Apakah Kucing Membantu Kesehatan Mental? Apakah Mereka Baik untuk Stres?

Daftar Isi:

Apakah Kucing Membantu Kesehatan Mental? Apakah Mereka Baik untuk Stres?
Apakah Kucing Membantu Kesehatan Mental? Apakah Mereka Baik untuk Stres?
Anonim

Tidak ada yang lebih menghibur saat Anda merasa sedih selain sesi berpelukan dengan kucing Anda. Mews, dorongan kepala, dan dengkuran memberi tahu kita bahwa kucing kita ada untuk kita saat kita sangat membutuhkannya. Meskipun Anda mungkin dapat membuktikan efek positif kucing terhadap kesehatan mental Anda, Anda mungkin bertanya-tanya apakah ada sains yang membuktikan bahwa hewan peliharaan kita baik untuk otak kita. Jawabannya iya. Studi demi studi menunjukkan bahwa memelihara kucing dapat meningkatkan kesehatan mental.

Teruskan membaca untuk mempelajari bagaimana memiliki kucing dapat berdampak positif tidak hanya pada kesehatan mental Anda tetapi juga kesejahteraan Anda secara keseluruhan.

Depresi

Depresi adalah gangguan kesehatan mental umum yang mempengaruhi sekitar 5% orang dewasa di seluruh dunia. Itu ditandai dengan kesedihan yang luar biasa, kesedihan, keputusasaan, dan keputusasaan yang berlangsung selama dua minggu atau lebih. Depresi yang tidak diobati dapat memengaruhi setiap aspek kehidupan seseorang.

Memiliki kucing mungkin tidak menyembuhkan depresi, sains menunjukkan bahwa hal itu dapat membantu mengatasi gejalanya. Satu studi dari tahun 2017 menemukan bahwa orang yang memiliki kucing memiliki gejala depresi yang jauh lebih rendah daripada pemilik anjing.

Pada tahun 2013, peneliti menemukan hubungan antara depresi dan tekanan darah tinggi. Pasien dengan hipertensi yang tidak terkontrol seringkali menunjukkan gejala depresi. Kehadiran kucing dapat menurunkan tekanan darah, berpotensi juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Dan kami punya kabar baik untuk orang-orang yang menyukai kucing tetapi alergi terhadapnya. Satu studi dari tahun 2015 menunjukkan bahwa menonton media kucing online (Anda tahu, video kompetisi kucing YouTube yang tak terhitung jumlahnya) dapat memberikan dorongan energi dan suasana hati. Jadi, bisa dibayangkan seberapa besar efek ini diperkuat dengan berinteraksi dengan kucing di kehidupan nyata.

Gambar
Gambar

Kecemasan

Kucing dapat melakukan lebih dari sekadar meredakan gejala depresi. Studi menunjukkan bahwa mereka juga dapat mengurangi perasaan cemas. Pada tahun 2008, peneliti menemukan bahwa 44% orang tua kucing dilaporkan menerima rasa aman dari kucing mereka.

Hanya suara dengkuran kucing Anda juga dapat membantu meredakan kecemasan. Kita semua tahu bahwa suara dan musik dapat menciptakan suasana hati. Musik bertempo cepat dapat membuat Anda merasa lebih terjaga dan membantu Anda berkonsentrasi lebih baik. Tempo yang lebih lambat dapat menenangkan pikiran dan mengendurkan otot Anda.

Meskipun dengkuran kucing Anda mungkin bukan “musik”, itu tetap dapat memfasilitasi sensasi menenangkan itu. Dengkuran kucing bergetar dalam rentang 20–140 Hz. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa frekuensi suara dalam jangkauannya meningkatkan penyembuhan dan meningkatkan kepadatan tulang. Tingkat getaran juga dapat menurunkan gejala dispnea (kesulitan bernapas) dan menurunkan tingkat kecemasan dan stres Anda.

Gambar
Gambar

Stres

Jika memiliki kucing hangat meringkuk di pangkuan Anda, membuat biskuit, dan mendengkur terdengar seperti obat stres yang sempurna, Anda benar; dia. Kucing, atau hewan peliharaan pada umumnya, dapat memberikan efek menenangkan bagi manusia karena berinteraksi dengan mereka dapat mengurangi kadar hormon stres dalam tubuh Anda. Semakin sedikit kortisol dalam tubuh, semakin mudah perasaan tenang dan bahagia.

Membelai kucing selama sepuluh menit dapat menurunkan kadar kortisol (hormon stres) dalam air liur Anda. Ini mungkin mengapa banyak universitas dan perguruan tinggi di seluruh dunia sekarang menawarkan program "Pet Your Stress Away", di mana mereka membawa kucing dan anjing ke kampus untuk berinteraksi dengan siswa untuk membantu menghilangkan stres ujian akhir dan ujian tengah semester.

Gambar
Gambar

Kesejahteraan Keseluruhan

Orang tanpa gangguan kesehatan mental dapat mengalami peningkatan kualitas hidup hanya dengan memelihara kucing. Satu survei dari tahun 2017 menunjukkan bahwa ketika anak-anak memiliki tingkat keterikatan yang tinggi dengan kucing mereka selama masa remaja, mereka mungkin memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan komunikasi yang lebih baik dengan teman sebaya dan orang tua mereka.

Penelitian lain dari tahun 1991 menemukan bahwa kepemilikan kucing membantu meringankan keluhan kesehatan pemilik kucing baru seperti sakit punggung dan sakit kepala. Namun, para peneliti menyarankan bahwa efek kesehatan positif dari membawa pulang kucing baru untuk pertama kalinya tampaknya berkurang setelah beberapa waktu.

Gambar
Gambar

Pemikiran Terakhir

Mungkin tidak ada yang lebih memuaskan dalam hidup selain memiliki seekor kucing. Mereka meningkatkan kualitas hidup Anda, dan sains membuktikan bahwa mereka juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik Anda. Tapi, tentu saja, Anda tidak bisa mengadopsi anak kucing hanya karena Anda ingin mereka membantu menyembuhkan depresi atau kecemasan Anda. Hati Anda harus berada di tempat yang tepat. Periksa daftar adopsi kucing kami untuk memastikan Anda memiliki semua yang Anda butuhkan sebelum membawa hewan peliharaan baru Anda.

Direkomendasikan: