Pegar Hijau: Fakta, Gambar, Kegunaan, Asal Usul & Ciri-ciri

Daftar Isi:

Pegar Hijau: Fakta, Gambar, Kegunaan, Asal Usul & Ciri-ciri
Pegar Hijau: Fakta, Gambar, Kegunaan, Asal Usul & Ciri-ciri
Anonim

Green Pheasants adalah burung asli Jepang dan sangat melekat dalam budaya Jepang. Meskipun Anda dapat menemukannya dalam cerita rakyat Jepang yang populer, burung ini dipelihara sebagai hewan ternak di berbagai belahan dunia. Mereka juga sering diburu sebagai hewan buruan.

Kita akan membahas semua yang perlu diketahui tentang Burung Pegar Hijau, termasuk karakteristik, kegunaan, dan kebutuhan perawatannya.

Fakta Singkat Tentang Burung Pegar Hijau

Nama Ras: Burung Pegar Hijau
Tempat Asal: Jepang
Penggunaan: Daging, hewan peliharaan di halaman belakang, berburu binatang
Ukuran Ayam Jantan: 24 36 inci
Ukuran Hen (Wanita): 20 – 25 inci
Warna: Hijau, ungu, merah, coklat, hitam, belang-belang
Umur: 2 – 3 tahun
Toleransi Iklim: Hardy
Tingkat Perawatan: Mudah
Produksi: Daging, telur

Asal Usul Burung Pegar Hijau

Burung Pegar Hijau berasal dari Jepang dan merupakan burung nasional Jepang. Mereka telah ada selama bertahun-tahun dan bahkan telah disebutkan dalam teks Jepang kuno yang berasal dari abad ke-8th. Seekor burung pegar bahkan ditampilkan sebagai karakter dalam cerita rakyat populer Jepang, Momotaro.

Burung-burung ini lebih suka tinggal di hutan dan padang rumput dan Anda sering dapat melihat mereka mematuk-matuk saat melakukan pendakian di berbagai bagian Jepang.

Karakteristik Burung Pegar Hijau

Burung pegar hijau memiliki musim kawin yang dimulai pada musim semi dan berlanjut hingga awal musim panas. Burung-burung ini siap kawin setelah mereka menumbuhkan semua bulu dewasanya.

Ayam dapat bertelur antara 6 hingga 15 telur, dan masa inkubasi berlangsung selama lebih dari 3 minggu. Burung Pegar Hijau jantan dan betina cenderung menjadi induk yang baik yang dapat membesarkan anak ayam dengan tingkat keberhasilan yang relatif tinggi.

Burung ini adalah omnivora dan senang mematuk serangga dan cacing. Mereka juga bisa makan biji-bijian dan tanaman. Di penangkaran, mereka cenderung memakan pelet, biji-bijian, dan beberapa tanaman serta makanan hidup.

Burung pegar hijau tidak dikenal ramah, tapi juga tidak agresif. Sebaliknya, mereka cenderung waspada dan gugup dan biasanya akan bersembunyi saat merasakan bahaya. Jadi, jika Anda bertemu dengan Burung Pegar Hijau liar, kemungkinan besar ia akan ketakutan dan kabur jika Anda terlalu dekat dengannya.

Pegar Hijau Liar adalah penerbang yang cukup cepat dan luar biasa. Mereka dapat mencapai kecepatan hingga 60 mph ketika mereka merasa terancam dan berusaha melarikan diri dari pemangsa.

Penggunaan

Green Pheasant dapat diburu secara legal di Jepang, dan mereka juga dipelihara sebagai hewan ternak. Mereka dipanen untuk diambil dagingnya dan dikenal memiliki profil rasa yang gamey dan lebih bernuansa daripada ayam.

Meskipun Pegar Hijau sebagian besar dipelihara untuk daging unggas, Anda juga dapat memanen telurnya. Telurnya kira-kira setengah ukuran telur ayam.

Burung Pegar Hijau Jantan memiliki bulu yang indah, sehingga Anda dapat menemukan bulunya digunakan dalam seni dan dekorasi interior.

Gambar
Gambar

Penampilan & Varietas

Seperti kebanyakan spesies burung, Pegar Hijau jantan dan betina terlihat sangat berbeda satu sama lain. Pegar Hijau Jantan memiliki bulu hijau tua yang mengesankan dengan wajah merah dan leher ungu. Mereka juga memiliki bulu ekor berwarna coklat.

Sebaliknya, Pegar Hijau betina memiliki penampilan yang lebih kalem. Mereka tidak memiliki bulu hijau. Sebaliknya, mereka memiliki bulu hitam, coklat, dan berbintik-bintik.

Ada tiga hibrida Green Pheasant utama:

  • Burung Pegar Hijau Selatan
  • Burung Pegar Hijau Pasifik
  • Pegar Hijau Utara

Perbedaan utama antara hibrida ini adalah penampilan. Mereka dapat memiliki warna hijau yang sedikit berbeda dan memiliki bulu yang kurang lebih biru dan ungu.

Penduduk & Distribusi

Meskipun populasinya menurun, Pegar Hijau masih umum, jadi mereka tidak termasuk dalam daftar pantauan spesies yang terancam punah. Karena mereka sangat umum, sulit untuk menentukan berapa banyak yang ada di penangkaran dan di alam liar. Namun, sekitar 1,5 juta Burung Pegar Hijau dibesarkan dan dilepasliarkan di Jepang setiap tahun.

Seiring dengan menghuni berbagai wilayah di kepulauan Jepang, burung pegar ini diperkenalkan dan didistribusikan ke belahan dunia lain, termasuk Eropa Barat, Amerika Utara, dan Hawaii.

Apakah Burung Pegar Hijau Baik untuk Peternakan Skala Kecil?

Ya, Burung Pegar Hijau sangat cocok untuk pertanian skala kecil. Mereka juga bisa menjadi hewan peliharaan di halaman belakang selama Anda memiliki ruang yang cukup untuk mereka. Burung ini relatif kuat dan dapat hidup di iklim dengan musim dingin.

Namun, mereka lebih sering dibesarkan dalam jumlah besar dan dilepaskan untuk berburu.

Pegar Hijau adalah burung cantik dengan sejarah panjang dalam budaya Jepang. Saat ini, mereka dapat ditemukan di berbagai belahan dunia. Mereka relatif mudah dirawat dan sering dibesarkan dan dilepasliarkan untuk musim berburu.

Direkomendasikan: