Karena burung unta biasa adalah burung hidup terbesar di dunia, sepatutnya telurnya juga yang terbesar di dunia hewan. Memang, sebutir telur dari burung yang tidak bisa terbang ini beratnya bisa mencapai 2.000 gram (kurang dari 4,5 pon), cukup untuk membuat sarapan raksasa! Sebagai perbandingan, rata-rata telur ayam hampir tidak melebihi 50 gram. Tapi seberapa sering burung unta bertelur? Dan berapa rata-rata telur yang mereka keluarkan?
Di habitat aslinya, burung unta bertelur 12 hingga 18 butir setiap tahun. Dalam kondisi pemeliharaan, betina dapat menghasilkan 10 sampai 20 telur pada tahun pertama dan 40 sampai 130 telur per tahun pada tahun berikutnya. Jumlah yang sempurna untuk memasak telur dadar yang cukup untuk memberi makan pasukan!
Apakah burung unta bertelur dengan jumlah yang sama di mana pun habitatnya?
Jawabannya adalah tidak. Pertama, ketahuilah bahwa Afrika Selatan adalah pemimpin dunia dalam peternakan burung unta. Memang, ada sekitar satu juta burung unta yang diternakkan di hampir seribu peternakan di negeri ini. Namun, Amerika tidak ketinggalan karena banyak produsen memelihara burung unta di penangkaran di Amerika Serikat dan Kanada, serta di Brasil dan Chili. Selain itu, ada juga peternakan pembibitan di Eropa dan Asia.
Tapi mengapa Afrika Selatan menjadi juara dalam peternakan burung unta? Terutama berkatkondisi iklim optimal. Memang, berkat iklim panas dan kering di tanah Afrika, burung unta yang dipelihara di negara ini bertelur 35% lebih banyak daripada di Eropa.
Pada Umur Berapa Burung Unta Menjadi Dewasa Secara Seksual?
Kematangan seksual burung unta betina relatif dini. Memang, betina di bawah asuhan manusia mulai bertelur sekitar usia 2 hingga 3 tahun dan tetap subur selama sekitar empat puluh tahun. Mereka mencapai puncak produksi telur antara usia 7 dan 11 tahun. Selama masa subur, produksi telur tahunan bervariasi dari 20 hingga 70 telur. Di sisi lain, jantan biasanya mencapai kematangan seksual setahun kemudian, sekitar usia 3 tahun.
Bagaimana Burung Unta Berkembang Biak?
Burung unta bersifat monogami atau poligami, tergantung apakah mereka hidup berkelompok atau tidak. Selama pacaran, pejantan melakukan gerakan melingkar di sekitar pasangannya dan memamerkan bulunya. Semua betina bertelur di sarang biasa yang dibuat di tanah; sarang ini dapat menampung hingga 30 butir telur. Inkubasi dapat berlangsung dari 42 hingga 46 hari dan diasuh oleh jantan atau betina dominan. Di alam liar, burung unta muda dipelihara oleh orang dewasa selama satu tahun, tetapi tingkat kematiannya sangat tinggi.
Berapa Berat Rata-Rata Telur Burung Unta?
Berat rata-rata telur burung unta adalah sekitar 2,5-4,5 pon, yang setara dengan hampir 30 butir telur ayam!
Berikut adalah fakta menarik lainnya tentang telur burung unta:
- Cangkangnya setebal 2 milimeter dan dilapisi dengan lapisan anti-bakteri, yaitu kutikula. Cangkang terutama terdiri dari kalsium karbonat, yang merupakan sumber kalsium untuk embrio.
- Vitellus (kuning telur) menempati sekitar 1/3 volume telur; menyediakan energi dan sebagian besar nutrisi untuk perkembangan embrio.
- Albumin menyediakan air, vitamin, protein, dan elemen jejak. Albumen juga memiliki aksi bakterisidal karena pH-nya yang tinggi dan aksi lisozim.
- Kadar vitamin dan mineral telur burung unta tergantung pada pola makan induknya.
Pemikiran Terakhir
Burung unta adalah burung yang besar dan mempesona. Mereka juga bertelur dengan ukuran yang mengesankan, meskipun jumlah telur yang diletakkan oleh burung unta liar versus penangkaran sangat bervariasi. Memang, burung unta liar bertelur rata-rata 12 hingga 18 telur per tahun, sedangkan burung unta yang dibudidayakan dapat bertelur hingga 130 telur setiap tahun (walaupun jumlah rata-ratanya adalah 40 hingga 60 telur). Tentunya kualitas perawatan, lingkungan, dan iklim sangat mempengaruhi kapasitas bertelur burung raksasa ini.