Jika Anda belum pernah memiliki ular peliharaan, boa pasir Kenya adalah jenis yang baik untuk dipertimbangkan.
Boa pasir Kenya berasal dari timur laut Afrika. Namun, mereka adalah hewan peliharaan populer di seluruh dunia. Boa pasir Kenya dikenal memiliki sifat jinak dan umumnya tidak keberatan ditangani oleh manusia. Ular ini berukuran kecil dengan panjang jantan berkisar antara 15 hingga 18 inci dan betina 25 hingga 30 inci. Badannya tebal dan ekornya pendek.
Boa pasir Kenya tidak berbisa. Itu juga dapat disimpan di kandang yang cukup kecil. Biasanya, tangki berukuran 25 hingga 30 galon sudah cukup.
Warna boas pasir Kenya yang biasa adalah kuning atau oranye. Mereka memiliki bercak coklat tua di sepanjang sisi dan punggung mereka. Bercak ini juga dikenal sebagai pelana. Bagian bawahnya berwarna putih atau krem.
Karena perawatannya cukup mudah, boa pasir Kenya sering dibiakkan di penangkaran. Ini telah menghasilkan banyak morf spesies yang berbeda. Sebuah morph adalah perubahan warna atau pola.
Daftar 15 morf boa pasir Kenya ini akan membuat Anda terbiasa dengan warna dan pola unik dari ular ini.
Top 15 Kenya Sand Boa Morphs & Colours
1. Albino
Boa pasir Albino Kenya adalah salah satu morf yang lebih umum. Albinisme pada ular berarti mereka tidak menghasilkan pigmen hitam. Ini menghasilkan ular dengan warna dan bercak yang lebih terang. Warnanya bisa termasuk kuning, merah muda, lavender, dan oranye. Tidak seperti beberapa morph lain yang disebutkan dalam daftar ini, boa pasir albino dapat ditemukan di alam liar.
2. Paradoks Albino
Paradoks Albino dinamai berdasarkan bintik-bintik acak pigmen yang tersebar di sisiknya. Warna primer biasanya oranye pucat atau merah muda. Jumlah bintik bervariasi menurut ular. Bercak atau bintik hitam ini adalah satu-satunya pigmen gelap pada ular pucat.
3. Garis Albino
Seperti morf Albino lainnya, boa pasir Albino Stripe Kenya sangat pucat, biasanya berwarna putih atau krem. Ciri yang membedakan ular ini adalah garis kuning, jingga, atau krem yang mengalir di punggungnya.
4. Anerythristic
The Anerythristic morph unik karena tidak memiliki pigmen kuning atau oranye di sisiknya. Morf ini semuanya berwarna putih dengan bercak hitam, abu-abu tua, atau coklat tua. Hitam melawan putih membuat ular menjadi sangat menarik.
5. Cat Aneritris
Seperti morf Anerythristic, ular ini memiliki tubuh putih dengan bercak yang lebih gelap. Perbedaannya adalah jenis cat memiliki bintik-bintik yang lebih kecil, sehingga lebih banyak warna putih yang terlihat.
6. Garis Aneritris
Jenis Anerythristic ketiga dari boa pasir Kenya adalah versi bergaris. Berbeda dengan dua boas Anerythristic lainnya, warna utama varietas bergaris adalah hitam, abu-abu tua, atau coklat tua. Ular itu juga memiliki garis abu-abu terang yang mengalir di punggungnya.
7. Calico
Calico morph memiliki tampilan kucing calico dalam bentuk ular. Ia memiliki tubuh oranye dengan bercak hitam dan putih yang tumpang tindih secara acak. Bagian bawah ular berwarna krem \u200b\u200batau putih. Morf ini kurang umum daripada yang lain.
8. Dodoma
Morph Dodoma berbeda dari banyak yang lain yang disebutkan di sini karena itu bukan hasil penangkaran. Sebaliknya, Dodoma berkembang secara alami di alam liar. Morf ini hanya ditemukan di Tanzania. Sadelnya bulat, bukan bercak acak.
9. Nuklir
Boa pasir Nuklir Kenya adalah morf yang paling mirip dengan versi standar yang ditemukan di alam liar. Ia memiliki tubuh oranye dengan bercak-bercak gelap. Perbedaan pada varietas ini adalah intensitas warna jingganya. Ini jauh lebih terang daripada boa pasir biasa. Peternak mencatat bahwa mencampur varietas ini dengan morf lain dapat membuat warna keturunan lebih intens dan cerah.
10. Rufescens
Sisik yang berubah dari jingga menjadi cokelat menjadi putih dalam pola seperti gradien membuat boa pasir Rufescens menonjol dari yang lain. Varian ini tidak memiliki bercak atau sadel. Sebaliknya, mereka berwarna oranye di bagian atas, berubah menjadi coklat di bagian tengah, dan berwarna putih di bagian bawah.
11. Salju
Snow morph adalah boa pasir bertubuh putih lainnya. Versi ini memiliki bercak merah muda pucat, kuning, atau cokelat. Fitur yang paling menentukan adalah matanya. Warnanya merah tua.
12. Paradoks Salju
Boa pasir Snow Paradox mirip dengan versi salju dengan tubuh putih dan pelana pucat. Seperti Paradoks Albino, morf ini juga memiliki bintik-bintik gelap yang tersebar secara acak di seluruh tubuhnya. Bintik-bintik ini sangat kontras dengan warna terang sisik lainnya.
13. Garis Salju
Morph Snow Stripe adalah salah satu varietas yang lebih langka. Mereka memiliki tubuh merah muda pucat dengan garis putih cerah di punggung mereka.
14. Bergaris
Tidak seperti garis salju, morf bergaris biasa sangat umum. Ini sering digunakan untuk membiakkan morf lain. Tubuh boa pasir bergaris biasanya berwarna coklat tua. Garis di punggungnya tidak rata dan oranye terang.
15. Salju Kuning
Varietas terakhir adalah morph Yellow Snow. Ular ini diyakini sebagai persilangan morf Albino dan Salju. Memiliki tubuh putih dengan pelana kuning atau oranye-kuning.
Pemikiran Terakhir
Jika Anda siap mencelupkan kaki Anda ke perairan ular peliharaan, boa pasir Kenya akan menjadi pilihan yang bagus untuk dipertimbangkan. Ular ini tersedia dalam berbagai warna dan pola yang indah. Mereka umumnya jinak dan mudah dirawat, menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi pemilik ular pertama kali.