Apakah Ayam Punya Telinga?

Daftar Isi:

Apakah Ayam Punya Telinga?
Apakah Ayam Punya Telinga?
Anonim

Ketika Anda memikirkan ayam, Anda mungkin tidak membayangkan telinganya. Apakah ayam punya telinga?Ya, burung memiliki telinga, dan mereka lebih fungsional daripada yang Anda bayangkan. Sekilas, hanya cuping telinga ayam yang terlihat di bawah mata. Bukaan liang telinga tertutup bulu, tetapi saat Anda menyikat bulunya, Anda bisa melihat liang telinga. Tidak seperti manusia dan kebanyakan mamalia, ayam memiliki telinga luar yang tersembunyi di kepalanya.

Posisi telinga burung tepat di bawah matanya membantunya menentukan arah suara dan mengingatkan ayam akan bahaya yang mendekat. Karena ayam tidak diperlengkapi dengan baik untuk melawan predator, mereka bergantung pada pendengaran yang ditingkatkan untuk memperingatkan mereka dan membiarkan mereka melarikan diri. Meskipun telinga ayam tampak kurang menonjol dibandingkan hewan lain, mereka lebih maju dan unik dibandingkan telinga manusia.

Keunikan Kuping Ayam

Pernahkah Anda memperhatikan bahwa ayam memiliki warna daun telinga yang berbeda? Beberapa memiliki lobus putih, dan lainnya memiliki lobus coklat, merah, atau bahkan hitam. Meskipun ada pengecualian kecil, warna cuping telinga burung menentukan warna telur. Ayam bercuping merah, coklat, dan hitam menghasilkan telur berwarna coklat, dan burung bercuping putih bertelur putih. Baru-baru ini, ayam Olive Egger diciptakan dengan mengawinkan ayam Maran dengan ayam Ameraucana. Trah baru ini bertelur berwarna hijau zaitun. Baik telurnya berwarna putih atau hijau, bagian dalam semua telur ayam identik. Setiap telur ayam memiliki komposisi gizi yang sama.

Apakah Ayam Memiliki Pendengaran Yang Baik?

Gambar
Gambar

Mereka mungkin kecil dan tersembunyi, tetapi telinga ayam memberi burung pendengaran yang luar biasa. Sebelum ayam dijinakkan atau digunakan dalam operasi pertanian, mereka hidup di alam liar dan menghadapi ancaman setiap hari dari predator yang kuat seperti anjing hutan, rakun, rubah, elang, elang, kucing hutan, dan singa gunung.

Jarak antara telinga burung membantu ayam menemukan sumber suara. Saat terdengar suara berisik, otak ayam langsung mengukur periode laten antara datangnya suara di setiap sisi telinga. Sifat evolusioner ini membantu burung menunjukkan bahaya dan dengan cepat memperingatkan kawanan lainnya.

Tidak seperti ayam, manusia perlahan kehilangan pendengarannya seiring bertambahnya usia. Sel-sel rambut kecil di telinga manusia dihancurkan oleh suara keras, obat-obatan, dan kondisi yang berkaitan dengan usia. Sayangnya, sel-sel rambut tidak beregenerasi, dan seiring bertambahnya usia, pendengaran Anda menurun. Sebaliknya, ayam dapat meregenerasi sel-sel rambutnya. Mereka memiliki pendengaran yang sempurna sepanjang hidup mereka yang singkat (kurang dari sepuluh tahun).

Ayam bukan satu-satunya makhluk dengan sel pendengaran regeneratif. Reptil, amfibi, ikan, dan burung lainnya terus-menerus memperbaiki sel yang rusak untuk menjaga pendengarannya tetap utuh.

Bisakah Ayam Mengenali Perintah Manusia?

Hewan peliharaan menanggapi perintah manusia dan segera belajar untuk mendukung manusia yang memberi makan dan merawat mereka, tetapi apakah ayam memahami dan mengenali suara manusia? Ayam menanggapi perintah manusia, dan mereka segera belajar mempercayai orang yang membawakan mereka makanan setiap hari. Ayam tidak secepat mengikuti manusia seperti kucing atau anjing, tetapi anak ayam yang dibesarkan di peternakan membentuk ikatan yang lebih erat dengan manusia saat mereka tumbuh menjadi ayam. Burung-burung itu tidak dikenal setia atau menyenangkan seperti anjing favorit Anda, tetapi beberapa ayam akan mengikuti pemiliknya di sekitar halaman dan menggosokkan kepala ke kaki untuk menunjukkan kasih sayang. Burung jinak bahkan mulai mendengkur (atau mendengkur) saat pemiliknya mengelus bulunya.

Gambar
Gambar

Apakah Suara Keras Mengiritasi Ayam?

Suara keras dapat menyebabkan kecemasan pada manusia dan mamalia lainnya, dan dapat dimengerti bahwa semua mamalia secara tidak sadar akan mencoba melindungi sel pendengaran mereka karena mereka tidak dapat memperbaikinya. Meskipun seekor ayam dapat duduk di barisan depan konser yang keras tanpa bahaya kehilangan pendengaran secara permanen, ia tidak menikmati suara keras. Ayam mengalami stres seperti makhluk cerdas lainnya, dan mereka merasa tidak nyaman jika berada di lingkungan yang bising. Ayam panggang dapat bertelur lebih sedikit saat stres, dan beberapa burung akan berhenti makan saat terganggu oleh suara keras.

Pemikiran Terakhir

Meskipun telinga mereka tersembunyi dari pandangan biasa, ayam memiliki pendengaran yang lebih baik yang memungkinkan mereka untuk menentukan sumber kebisingan. Dibandingkan dengan hewan ternak lainnya, ayam memiliki sel rambut regeneratif di telinga bagian dalam untuk memperbaiki kerusakan secara instan dari suara keras. Karena ayam memiliki sedikit cara untuk membela diri, mereka bergantung pada pendengaran mereka untuk mengidentifikasi potensi ancaman dan mendekati pemangsa.

Direkomendasikan: