Pegar Lady Amherst berasal dari Burma (Myanmar) dan China tetapi diperkenalkan ke Inggris oleh Gubernur Jenderal Bengal, William Pitt Amherst, pada tahun 1828.
Mereka dinamai sesuai nama istrinya, Countess Sarah Amherst, dan awalnya dibawa ke Woburn Abbey di Bedfordshire, Inggris. Di sini, mereka dikawinkan dan ditembak untuk permainan.
Saat ini, jumlah mereka telah menyusut di Inggris hingga dianggap punah di sana (walaupun terkadang ada penampakan), tetapi mereka masih memiliki populasi yang kuat di negara asalnya.
Di sini, kita akan melihat burung pegar Lady Amherst lebih detail, bersama dengan beberapa fakta menarik tentang burung unik ini.
Fakta Singkat Tentang Pheasant Lady Amherst
Nama Ras: | Pegar Lady Amherst |
Tempat Asal: | Tiongkok dan Myanmar |
Penggunaan: | Hiasan dan Permainan |
Ukuran Pria: | 51–68 inci (termasuk bulu ekor) |
Ukuran Wanita: | 26–27 inci |
Warna Pria: | Hijau, biru, putih, merah, dan campuran kuning |
Warna Wanita: | Gelap sampai coklat kemerahan |
Umur: | 7–12 tahun (hingga 19 tahun di penangkaran) |
Toleransi Iklim: | Hardy |
Tingkat Perawatan: | Relatif mudah |
Kesuburan: | 6–12 telur |
Asal Usul Burung Lady Amherst
Pegar Lady Amherst adalah spesies asli dari Cina barat daya dan Myanmar. Mereka diperkenalkan di timur Inggris pada awal 1800-an, di mana mereka digunakan untuk permainan dan pembiakan.
IUCN Red List of Threatened Species memasukkan mereka sebagai Least Concern (LC), tetapi populasinya menurun (walaupun laporan terakhir pada tahun 2018).
Karakteristik Burung Lady Amherst
Lady Amherst's Pheasant memiliki temperamen pemalu dan cenderung bersembunyi di semak-semak gelap saat mencari makan, membuat mereka sulit dikenali. Ini juga bisa menjelaskan mengapa mereka dianggap punah di Inggris, meskipun penampakan sesekali telah dilaporkan selama bertahun-tahun.
Lady Amherst’s Pheasants lebih suka berlari daripada terbang, tetapi mereka cukup mampu terbang karena mereka bertengger di pohon semalaman dan menghabiskan hari-hari mereka mencari makan di tanah. Saat berlari, mereka cenderung melesat dengan cepat dan akan mengepakkan sayapnya sebentar untuk naik ke atas tanah.
Musim kawin burung pegar ini dimulai pada bulan Mei dan akan berlangsung hingga musim gugur. Mereka bersarang di tanah di bawah semak atau cabang, dan mereka bertelur enam sampai 12 telur dan mengerami mereka biasanya selama 23 sampai 24 hari.
Anak ayam dapat makan sendiri segera setelah menetas. Mereka mengikuti betina yang menunjukkan sumber makanan, dan mereka tidak kembali ke sarangnya.
Lady Amherst’s Pheasants sebenarnya berkerabat dekat dengan Golden Pheasants dan mampu kawin silang. Namun, hal ini biasanya tidak disarankan karena dianggap bahwa hibrida akan merusak garis keturunan murni.
Penggunaan
Pegar Lady Amherst telah digunakan terutama sebagai burung buruan untuk diambil dagingnya dan sebagai burung hias karena bulu jantannya yang indah. Burung-burung ini telah digunakan sebagai makanan terutama di tingkat lokal dan nasional, tetapi secara internasional mereka dipelihara sebagai hewan peliharaan atau untuk tujuan pajangan.
Penampilan & Varietas
Penampilan adalah hal yang membuat Pheasant Lady Amherst benar-benar bersinar - setidaknya, yang jantan. Laki-laki memiliki ruff atau jubah bulu hitam-putih, dan tubuh mereka memiliki rangkaian bulu putih, merah, biru, dan kuning yang semarak. Kepala mereka berwarna putih keperakan dengan pembatas hitam, jambul merah, dan mahkota hijau metalik. Mereka juga memiliki bulu ekor yang indah, panjang, dan berwarna abu-abu yang panjangnya bisa mencapai 31.5 inci.
Seperti kebanyakan burung betina, burung betina tidak memiliki warna yang menakjubkan ini, tetapi warnanya cukup coklat sampai coklat kemerahan dengan batas hitam. Ini membantu mereka berkamuflase saat bersarang di tanah.
Populasi/Distribusi/Habitat
Di habitat aslinya, Pheasant Lady Amherst biasanya hidup di rumpun bambu dan hutan. Karena mereka tinggal di kawasan hutan lebat dan menghabiskan sebagian besar waktunya di tanah, mereka tidak mudah terlihat. Mereka juga terbiasa hidup di ketinggian 6.000 hingga 15.000 kaki.
Meskipun burung ini tidak terancam punah, populasinya menurun karena hilangnya habitat dan diburu untuk dimakan.
Apakah Burung Pegar Lady Amherst Bagus untuk Peternakan Skala Kecil?
Lady Amherst’s Pheasants membuat burung yang cantik untuk dipelihara di peternakan, kecil atau besar. Namun, mereka adalah burung hias, jadi mereka tidak akan menghasilkan pendapatan nyata, kecuali jika Anda berencana untuk membiakkan dan menjualnya kepada orang lain.
Jika Anda juga berencana untuk memiliki Golden Pheasant, Anda harus memisahkan kedua spesies tersebut karena mereka akan berkembang biak. Selain itu, yang terbaik adalah menunggu sampai pejantan menjadi berwarna penuh sebelum mengawinkannya dengan betina. Ini biasanya memakan waktu sekitar 2 tahun.
Kandang harus lapang karena bulu ekor panjang jantan, dan mereka membutuhkan naungan dan akses ke semak-semak dan pohon.
Lady Amherst's Peasants kuat dan cukup mudah dirawat, dan mereka membuat burung yang indah dan menarik perhatian.