Mengapa Kucing Mengibaskan Ekornya Saat Berbaring? 8 Alasan Utama

Daftar Isi:

Mengapa Kucing Mengibaskan Ekornya Saat Berbaring? 8 Alasan Utama
Mengapa Kucing Mengibaskan Ekornya Saat Berbaring? 8 Alasan Utama
Anonim

Kucing adalah makhluk yang menarik, dan banyak dari perilaku mereka tetap menjadi misteri. Salah satu perilaku tersebut adalah mengibas-ngibaskan ekornya sambil berbaring. Jika kamu pernah melihat kucingmu melakukan ini, kamu mungkin bertanya-tanya mengapa.

Sementara kebanyakan orang berpikir bahwa ini hanyalah tanda relaksasi, ada beberapa alasan mengapa kucing melakukan ini.

Artikel ini akan membahas delapan alasan kucing mengibas-ngibaskan ekornya saat berbaring. Kami juga akan membahas apa arti perilaku ini terkait suasana hati dan kesehatan mereka secara keseluruhan.

Apa Kata Kucingmu?

Saat kucing mengibas-ngibaskan ekornya sambil berbaring, mereka menampilkan emosinya dengan cara berbeda yang unik dari saat berdiri. Mereka mengibaskan ekornya dengan cara ini sebagai ekspresi emosi mereka. Namun, bergantung pada situasinya, ungkapan ini dapat diartikan berbeda.

Itulah mengapa memperhatikan kucing Anda itu penting karena dapat mengungkapkan banyak tentang niatnya. Inilah delapan alasan mengapa kucing Anda mengibas-ngibaskan ekornya sambil berbaring.

Gambar
Gambar

8 Alasan Kucing Mengibaskan Ekor Saat Berbaring

1. Keinginan untuk Mengikat

Setelah kucing peliharaan dikebiri, mereka tidak lagi berebut pasangan. Kurangnya persaingan ini menyebabkan mereka mengembangkan ikatan sosial yang kuat, sering kali bermanifestasi dalam perawatan atau pelukan bersama. Kucing mengibas-ngibaskan ekornya sambil berbaring menunjukkan kepuasan, kepercayaan, dan persahabatan.

Selain membentuk ikatan dengan pemiliknya, kucing juga dapat menunjukkan perilaku ini saat bertemu dengan kucing lain. Mereka mungkin ingin meyakinkan kucing lain bahwa mereka bukan ancaman dan mengungkapkan keinginan mereka untuk diterima ke dalam grup.

2. Tampilan Kebahagiaan

Kucing cukup ekspresif dalam hal menunjukkan emosinya. Saat kucing mengibas-ngibaskan ekornya sambil berbaring, itu menandakan betapa bahagia dan puasnya mereka. Perilaku ini juga bisa menjadi tanda bahwa mereka merasa nyaman dan aman. Jika Anda pernah melihat kucing Anda berguling-guling dan mengibas-ngibaskan ekornya, ini juga berarti mereka merasa bahagia dan puas.

Kucing pada dasarnya adalah makhluk yang ingin tahu dan suka bermain, jadi mengibas-ngibaskan ekornya menunjukkan kegembiraan dan kegembiraan. Mereka mungkin juga menggunakan ekornya untuk mengekspresikan kebahagiaan dan kepuasan mereka saat berbaring.

Gambar
Gambar

3. Komunikasi

Kucing adalah hewan sosial yang membutuhkan interaksi dengan orang lain agar tetap sehat dan bahagia. Saat kucing melihat kucing lain, mereka mungkin mengibaskan ekornya sambil berbaring untuk menyampaikan pesan yang berbeda. Misalnya, mereka mungkin menggunakannya untuk menunjukkan keramahan mereka atau memberi isyarat bahwa mereka merasa ramah dan mau berhubungan dengan kucing lain.

Kucing juga menunjukkan perilaku ini saat merasa gugup atau takut. Menggoyang-goyangkan ekor dapat menandakan bahwa kucing merasa tidak yakin dengan situasinya dan sedang mencari jalan keluar. Menggoyang-goyangkan ekor juga bisa menandakan bahwa kucing sedang mencoba menyebarkan baunya untuk menunjukkan kepada orang lain bahwa ini adalah wilayahnya.

4. Pertukaran Aroma

Kucing memiliki indra penciuman yang kuat, dan mereka menggunakannya untuk memantau lingkungannya. Saat kucing mengibas-ngibaskan ekornya sambil berbaring, itu adalah cara bagi mereka untuk bertukar aroma dengan orang lain.

Saat kucing mengibas-ngibaskan ekornya sambil berbaring, ia juga melepaskan feromon. Molekul aroma ini membentuk identitas kucing dan berfungsi sebagai cara untuk menandai wilayahnya. Saat kucing bertukar molekul ini, mereka mengomunikasikan identitas dan keberadaan mereka.

Gambar
Gambar

5. Saldo

Selain mengekspresikan emosinya, kucing mengibaskan ekornya sambil berbaring untuk menjaga keseimbangannya. Mereka kurang stabil dalam posisi ini, dan tubuh mereka harus lebih cepat menyesuaikan diri dengan gerakan tiba-tiba. Ekornya membantu mereka menjaga keseimbangan dalam posisi ini dengan memberikan dukungan ekstra saat dibutuhkan.

Kucing menggunakan ekornya untuk menggantung sebagian tubuhnya di udara untuk membantu menggerakkan pusat gravitasinya dan memberikan daya ungkit yang lebih besar. Ini membantu mereka menyesuaikan dan memposisikan diri dengan cepat, memungkinkan mereka untuk tetap tegak dan menjaga keseimbangan.

6. Keceriaan

Beberapa kucing mungkin mengibaskan ekornya sambil berbaring sebagai tanda kegembiraan atau antisipasi waktu bermain. Ini bisa mengekspresikan keinginan mereka untuk bermain atau beraktivitas dengan pemiliknya atau kucing lain.

Saat kucing Anda merasa senang atau bersemangat, ia mungkin mengibas-ngibaskan ekornya ke depan dan ke belakang dengan cepat atau menggerakkan ujung ekornya dan juga mengeong dengan suara yang lembut dan lucu. Saat ini terjadi, ambil mainan seperti bola, boneka binatang, dan mainan interaktif. Kucing suka mengejar dan menerkam, jadi mainan yang bergerak atau bisa dilempar sering menjadi hit.

Selalu perbarui pilihan mainan kucing Anda dengan sering memutarnya. Ini dapat membantu mencegah kebosanan dan membuat kucing Anda tertarik untuk bermain. Juga, dorong perilaku bermain yang sehat untuk menghindari agresivitas.

Gambar
Gambar

7. Iritasi atau Ketidaknyamanan

Seperti manusia, kucing dapat menunjukkan iritasi dan ketidaknyamanan dengan mengibas-ngibaskan ekornya sambil berbaring. Ada berbagai alasan mengapa kucing Anda mungkin kesal atau tidak nyaman.

Ekor yang kuat dan tiba-tiba bergoyang-goyang dari kucing Anda sering menandakan iritasi atau ketidaknyamanan. Jika Anda melihat ekor jenis ini bergoyang-goyang saat kucing Anda berbaring, sebaiknya biarkan saja.

8. Kewaspadaan

Kucing juga dapat mengibas-ngibaskan ekornya sambil berbaring agar tetap waspada dan sadar akan lingkungannya. Saat kucing Anda berbaring dan mengibas-ngibaskan ekornya perlahan, itu mungkin menandakan dia merasa waspada terhadap lingkungannya.

Gambar
Gambar

Apakah Ada Berbagai Jenis Wag yang Mungkin Ditampilkan Kucing Anda?

Dari kibasan yang lambat dan lembut hingga kram yang liar dan hiruk pikuk, kucing Anda mungkin menunjukkan berbagai kibasan ekor sambil berbaring. Kondisi fisik dan emosional kucing Anda dapat sangat memengaruhi jenis wag. Misalnya, jika kucing Anda merasa tenang dan puas saat berbaring, mereka mungkin mengibaskan ekornya dengan lembut.

Namun, jika mereka merasa cemas atau terancam, ekor mereka mungkin menjadi kaku, dan mereka mungkin menggerakkannya maju mundur. Penting untuk memperhatikan kecepatan dan intensitas wag. Semakin intens goyangannya, semakin kuat emosi yang coba disampaikan kucing Anda kepada Anda.

Kesimpulan

Kucing sering mengibaskan ekornya sambil berbaring untuk berkomunikasi dengan Anda. Yang terbaik adalah memperhatikan konteks di mana kucing Anda mengibas-ngibaskan ekornya, karena ini dapat memberikan petunjuk berharga tentang keadaan dan kebutuhan emosionalnya.

Jika Anda memerlukan klarifikasi tentang apa yang coba dikomunikasikan kucing Anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan atau ahli perilaku hewan. Juga, ingat bahwa semua kucing berbeda, dan mereka mungkin menunjukkan pola perilaku yang berbeda.

Dengan memahami gerakan ekor kucing Anda dan perilaku lainnya, Anda dapat mengembangkan ikatan yang lebih dalam dengan hewan peliharaan Anda dan memberi mereka perhatian dan perhatian yang mereka butuhkan untuk berkembang.

Direkomendasikan: