Sementara kucing membutuhkan garam dalam jumlah tertentu untuk fungsi tubuh normal, bisa berbahaya jika mereka memakannya dalam jumlah besar. Terlalu banyak garam dapat menyebabkan keracunan garam pada kucing, jadi sebaiknya jangan memberi kucing Anda makanan tinggi sodium. Inilah yang perlu Anda ketahui tentang menjaga kucing Anda tetap sehat dan aman dari makan terlalu banyak garam.
Apa Yang Terjadi Jika Kucing Terlalu Banyak Makan Garam
Seperti semua hewan, kucing perlu mengonsumsi natrium dalam jumlah tertentu untuk menjaga keseimbangan cairan normal di dalam tubuh. Faktanya, jika kucing kekurangan natrium, mereka dapat mengalami hiponatremia1.
Di sisi lain, mengonsumsi terlalu banyak garam dapat menyebabkan keracunan ion natrium2 Makan makanan asin saja jarang menyebabkan keracunan ion natrium. Jadi, jika kucing Anda menyelinap beberapa gigitan keripik kentang asin saat Anda tidak melihat, kemungkinan besar mereka akan baik-baik saja. Mereka mungkin hanya ingin minum sedikit air untuk menghilangkan dahaga.
Namun, keracunan ion natrium dapat terjadi jika kucing Anda menjilati garam meja dan makanan tinggi natrium lainnya, seperti soda kue, lelehan es, dan air laut. Karena kucing jauh lebih kecil daripada manusia, dibutuhkan sedikit garam untuk menyebabkan keracunan ion natrium. Mengkonsumsi antara 2-3 g/kg garam dapat menyebabkan toksikosis3 Mengkonsumsi 4 g/kg garam dapat berakibat fatal bagi kucing.
Tanda paling umum bahwa kucing Anda keracunan ion natrium adalah muntah. Mereka mungkin juga mengalami diare, tremor, disorientasi, kejang, dan sesak napas. Anda mungkin juga melihat beberapa perubahan pada perilaku kucing Anda, termasuk depresi dan kelesuan.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Kucing Anda Keracunan Garam
Keracunan garam bisa berakibat fatal, jadi penting untuk bertindak cepat dan membawa kucing Anda ke dokter hewan atau rumah sakit darurat hewan segera. Dokter hewan Anda akan berupaya menstabilkan kondisi kucing Anda dan memantau bagian vitalnya. Mereka akan memeriksa riwayat medis kucing Anda dan menjalankan beberapa tes laboratorium untuk mendiagnosis masalah dengan benar.
Kucing yang keracunan garam sering menerima terapi cairan untuk membantu memulihkan keseimbangan elektrolitnya dan mengatasi dehidrasi. Dalam beberapa kasus, dokter hewan Anda mungkin menyarankan Anda mengubah pola makan kucing Anda untuk mengurangi asupan natriumnya atau menstabilkan kadar natrium internalnya.
Dalam kebanyakan kasus, kucing yang keracunan garam pulih dengan baik dan memiliki prognosis yang baik. Namun, jika kelebihan natrium dalam darah mereka disebabkan oleh masalah mendasar yang berbeda, perjalanan menuju pemulihan bisa lebih lama. Jadi, penting untuk memantau kondisi kucing Anda selama proses pemulihan dan waspada dalam memberikan pola makan yang benar dan air yang cukup. Jika kucing Anda kembali menunjukkan tanda-tanda penyakit, pastikan untuk menghubungi dokter hewan Anda untuk petunjuk perawatan lanjutan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, kucing membutuhkan kadar natrium yang seimbang dalam tubuhnya. Terlalu sedikit natrium dapat menyebabkan fungsi tubuh tidak efisien, sementara terlalu banyak dapat menyebabkan keracunan garam. Kucing yang makan terlalu banyak garam bisa sakit, jadi penting untuk menyimpan garam meja dan produk berbasis garam lainnya di tempat yang aman dan terlindungi.