Ketika datang ke alam liar, hewan harus melakukan segala yang diperlukan untuk bertahan hidup. Zebra dan burung unta adalah hewan yang kuat dengan fitur menarik dan unik. Namun, mereka bukan spesies terkuat di ekosistem alami atau rantai makanannya.
Hewan-hewan ini menjadi mangsa beberapa predator yang berbeda, termasuk cheetah, hyena, macan tutul, dan anjing liar. Selain mangsa yang mengintimidasi ini, burung unta dan zebra juga harus berhati-hati terhadap predator puncak sabana Afrika, singa yang tangguh.
Meskipun menjadi target dari banyak hewan yang berbeda, zebra dan burung unta adalah penyintas yang sangat baik dan telah membentuk hubungan simbiosis dan belajar untuk bekerja sama selama bertahun-tahun untuk menjaga populasi mereka tetap hidup.
Apa Itu Hubungan Simbiosis?
Zebra dan burung unta berbagi hubungan simbiosis khusus. Di dunia hewan, simbiosis adalah jenis hubungan yang dibagi antara dua spesies dalam suatu ekosistem. Ada tiga jenis hubungan simbiosis:
- Saling – Kedua spesies menerima manfaat dari hubungan tersebut
- Commensal – Satu spesies mendapat manfaat dari hubungan sementara yang lain tetap tidak terpengaruh
- Parasitisme – Satu spesies mendapat manfaat dari hubungan tersebut dengan merugikan spesies lain
Zebra dan burung unta saling bersimbiosis. Hubungan simbiosis timbal balik dapat dipecah lebih lanjut menjadi wajib atau fakultatif.
Hubungan wajib mengacu pada hubungan di mana satu spesies tidak dapat bertahan hidup tanpa yang lain. Hubungan fakultatif mengacu pada hubungan di mana dua spesies dapat bertahan hidup tanpa yang lain, tetapi mereka sangat diuntungkan jika mereka bekerja sama.
Jadi secara keseluruhan, zebra dan burung unta memiliki hubungan timbal balik yang fakultatif. Meskipun mereka tidak membutuhkan satu sama lain, mereka berdua mengandalkan kekuatan satu sama lain untuk menutupi kekurangan mereka sendiri dan meningkatkan peluang mereka untuk bertahan hidup.
Karakteristik Zebra dan Burung Unta
Zebra dan burung unta adalah spesies yang sama sekali berbeda, namun mereka dapat hidup berdampingan dan bahkan bekerja sama di habitat aslinya. Meskipun mereka mungkin terlihat seperti teman yang tidak biasa, hubungan timbal balik mereka benar-benar masuk akal ketika Anda berhenti untuk memeriksa apa yang dibawa hewan-hewan ini ke meja.
Zebra sangat sadar akan lingkungannya. Mereka memiliki indra pendengaran dan penciuman yang sangat baik, sehingga mereka cenderung melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam mendeteksi suara dan bau yang aneh atau mencurigakan daripada hewan lain di sabana Afrika.
Burung unta tidak memiliki indera penciuman yang baik, tetapi mereka memiliki penglihatan yang sangat baik. Tingginya yang tinggi juga memberi mereka pandangan udara dan memungkinkan mereka untuk memindai dan menemukan predator potensial yang bersembunyi di rerumputan tinggi.
Lihat Juga:Apakah Burung Unta Mengubur Kepalanya di Pasir? Yang Perlu Anda Ketahui!
Simbiosis Zebra dan Burung Unta
Ada kepercayaan umum bahwa zebra memiliki hubungan timbal balik dengan burung unta karena mereka memiliki penglihatan yang buruk. Namun, tidak demikian karena zebra dapat melihat dengan baik.
Jadi, inilah mengapa hubungan antara zebra dan burung unta bersifat fakultatif. Kedua spesies dapat dan memang bertahan hidup tanpa yang lain. Namun, mereka dapat bekerja sama untuk meningkatkan perlindungan terhadap pemangsa.
Sementara zebra memiliki penglihatan yang bagus, itu tidak ada artinya jika dibandingkan dengan penglihatan burung unta yang sangat baik. Oleh karena itu, zebra dapat mengandalkan burung unta untuk lebih memperkuat penghalang pertahanan mereka terhadap pemangsa. Burung unta dapat melihat lebih jauh dan lebih akurat daripada zebra dan dapat menjadi sepasang mata lain yang waspada terhadap bahaya.
Burung unta juga mendapatkan keuntungan tambahan dengan mengandalkan telinga sensitif zebra. Zebra dapat memutar telinganya ke hampir semua arah. Mereka juga memiliki indera perasa yang tajam yang dapat mendeteksi kualitas makanan mereka. Makanan burung unta termasuk rerumputan, dan zebra dapat mengarahkan burung unta ke sumber makanan yang aman.
Kedua hewan ini juga memiliki tendangan yang kuat yang dapat melukai predator. Burung unta selangkah lebih maju dan memiliki cakar berbahaya yang dapat dengan mudah menembus kulit dan kulit hewan.
Terakhir, ada kekuatan dalam jumlah. Jika zebra dan burung unta bergerak bersama, masing-masing hewan dalam kelompok memiliki peluang lebih tinggi untuk bertahan hidup karena mereka cenderung tidak dipilih oleh pemangsa.
Pemikiran Terakhir
Zebra dan burung unta mungkin terlihat seperti pesaing karena keduanya merumput dan dapat memakan beberapa makanan serupa. Namun, mereka tidak diketahui saling menyerang dan benar-benar bekerja sama untuk meningkatkan peluang mereka untuk bertahan hidup.
Baik zebra dan burung unta adalah hewan yang mengesankan. Namun, sungguh menakjubkan melihat mereka saling membantu untuk menghindari dan mengakali predator mereka.