peliharaan yang semakin populer karena semakin banyak orang yang menyadari betapa sosial dan penyayang hewan-hewan ini. Seperti hewan peliharaan lainnya, jangan memutuskan untuk memelihara kelinci tanpa terlebih dahulu mempersiapkan diri untuk merawatnya dengan baik. Kelinci memiliki kebutuhan kesehatan, perawatan, dan penanganan yang sangat spesifik.
Mereka juga cukup halus dan sensitif jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi. Setiap tahun, kelinci membutuhkan rumah baru karena pemiliknya tidak siap merawatnya dengan baik. Jangan biarkan kelinci Anda menjadi statistik, dan lakukan riset kelinci Anda sebelum membeli.