Apakah Burung Unta Mengubur Kepalanya di Pasir? Fakta & Mitos

Daftar Isi:

Apakah Burung Unta Mengubur Kepalanya di Pasir? Fakta & Mitos
Apakah Burung Unta Mengubur Kepalanya di Pasir? Fakta & Mitos
Anonim

Hewan terkadang dapat melakukan beberapa hal yang cukup aneh. Meskipun Anda pernah mendengar sesuatu tentang binatang ratusan kali, itu tidak berarti bahwa perilaku itu akurat. Ketika berbicara tentang burung unta, salah satu perilaku paling aneh yang kita dengar adalah mereka mengubur kepalanya di pasir. Mengapa mereka melakukan ini?

Mari kita mulai dengan membereskan satu hal: burung unta tidak mengubur kepalanya di pasir. Anda membacanya dengan benar. Seseorang mungkin telah memberi tahu Anda ketika Anda masih kecil bahwa ini adalah sesuatu yang dilakukan burung yang tidak bisa terbang ini, tetapi itu semua hanyalah mitos besar. Mari kita lihat beberapa detail akurat dari burung-burung ini dan perilaku umum yang mereka miliki.

Burung Unta: Gambaran Umum

Nama Umum: Burung Unta
Nama Ilmiah: Struthio camelus
Jenis Hewan: Burung
Nama Grup: Kawanan
Diet: Omnivora
Umur: 30 – 40 tahun
Ukuran: 7 – tinggi 9 kaki
Berat: 220 – 350 pon

Apakah Burung Unta Mengubur Kepalanya di Pasir?

Anda mungkin pernah melihat gambar stereotip burung unta dengan kepala terkubur di pasir dalam kartun saat tumbuh dewasa. Beberapa guru Anda bahkan mungkin telah menyebutkan perilaku aneh ini kepada Anda. Banyak orang beranggapan bahwa itu karena mereka berusaha bersembunyi ketika merasa terancam atau takut. Yang benar adalah bahwa perilaku ini adalah mitos dan bukan sesuatu yang benar-benar dilakukan oleh burung unta.

Pakar hewan percaya bahwa rumor ini dimulai karena perilaku lain dari burung ini. Burung unta sering menggali lubang dangkal di tanah yang mereka gunakan sebagai sarang telurnya. Mereka meletakkan kepalanya di dekat tanah saat menggunakan paruhnya untuk membalik telurnya beberapa kali sepanjang hari. Jika kamu mengamati mereka dari kejauhan, mungkin saja mereka terlihat seperti mengubur kepala mereka di dalam tanah.

Cara lain mitos ini bisa dimulai adalah dengan mengamati burung makan. Burung unta adalah omnivora dan sering meletakkan kepalanya di dekat tanah saat mencari makan. Dari kejauhan, mudah bagi matamu untuk menipumu.

Gambar
Gambar

Fakta Burung Unta

Burung unta adalah burung yang tidak bisa terbang. Faktanya, mereka adalah burung terbesar di dunia. Mereka menjelajahi tanah gurun dan sabana di Afrika dan mendapatkan sebagian besar air dari tumbuh-tumbuhan yang mereka makan. Berikut beberapa informasi menarik lainnya tentang burung besar ini:

Kecepatan

Burung unta tidak bisa terbang, tetapi mereka adalah pelari yang sangat kuat. Seekor burung unta dewasa dapat berlari hingga 43 mil per jam! Untuk jarak yang lebih jauh, rata-rata 31 mil per jam. Kaki mereka yang kuat bahkan dapat menempuh jarak 10–16 kaki dalam satu langkah.

Gambar
Gambar

Perilaku dan Diet

Burung unta biasanya memakan tumbuhan, biji-bijian, dan akar, tetapi terkadang memakan kadal atau serangga, bergantung pada habitatnya dan makanan apa yang tersedia bagi mereka. Bulu mereka menyatu dengan baik dengan tanah berpasir di lingkungan mereka.

Hewan ini cenderung hidup dalam kawanan kecil yang jumlahnya kurang dari selusin burung. Pejantan alfa biasanya kawin dengan ayam betina yang paling dominan, meskipun kadang-kadang mereka kawin dengan yang lain dalam kelompok. Semua telur dari burung mendapat tempat di sarang ayam dominan, namun telurnya diprioritaskan di tengah sarang untuk inkubasi yang lebih baik. Setiap telur burung unta dapat menimbang lebih dari dua lusin telur ayam.

Pemikiran Terakhir

Sekarang setelah Anda mengetahui kebenaran tentang burung raksasa ini, Anda dapat menyampaikan informasi tersebut kepada teman dan keluarga Anda dan memberi tahu mereka bahwa apa yang diajarkan kepada mereka selama bertahun-tahun sebenarnya tidak pernah benar! Meskipun dapat dimengerti mengapa seseorang memercayai hal ini, dibutuhkan pengamatan lebih dekat dan pengamatan berjam-jam untuk memahami perilaku burung-burung ini dan alasan di baliknya.

Direkomendasikan: